Tuesday, March 31, 2009

Testimoni jadi kader PKS

Kalo loe pernah gabung di pks, artinya loe jadi kader sungguhan dan bukan boong-boongan pasti loe gak percaya sama apa yang loe denger, loe lihat dan loe saksikan...

Gw testimoni kek gini karena gw memang jadi kader sejak partai ini masih jadi partai keadilan, asas partai ini ISLAM (yg jadi dasar partai ini bukan Pancasila dan UUD 1945 seperti kebanyakan partai, bahkan partai islam kebanyakan melainkan al Qur'an), karena untuk jadi kader dan terlibat langsung dalam sepak terjang kepengurusan seorang kader harus menguasai hapalan qur'an minimal 1 juz, bisa melaksanakan amalan-amalan sunnah sesuai hadits dan mampu membaca buku (umum/agama)minimal 1 buku 1 minggu, itu target-target yang dijalankan setiap pertemuan mingguan dengan salah seorang pembimbing (murobbi).

Dalam setiap pertemuan berkelompok terdiri dari 8 s/d 12 orang itu persahabatan(ukhuwah) menjadi basis utamanya contoh kalo loe punya temen satu kelompok sakit, temen yg lain pasti jenguk dan loe pasti mendapatkan perhatian lebih dari sekedar basa-basi persahabatan biasa, karena loe pasti dido'ain supaya cpt sembuh dan bahkan kalo gak ada yang nemenin loe dirumah sakit loe bakal ditemenin sampai kapan loe mau,

Loe gak punya uang? loe bakal dipinjamin uang sama temen2x loe (wajar kalo suatu saat banyak orang-orang yang menggunakan ini untuk mencari keuntungan pribadi, memanfaatkan ketulusan rekan satu kelompok untuk kepentingan pribadi). Pernah gw didatangi sama orang yang ngaku lagi nyari-nyari kader PKS karena butuh bantuan duit untuk ngeluarin jenazah orang tuanya dari rumah sakit, dan gw bilang kenapa mesti nyari kader PKS emang Kader PKS itu yakin bakal bantu elo...trus dia bilang ya saya yakin abang pasti bantu..dan saya tau orang PKS pasti gak bisa nyia-nyiain permintaan tolong orang-orang seperti saya....lalu setelah gw lakukan penyelidikan ternyata memang orang itu berbohong sekedar untuk mendapatkan uang (taulah sekarang gimana orang menggunakan segala cara untuk mencari uang halal atau tidak yg penting bisa pegang duit),

Pertama kali gw direkrut secara tidak langsung malah sebelum adanya partai, dulu sebelum komunitas dakwah ini belum mewujudkan dirinya dalam bentuk partai dan ikut dalam aktivitas parlemen, kegiatan-kegiatan kelompok pengajian sangat-sangat dirahasiakan karena ORDE BARU sangat sensitif dengan isu AKTIVIS ISLAM dan ISLAM MODERAT. Karena ruang dakwah dibatasi maka kebanyakan aktivitas dakwahnya berlangsung secara formil di sekolah-sekolah umum dan dipelopori oleh alumni-alumni sekolah menengah yang rata-rata mendapatkan bimbingan dari alumni-alumni sebelumnya.

Rentang waktunya antara tahun 1992 s/d 1995, awalnya gw simpati dengan aktivitas kerohanian Islam yang gak ada matinye, malah kegiatan-kegiatannya lebih banyak dari induk organisasinya sendiri yaitu OSIS, acaranya sederhana kajian Al Qur'an dan hadist, padahal kajiannya cukup berat tapi karena dikemas dengan cara-cara yang menarik dan tdk monoton (ada games, kuis menguji kekompakan antar kelas) rata-rata 30 sampai dengan 50 siswa/wi hadir memenuhi acara-acara yang diadakan rohis SMA gw. Dari sinilah muncul siswa-siswa yang loyal terhadap Rohis dan aktivitas dakwahnya kemudian mereka nyemplung ke Rohis secara All Out dan mentahbiskan diri sebagai aktivis dakwah beneran. Mulailah yang cowoknya miara jenggot dan tetap dalam kondisi berwudhu, tidak merokok dan tidak suka nongkrong, tidak suka godain lawan jenis dan sangat santun dalam bergaul, gemar baca Qur'an dan tidak ketinggalan unggul dalam setiap mata pelajaran dikelasnya masing-masing.Tidak ketinggalan cewek-ceweknya yang mulai pakai jilbab, tidak menampakkan kegenitan dan menjaga pandangan mata, ramah dan tidak mudah tersinggung jika dicibir karena berpakaian tertutup seperti wanita yang tak tau mode.

Karena terkesan seperti komunitas underground, kadang-kadang gw dulu beranggapan bahwa kalo kita muncul kepermukaan orang-orang dikomunitas ini pasti diberangus sama inteligen negara karena dianggap mengganggu stabilitas keamananan, dianggap separatis agama dan mau mendirikan negara ISLAM, padahal yang kita lakukan dalam pengajian cuma membahas ayat-ayat al qur'an memperlajari hadits-hadist dan mencoba mencontoh perilaku Rosul dalam kehidupan sehari-hari, seperti selalu sholat berjama'ah, puasa senin kamis, sholat tahajud, menghapal ayat-ayat Qur'an dan yang tidak ketinggalan menelaah sistem ekonomi Islam dari sumber-sumbernya yang dpt dipercaya(kitab-kitab fiqih ulama2x abad 19-21), sampai-sampai kalo kita gelar acara pengajian kalo perlu sendal-sendal yang biasanya diparkir didepan pintu rumah salah satu anggota pengajian dibawa masuk supaya tetangga kiri-kanan gak nuduh yang bukan-bukan sama pengajian kita.

Dalam pergaulan antar jenis, kader PKS sangat-sangat menjaga etika antara wanita dan pria contohnya yang wanita harus selalu berjilbab, bahkan kader yang sangat militan (dlm artian pemahaman agamanya sangat baik) tidak akan menampakkan aurat walaupun sesama wanita, prianya juga tidak sembarangan memperlihatkan auratnya sesama pria bahkan sekedar hanya mengenakan celana pendek yang kelihatan lututnya(tau kan batasan aurat laki2x).

Kader PKS tidak mengenal pacaran, karena menurut mereka adalah pemborosan dan membuka celah untuk melakukan pembodohan terhadap lawan jenis yang disukai, pacaran hanya melegalisasi pergaulan bebas antara pria dan wanita yang blm sah untuk menikah, jika ada seorang pria yang suka dengan salah seorang wanita, pria itu akan berusaha mengumpulkan uang untuk melamarnya secara langsung ke orang tuanya dengan diperantarai oleh pendampingnya sekaligus guru ngajinya (murobbi) atau murobbiah (pendamping wanita), tidak pernah ada pria yang nyelonong melamar tanpa rekomendasi dari murobbi atau murobbiah wanitanya.

Dalam aktivitas sosialnya kader PKS selalu terjun dalam setiap kesusahan yang dialami masyarakat umum, Kader-kader nya berinovasi mengadakan bakti sosial dengan menjual sembako murah, pengobatan gratis semata-mata bukan karena ada uangnya dari Struktur PKS, tapi kadang-kadang para kader mengeluarkan koceknya sendiri karena tidak tahan melihat masyarakat yang sedang mengalami kemiskinan dan kesulitan hidup, gw telah terlibat berkali-kali dalam aktivitas sosial yang diadakan PKS dan tak jarang kita mengalami kerugian akibat banyaknya masyarakat yg harus dilayani.
Puncaknya ketika bencana tsunami menimpa rakyat aceh, gw berniat mewakafkan diri gw untuk menjadi relawan yang diterjunkan oleh DPP pada minggu-minggu pertama setelah bencana dimana masih sering terjadi gempa setiap harinya..dan memang bahaya yang ada tidak sampai merenggut nyawa tapi bertemu dengan komandan GAM dan anak buahnya yang tiap harinya nenteng-nenteng senjata bikin jantung deg-degan karena salah-salah sikap dia dan anak buahnya bisa aja setiap saat muntahin pelurunya kalo kita gak paham maksut kedatangan kita ke aceh.

Kesimpulannya:
Menurut gw PKS bukan sekedar PARTAI an sich yang tujuannya kekuasaan belaka, gw dan orang-orang di komunitas ini adalah para aktivis islam yang mencoba paham akan kewajiban moral untuk menjadi orang-orang terdepan dalam kebaikan, klise bgt memang...dan sangat-sangat naif dijaman seperti ini dimana materialisme menjadi dewa yang dipuja disetiap sudut, tapi ternyata kita sanggup berkumpul untuk membentuk dream team ini, secara tak sengaja tiba-tiba komunitas ini mendapat simpati dimana-mana karena sepak terjangnya, cuma memang namanya aja PARTAI KEADILAN SEJAHTERA....cuma kebetulan aja...bisa menang dan duduk diparlemen padahal sih 20 tahun yang lalu komunitas ini tak lebih dari sekedar kelompok pengajian anak-anak muda disekolah-sekolah dan kampus-kampus.

Tentang keberadaan teman2x yg duduk diparlemen (anggota legislatif), mereka adalah orang yang sangat-sangat tidak ingin duduk disana, karena menanggung beban moral yang cukup berat kalo tidak bisa dibilang penuh fitnah dunia karena menanggung amanah teman2x aktivis dakwah yang lain yang kini berada didalam atau luar partai, sedikit saja mereka menyalahi amanah tersebut bisa gw pastikan laknat Allah akan langsung mengenai mereka satu persatu karena berkhianat pada komunitas dakwah ini, tanpa perlu teman-temannya itu menghujat atau meratapi kesalahan-kesalahan hatta karena menerima imbalan diluar gaji anggota dewan atau hadiah-hadiah yang diluar kebiasaan yang diterima sebagai anggota dewan yang cukup menggoda hawa nafsu untuk mencicipinya. Tapi kalo gw yang ditunjuk jadi caleg gw akan nolak karena gw blom sanggup menerima amanah berat dari orang-orang dinegara ini, karena setiap amanah pasti dimintai pertanggunjawabannya kelak dan gw gak mau merugi nanti diakhirat...Sungguh mulianya mereka yang sanggup memelihara amanah tersebut dengan menjadi anggota dewan...karena setiap sen yang diterima pasti Allah menanyainya tanpa luput sedikitpun.

Itulah yang menjadikan komunitas da'wah ini menjadi sangat-sangat tertib dalam menjalankan struktural Kepartaiannya, semua kader yang didominasi oleh anak muda baik-baik dan selalu berbasiskan masjid, PKS memang dibentuk untuk mewujudkan mimpi menguasai parlemen dengan cara-cara yang santun dan sholeh, tidak hanya sekedar ingin berkuasa, tapi ingin menularkan kebaikan yang ada dalam komunitas da'wah ini untuk seluruh warganegara yang masih ingin INDONESIA JAYA dan DISEGANI negara lain.

Seperti yang sudah-sudah pamor komunitas ini semakin meninggi, tentunya anginpun semakin kuat menerpa, cibiran sebagai partai munafik, perpanjangan tangan Arab Saudi, Anti Maulid, Agen-agen imperialis Amerika, bentukan BIN dan Intelejen Internasional, Antek-Antek Komunis, dan banyak lagi yang lebih keji dan sangat-sangat lucu: (lucu karena gw cuma bisa ketawa aja kalo dengernya, karena menaggapinya adalah kesia-siaan dan cara yg amat bodoh)adalah suatu kewajaran ibarat selebriti yang sedang naik daun.

Akhir kata, terlibat langsung dalam aktivitas komunitas ini, adalah pengalaman religius yang amat berharga, karena gw semakin tau...jika kita tak mampu jadi yang pertama dalam barisan da'wah tentunya kita akan ditinggalkan oleh dakwah itu sendiri, dan dakwah tak memerlukan kita karena memang dia punya kader ribuan diatas muka bumi ini...cuma sayangnya gw sangat-sangat memerlukan komunitas dakwah ini untuk mengisi kerinduan pada kampung akhirat dan kecintaan pada sosok Rosulullah yang telah wafat 14 abad yang lalu. Semoga PKS dan komunitasnya tetap istiqommah dan selalu dalam keridhoan Allah. Dan jika PKS suatu saat berubah semoga ada generasi selanjutnya yang bisa kasi ingat bahwa jalan da'wah ini adalah jalan rintisan Rosul dan Para Nabi...jangan sombong dan takabur..Wallahu 'alam bi showwab.