Tuesday, September 18, 2007

Basmalah


Lafadz Basmalah yang kita baca hari ini, adalah basmalah yang dibaca oleh Rasulullah dahulu , disaat kita memulai segala aktifitas kehidupan dunia kita dengan basmalah, Rosulullah membaca basmalah untuk memulai pertempuran melawan kaum kafir Quraisy. Rosulullah juga mengawali surat-surat yang Beliau kirimkan pada raja-raja pada zaman itu untuk mengajak mereka kepada ajaran Islam.
Begitu penting dan agungnya Basmalah sehingga ke-113 surat-surat didalam Al Qur'an, tiada yang tak diawali oleh basmalah kecuali surat At Taubah itupun dikarenakan pada surat tersebut amarah Allah tertumpah. Sehingga Basmalah yang merupakan inti dari ajaran Islam telah mendunia dan menjadi pembasah lisan kita hari ini.
Dalam salah satu riwayat Hadits Rasulullah saw bersabda, “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan Allah)”.
Dengan demikian kita menjadi mengerti bahwa Basmalah yang kita ucapkan adalah mengharap pertolongan Allah semata yang dengan segala nama yang dimilikiNya kita memohon keberkahan dalam setiap akitivitas kita yang mengandung kebaikan.
Kita menjadi mengerti pula bahwa “bismillah merupakan inti kandungan ajaran Islam” karena di situ ada unsur keyakinan terhadap Allah yang telah memberikan kekuatan sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas yang diinginkan, pangakuan akan ketidakberdayaan seseorang di hadapan Allah Taala. “La haula wala quwwata illa billah (Tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah). bila kita sempurnakan dengan ucapan basmalah maka kita telah meyakini akan kebesaran Allah yang telah memberikan nikmat dan karunia, kasih sayang dan rahimnya kepada seluruh makhluk-Nya.
Suatu kali Rasulullah saw berpesan kepada para sahabatnya, “Bersegeralah kalian berbuat baik dan perkuatlah hubungan kepada Allah. Dan ketahuilah bahwa amal kalian tidak menjamin kalian masuk surga. Sambil terheran para sahabat bertanya, “Termasuk Engkau wahai Rasulullah”? Rasulullah saw menjawab, “Betul, termasuk saya..kecuali jika Allah menganugrahkan rahmat-Nya dan karunia-Nya kepadaku.

Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah saw yang mendekatkan gambaran besarnya rahmat Allah: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Allah SWT menjadikan rahmat itu seratus bagian, disimpan di sisi-Nya sembilan puluh sembilan dan diturunkan-Nya ke bumi itu satu bagian. Satu bagian inilah yang dibagi pada seluruh makhluk. (begitu ratanya sampai-sampai satu bagian yang dibagikan itu diperoleh pula oleh) seekor binatang yang mengangkat kakinya karena dorongan kasih sayang, khawatir jangan sampai menginjak anaknya”. (HR. Muslim)

“Lafadz Allah selalu ada dalam diri manusia, walaupun ia mengingkari wujud-Nya dengan ucapan atau perbuatannya. Jika kita perhatikan, kata ini selalu menunjuk kepada Dia yang diharapkan bantuan-Nya itu. Dan Bila kita perhatikan kata Allah. Bila huruf pertamanya dihapus, maka ia akan terbaca Lillah yang artinya “demi/karena Allah”. Bila satu huruf berikutnya dihapus, akan terbaca lahu, yang artinya untuk-Nya. Bila huruf berikutnya dihapus, maka ia akan tertulis huruf ha yang dapat dibaca hu (huwa) yang artinya Dia”.

Dengan demikian dalam kehidupan seorang muslim kebersamaan dengan Allah menjadi semakin dekat, karena memang seorang muslim itu tak pernah terputus dari kebekahan dan karunia Allah sepanjang hidupnya jika memang Ia menjadi Abdullah yang taat dan bertaqwa.

Sehingga bisa kita simpulkan jika Rasulullah mengucapkan basmalah untuk berjuang demi kejayaan Islam dan umat Islam dimasanya dan dimasa yang akan datang dan bukan hanya untuk kepentingan pribadinya saja, mungkinkah kita di hari ini mengucapkan basmalah semata-mata bukan hanya untuk memenuhi niatan yang bersifat pribadi tetapi mengandung unsur-unsur yang bersifat universal, sejatinya hasil dari basmalah yang kita lafadzkan kita persembahkan untuk kejayaan Islam dan kaum muslimin atau jika kita tak punya nyali untuk mengucapkan basmalah karena mengandung konsekwensi perjuangan Islam, maka cukuplah bagi kita mengucapkan Hamdalah saja...

Wallahu 'Alam Bi Showwab.