Thursday, June 25, 2009

Ketika Baginga Rosul dan Jibril Mulia menangis bersama....

Ramadhan, dan aku datang mendekat cepat kepadamu...

.: Luasnya Neraka :.

Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata:
Jibril datang kepada Nabi SAW pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya,
maka ditanya oleh Nabi SAW : 'Mengapa aku melihat kau berubah muka?'

Jawabnya: 'Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya.'

Lalu Nabi SAW bersabda: 'Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam itu.'

Jawabnya: 'Ya... Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya karena panasnya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi, niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur karena sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.
Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.'

Nabi SAW bertanya: 'Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?'

Jawabnya: 'Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda.' (artinya: yaitu yg lebih bawah lebih panas)

Tanya Rasulullah SAW : 'Siapakah penduduk masing-masing pintu?'

Jawab Jibril :
'Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat Nabi Isa AS. serta keluarga Fir'aun namanya Al-Hawiyah.

Pintu kedua tempat orang-orang Musyrikin bernama Jahim,

Pintu ketiga tempat orang Shobi'in bernama Saqar.

Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,

Pintu kelima orang Yahudi bernama Huthomah.
Pintu ke enam tempat orang Nasara bernama Sa'eir.'

Kemudian Jibril diam sejenak....segan pada Rasulullah SAW, sehingga ditanya: 'Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?'

Jawabnya: 'Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat.'

Maka Nabi SAW jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala Nabi SAW di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar Nabi SAW bersabda: 'Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?'

Jawabnya: 'Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu.'

Kemudian Nabi SAW menangis, Jibrail juga menangis, kemudian Nabi SAW masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah (dipetik dari kitab 'Peringatan Bagi Yg Lalai').

Dari Hadith Qudsi:
Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari-Ku.

Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:

1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.
10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

Sebait Pesan Ketua Kelas

Teman-teman...
Tiba saatnya kita berpisah...
Setelah sekian lama kita bertemu dan bersua, bermain bersama dipelataran sekolah tercinta kita
Masihkah ingatkah saat kaki-kaki kita terluka terjatuh didepan kelas...
karena berebut keluar saat jam istirahat tiba...?
Atau masih ingatkah saat dengkul-dengkul kita lecet karena berebut bola ketika bermain dilapangan sekolah kita...
Itu semua kenangan terindah...dan hari ini kita akan mengakhiri semua kenangan itu...untuk berangkat belajar lebih tinggi lagi, mengejar cita dan keinginan dunia kita...dan aku berucap lirih karena kita mungkin tak berjumpa lagi...kecuali Tuhan menghendakinya....

Teman-teman...
Jika kita adalah seorang yang sangat jujur, bahkan pada dunia sekalipun
Marilah kita berikrar sekarang untuk tidak pernah berbohong pada siapapun
Karena negeri ini butuh pemimpin yang jujur....
dan aku berharap itu adalah salah satu dari kita..
dan aku pun berharap kita kelak menjadi salah satu pemimpin dinegeri ini...
untuk berucap jujur pada rakyat atas apa yang ingin diusahakannya untuk negeri dan rakyat tercintanya....

Marilah kita berikrar sekarang, disini ditempat ini...
Untuk menjadi yang terbaik bagi dunia kita...
Untuk semua harapan-harapan kanak-kanak kita...menjunjung semua kehormatan atas nama manusia yang berbudi luhur...dan aku yakin hati kita dibuat hanya dari kepolosan....dan aku menjadi saksinya...

Teman-teman tercinta...
Aku berpesan kepada kalian...
Jangan lupakan jasa guru-guru kita....karena jasa merekalah kaki-kaki kita kelak akan melangkah kesegala penjuru dunia...
dari hanya semangat mengejar bola dilapangan sekolah
menjadi kunjungan mewah dibelantara Eropa...atau melanglang buana dinegeri sahara...
Menjadi orang terhormat karena ilmu yang mereka curahkan pada kita...tanpa pamrih dan bertanya kita bisa bayar berapa.....

Selamat berpisah teman...dan tolong jabat tanganku seerat persahabatan yang tak pernah putus walaupun kita berpisah raga...

Tertanda
Ketua Kelas Kalian

Tuesday, June 23, 2009

Wahai Para Capres dan Wapres, Perkenalkan....

Bapak-ibu terhormat...
calon presiden dan wakil presiden
sebelum suara kami memenuhi bilik perolehan suaramu coba dengarkan kami dahulu...

Perkenalkan kami bernama "RAKYAT JELATA"
Kami dilahirkan ditanah pertiwi yang penuh berlimpah kesuburan tak terkira...
Diatas Tanah negeri bernama INDONESIA...
Yang katanya jika kayu dilemparkan maka jadi tumbuhan subur dan rimbun

Tapi kami tak seperti nasib tanah negeri ini
Kami lahir dari pergulatan nasib yang seperti dirancang untuk membuat kami bodoh dan miskin...
Dan siapa yang perduli dengan kemiskinan?
siapa yang butuh kecuali hanya suara dibilik pemilu saja..
setelah itu kami tercampak lalu
Kamipun sibuk bertahan hidup dibelantara kemelaratan

Perkenalkan nama kami adalah RAKYAT JELATA
yang menjadi tapak injakan para elite yang berkuasa
Diharapkan jika bisa menjawab berapa suara yang kamu bisa dapatkan
Lalu disisipi amplop berisi juta-juta
Kemudian ditinggalkan dalam keadaan menderita

Tinggal dikolong jembatan atau dibalik rumpun bilik disebelah pembuangan sampah
Seakan sama artinya dengan sampah itu sendiri
Jika pemimpin masih punya wibawa...kuatkah dia melihat kepapaan kami?
Atau mari ikut kami hidup disebelah penderitaan
Betapa sulit mencari rupiah untuk dibelanjakan lauk dan pauk
Atau untuk mengongkosi anak kami berangkat ketempatnya belajar...
Lalu tiba-tiba diantara kami ada yang mengakhiri hidupnya tanpa berpikir panjang
Menguntai seutas tali untuk bertemu dengan neraka jahanam

Perkenalkan nama kami RAKYAT JELATA
yang dilahirkan dari keterasingan peradaban
yang katanya penuh dengan kalimat pengagungan terhadap kemajuan
Kemajuan menurut versi kekuasaan.....

Perkenalkan nama kami RAKYAT JELATA
yang setiap diri kami berisi ribuan pertanyaan tentang kemakmuran
Kenapa kemakmuran itu bukan milik kami
Dan Kesejahteraan
Mengapa hanya menjadi impian disiang hari bolong
Tanpa ada yang mewujudkannya kecuali hanya berjanji dan berbohong

Memang tak semua suara harus didengar...tapi cobalah hidup bersama kami disini
Atau jika kalian sudi bawalah anak-anak pejabat itu tinggal hidup bersama kami
Mungkin nanti dia pulang dengan membawa seember air mata keperihan
Karena tak sanggup hidup terlunta-lunta bersama kami....

Dengarlah wahai para calon pemimpin kami
Kami butuh pemimpin yang bisa mendengar dari balik dinding istana megah itu
Atau setidaknya mendekat dan merapat dekat ke kami
Tolong jangan lupakan kami jika kau menang...
Dan semoga Tuhan membalas keadilan dan kemurahan hati kalian dengan pahala yang berlipat ganda...
Amiiin

Thursday, June 04, 2009

Qiyadah...dengarlah!!!!!!!

Aku menyimpan benak....
Seharusnya PKS mengumpulkan seluruh koalisi dari partai-partai Islam yang ada, kemudian menyiapkan satu kubu tempat berhimpunnya seluruh suara kaum muslimin Indonesia, dan mengumumkan calon Capres dan Cawapres dari kalangan Islam, untuk berhadapan langsung dengan kekuatan sekuler ini!!!!
Inilah mimpiku...tetapi ustadz-ustadz yang bertengger sebagai Qiyadah kini, seakan-akan hendak menggadaikan suara kaum muslimin dengan mengemis simpati pada partai yang dominan...apakah tidak bisa kita tarik dukungan itu, kenapa harus meminta disaat yang lain dengan ambisi yang sama juga turut meminta...
Demi martabat dan izzah kaum muslimin sudah seharusnya kita mempunyai kubu sendiri dan bukan terombang-ambing seperti ini, mendekat pada komunitas yang punya kesempatan menang besar bukan jaminan langgengnya loyalitas kader...justru seakan meninggalkan amanah dan berlari untuk mencari dunia...yang cuma sesaat.
Demi sejarah pergulatan dakwah kaum muslimin Indonesia, sudah seharusnya kita mencipta perlawanan dan muncul kehadapan, bukan takabur atau jumawa tapi suara kaum muslimin telah ada ditangan kalian wahai qiyadah...
Apakah sekedar mempertahankan eksistensi dan kelangsungan da'wah, bukankah hal ini lebih mudah jika kita memiliki kubu sendiri....
PKS...berhati-hatilah karena kader-kadermu mulai menepi...