Monday, October 25, 2010

Pahlawan kesorean

Apa yang kalian lakukan dengan draft undang-undang itu...?
Apakah pernah terbersit undang-undang yang banyak berpengaruh pada hajad hidup orang banyak itu telah membuat kita terkunci dengan intervensi asing...
Berapa banyak BUMN yang sahamnya kalian serahkan kepada asing, sehingga ketika rakyat indonesia mempunyai hajad atas sumber daya tersebut harus membayar mahal...mahal sekali.
Apa yang kalian lakukan dimeja-meja parlemen?
tentu bukan hanya menorehkan paraf didaftar hadir untuk mengambil honor kehadiran kan?
Atau membaca sekilas draft undang-undang untuk kemudian menyetujuinya tanpa kwatir konsekwensinya buat rakyat kita dimasa yang akan datang...
Apa kalian hanya cari aman?
Apa yang kalian pikirkan?
Buntukah otak kalian gara-gara gaji dan tunjangan menjadi anggota parlemen...
Terlalu besarkan gaji kalian sehingga sulit dan bingung bagaimana menghabiskannya?
Hanya itukah yang kalian pikirkan dimeja-meja parlemen....tanda-tangan, membubuhkan paraf setuju dan oke didekat nomor halaman draft perjanjian yang nantinya menyesengsarakan 250 juta rakyat indonesia....

aku masih mendengar tangis bayi-bayi miskin dinegeri ini....tanpa makan, tanpa jaminan hidup yang pasti...bukan salah orang tuanya mungkin, tapi karena mereka tak punya cukup akses untuk menuju pusat-pusat pemenuhan kebutuhan hidup....
mungkin karena ekonomi yang tak merata ditambah listrik, air, minyak tanah, gas semua masih mahal dan perlu perjuangan untuk membayarnya dengan rupiah..

Anda harus jadi orang kaya untuk bisa membantu mereka, mungkin karena seluruh pemimpin negeri ini tak sanggup memenuhi hasrat rakyat miskin dengan kekuasaan yang berada ditangannya....

Tapi dimana mencari orang kaya yang mengerti kesulitan ini dan itu....
Memberi tanpa diminta...
Mengasihi tanpa perlu dikasih tau....

Marunda, 18.30 wib
(dipinggiran jakarta paling utara) saat melihat matahari ditutupi hujan sore ini......

Go Home bro...

Aku sedikit merasa lega, ketika kutahu ada angin baik yang akan membawaku kembali pada jalan yang membuatku begitu nyaman....
Jalan yang selama ini begitu jauh aku tinggalkan disana...dibalik gunung benak, dikedalaman samudra hati bernama hidayah....
Betapa sesaknya dada ketika kita tahu bahwa kita telah jauh sekali berbelok kekiri...entah kejalan yang bernama apa...
Gelap yang memburu menuju kenyamanan palsu bernama "tenang" atau Lorong yang bertuliskan buntu menuju ego...
Lagi-lagi masalah istiqommah dan keimanan, kesempurnaan ibadah dan hal akhirat yang tak pernah selesai untuk digapai...
Lagi-lagi masalah akhirat dan bagaimana membuat Tuhan kita begitu bahagia melihat kita berada dalam rel keabadian cintaNya...

Tidak seperti bintang gemintang yang selalu berjalan didalam orbitnya, planet-planet diluar angkasa sana yang begitu patuh pada kodrat penciptaannya...semenjak dia hadir mungkin tak pernah kufur nikmat dengan cara melarikan diri dari orbitnya atau jika dia melakukannya maka dia akan hancur lebur karena tertabrak oleh orbit bintang yang lain....
Aku yang manusia ini tak seperti itu....
Begitu banyak benak dan mimpi yang menggelayuti anganku...
Seribu cita-cita memenuhi otakku saat perjalanan pergi beranjak untuk berangkat bekerja...atau pulang menuju peraduan.

Sayangnya kadang angan itu tak diridhoiNya...
Mungkin terlalu picik, terlalu rakus dan serakah atau terlalu keji untuk dilaksanakan...

Robb...izinkan aku pulang membawa masalah ini kehadapanMu...
Izinkan aku bermalam-malam panjang di tahajudku yang hanya kuperuntukkan untukMu saja...
Biarkan aku membasahi mataku dengan airmata penyesalan yang begitu mendalam akan kesia-siaan sehat ragaku, rezekiku, dan masih banyak ni'mat lain yang selama ini aku kufurkan...

Biarkan aku menghapus titik-titik noda hitam dihatiku satu-satu dengan dzikirku...
Robb....aku rindu maghfirohMu...
Bukakan untukku seluas langit dan bumi....
Aku pulang wahai Robb...dan jangan biarkan aku kembali pada keberanianku menentang Engkau......

Wednesday, September 29, 2010

Bondan ft 2black-Bumi Ke Langit


yeah... from the sea to the sky...
i see reflection...
check it out... everybody c'mon..

teori simple tak sekompleks teori darwin
tapi tak gampang sperti coba menangkap angin
contoh... standar manusia tapi standar yang mana?
karna semua ingin lebih dari sebelumnya
jika satu tambah satu sama dengan dua
knpa hitunganku slalu saja tidak sama...
mungkin saja karna faktor x
atau mungkin manusia slalu ikuti teks
terkadang anak panahku melesat jauh
terkadang ku tangguh lalu kemudian jatuh
aku coba bangkit meskipun sulit
kecepatan penuh dari bumi ke langit

reff:
ku coba untuk bangkit... bumi ke langit
meski terasa sulit... dari bumi ke langit
terbang melayang... bumi ke langit
dari bumi ke langit... dari bumi ke langit

u... u... u... can see me when i drop...
rise again... i rise again to the top!!!
sperti ku turunkan kepala diatas debu
saat bertemuNya walau jarang lima waktu
mungkin ku rasa apa yang kau rasakan...
dan mungkin kau tau rasanya bila tertekan
sering ku bertingkah seperti charlie caplin
tak banyak bicara, bergerak seperti mesin
smoooth... seperti tanpa gerakan
mereka berfikir mungkin ku tak punya tujuan
aku coba bangkit... meskipun sulit
kecepatan tinggi... dari bumi ke langit

back to reff:

bridge:
yea...
kucoba bangkit.... untuk keyakinan Yang Diatas
untuk kenikmatan dan pada keyakinan Yang Diatas
akan kurasakan...biar kurasakan nikmatnya bernafas, ketenangan......

Tuesday, September 28, 2010

Abadan illa akhiruzzaman....

Pertarungan antara haq dan bathil abadan illa akhiruzzaman....
Begitu sulitnya mengumpulkan iman didalam dada, sesulit mendapat hidayah yang menyegarkan dada saat kita menghirupnya
Tahukah kita betapa orang-orang yang bergelimang kemaksiatan bercampur hidup dalam kekelaman dunia gelap hendak keluar dari sana jika mereka sanggup untuk keluar?
Tahukah kita betapa mereka sekuat tenaga mencoba untuk berada dalam kebaikan tetapi setan dan iblis masih menariki buntut dan ekor mereka untuk tetap dalam kesesatan?
Begitulah nikmatnya hidayah...
Tak semua orang beroleh kemuliaan...
Seperti tak semua orang juga bisa masuk ke syurga...
Berbondong-bondong orang yang pernah hidup didunia ini berminat ke syurga...
Manusia sejak nabi Adam sampai akhir zaman kelak...berapa puluh milyar manusia berebut kesana...semuanya menuju kampung halaman....#AKHIRAT....
dan aku salah satu pemburunya...
Tapi sedih tak berujung ini masih menggayuti...
Menyesali ketidak sempurnaan iman....
masih lemahnya benteng diri ketika berhadapan dengan hawa nafsu serta iblis dan konvoi pasukannya....
Seakan membuat jiwa kita putus asa meraih kemuliaan bagai seorang mujahid yang sedang meregang nyawa dimedan pertempuran melawan kebathilan...
Sejatinya kita tak pernah berhadapan lansung dengan syaitan dan iblis...
Diri kita sendirilah yang sedang kita hadapi...
Iblis tak pernah membuat kita sesat....dia hanya menggoda kita untuk mengikuti jalannya.
Sayangnya kita yang bodoh dan dhoif ini sering tertipu dan tidak menganggap setan dan iblis itu musuh....tetapi malah sebaliknya berteman dan mengakrabinya.....
Marilah kita meminta kemurahan Robb kita untuk memaksa kita untuk tetap dalam kebenaran dan kesucian....
Dan aku meratapi semua itu malam ini....

Saturday, September 11, 2010

Seperti Biasa....Ramadhan Berlalu

Seperti yang sudah-sudah...Ramadhan pun berlalu, menyisakan sesak didada saat sholat magrib terakhir dipenghujung tgl 30 Ramadhan, seakan tak percaya Ramadhan berlalu dengan secepat kilat...

Baru saja aku habiskan 23 juz Qur'an dan berharap bisa mengejar ketinggalan sebelum Ramadhan berakhir...tapi memang waktu terus bergulir tanpa tawar menawar dan dia bergegas menuju pintu perpisahan.

Aku menatap langit sembayu diujung kota Medan, mengintipnya perlahan lewat kaca jendela mobil seperti tidak mengucapkan kata selamat tinggal buatku...Ramadhan berlalu tanpa kata-kata...begitu angkuhnya....dan aku masih merasakan sesak didada saat sholat magrib terakhir dipenghujung tgl 30 Ramadhan, seakan tak percaya Ramadhan berlalu sekejab mata.

Robb sudilah kiranya Engkau kirimkan pada hamba, seorang malaikat yang akan menuntun hamba untuk tetap semangat dalam keimanan, mencermati halal haramnya perilaku diri dan selalu memberi peringatan disaat khilaf menjelang...ooo malangnya siapakah aku...nabikah?

Robb begitu jahatnya fujur yang kumiliki, seakan tertawa gembira ketika Ramadhan berlalu...dan aku begitu bodohnya menuruti semua inginku akan dunia ini.

Ampuni Dhoifku wahai Robb
Sampaikan aku pada Ramadhan ditahun depan, amiiin

Tuesday, August 24, 2010

Umur ummat Islam tinggal beberapa tahun lagi by Ust Ihsan Tanjung


Kiamat akan segera tiba. Begitu tema yang sering diceramahkan muballigh muda, Muhammad Ihsan Arlansyah Tanjung (42). Tema Ma'rifatuz Zamaan atau Mengenal [tanda-tanda] Zaman itu disebarluaskan terus oleh Ihsan dengan "berpegang pada Al-Quran dan hadits-hadits shahih," tukasnya.

Salah satu contohnya adalah Al-Quran Surat Muhammad ayat 8, "Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat, (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba. Karena sesungguhnya telah datang syarat-syaratnya."

Sedangkan syarat atau tanda-tanda (kecil) kiamat di antaranya tercantum dalam Hadits Riwayat Muslim dari eUmar bin Khaththab Radhiallaahu 'anhu, yang diriwayatkan pula oleh Ahmad dari Ibnu Abbas. Bunyinya, "Apabila budak perempuan melahirkan tuannya, dan ketika penggembala kambing yang telanjang kaki serta kekurangan pakaian tinggal di gedung-gedung tinggi.."

Apakah fenomena di atas sudah terjadi saat ini? "Sekarang ini, anak yang kurang ajar dan suka ngatur orangtua tidak cuma ada di Barat. Di negeri kita yang mayoritas Muslim pun terjadi, anak menyuruh ibunya begini-begitu. Seolah-olah anak itulah tuan, dan si ibu menjadi hamba sahaya," jelas Ihsan.

Tanda-tanda lainnya adalah imraatus sibyaan (kekuasaan di tangan anak-anak). Itu bisa berarti bahwa penguasa di rumah tangga adalah anak-anak, bukan lagi orangtua. Atau, yang menjadi penguasa di masyarakat adalah orang yang berkarakter kekanak-kanakan.

Selain itu, maraknya pemutusan silaturahim antar sesama Muslim. Manusia masa kini rajin menggunakan telepon tetapi untuk urusan bisnis, bukan menelepon orangtua atau saudara. Alasannya sibuk, cari duit. Padahal kata Rasulullah, barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diperpanjang umurnya, maka bersilaturahimlah. "Lucu kan jadinya. Kita sibuk cari duit tetapi justeru memutus silaturahim," ujar muballigh yang setiap Senin ba'da Subuh membahas "Tafsir Fii Zhilaalil Qur'an" karya Sayyid Quthb, di RCTI.

Apa dan bagaimana huru-hara akhir zaman itu? Kapan akan terjadinya? Ihsan Tandjung menguraikan panjang lebar hasil bacaannya dari berbagai kitab kepada wartawan Majalah Hidayatullah, Pambudi Utomo, dan kontributor Nuim Hidayat. Selamat mencermati.

Melihat fenomena yang terjadi di tengah masyarakat sekarang ini, tampaknya tanda-tanda kiamat atau akhir zaman sudah terjadi semua ya? Belum semua. Sudah kira-kira 95 persen, jadi masih ada 5 persen yang belum terjadi.

Kapan akhir zaman itu tiba? Semenjak diutusnya Muhammad bin Abdullah menjadi Nabi, Allah Subhaanahu wa ta'ala sudah menvonis bahwa ummat beliau adalah ummat akhir zaman. Jadi pengertian akhir zaman itu sudah sejak diutusnya Nabi Muhammad Sallallahu eAlaihi wa Sallam (Saw) yang merupakan Nabi terakhir. Kenyataan bahwa kita adalah ummat akhir zaman menunjukkan bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman.

Menurut hadits shahih, masa akhir zaman ini terbagi menjadi lima. Pertama, masa kenabian, saat Rasulullah masih hidup. Kedua, masa Khulafaur Rasyidin, mulai Abubakar, Umar, Usman, dan Ali. Ketiga, masa raja-raja menggigit (maalikan 'adhan), yaitu masa setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu eAnhu sampai runtuhnya Daulah Khilafah Utsmaniyah (1924). Keempat, masa maalikan jabariyan (penguasa diktator). Kelima, masa kembalinya sistem khilafah.

Saat ini kita hidup di masa yang mana? Sekarang masa penguasa diktator, dan sedang hot-hot-nya. Ummat Islam sedang kalah. Tetapi itu memang sudah sunatullah, bahwa ada kalanya menang, ada kalanya kalah. Kita pun harus optimis, akan tiba waktunya ummat Islam memperoleh kemenangan.

Kelak penguasa diktator itu bisa dikalahkan kaum Muslimin? Begitulah menurut hadits. Kita akan berperang melawan Yahudi, dan Yahudi akan hancur. Yahudi akan diburu sampai manapun, sampai-sampai pohon dan batu pun bicara, "Hai kaum Muslimin, di belakangku ada Yahudi yang bersembunyi!" Kecuali pohon gharqad (semacam kaktus) yang merupakan pohon Yahudi. Jangan heran, sekarang pohon gharqad itu banyak ditanam oleh orang-orang Israel, untuk berlindung dari serangan kaum Muslimin.

Yang dimaksud Yahudi itu khusus di Israel atau juga termasuk di Amerika Serikat (AS)? Yang pasti Yahudi Israel. Kalaupun kemudian Yahudi-Amerika pindah ke Israel, wallahu alam. Dan Yahudi yang pindah ke Israel itu berarti menyatakan diri sebagai musuh ummat Islam.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan, sebelum akhir zaman tiba, kaum Muslimin akan berdamai dengan Bangsa Rum. Siapa yang dimaksud Rum itu? Saya cenderung menafsirkan Bangsa Rum adalah Eropa. Alasannya bersifat historis. Ummat Islam atau Bangsa Arab diapit oleh dua peradaban besar, yaitu peradaban Barat (Romawi) dan Timur (Persia). Peradaban Barat dipengaruhi oleh tadisi-tradisi ahli kitab (Yahudi maupun Nasrani). Timur dipengaruhi oleh kemusyrikan dan paganisme. Memang, sekarang ada perluasan akibat globalisasi. Pengertian Timur tidak lagi hanya Persia, tetapi juga China, India, dan lainnya. Mereka kategorinya bukan ahli kitab tetapi disebut al-Adyaan al-Ardhiyah atau agama-agama bumi yang banyak sekali dan didominasi paganisme.

Apakah sekarang perdamaian itu sudah berlangsung? Sekarang sedang berjalan, meski semu. Kenapa? Karena yang kini memimpin dunia bukan amiirul mu'miniin. Pemimpinnya adalah kalangan Rum, yang mengandalkan tradisi yang campur aduk dengan kebatilan sehingga muncul kezhaliman dan ketidakadilan. Jadi, perdamaian yang sekarang terjadi lebih tepat diartikan sebagai "kesepakatan untuk tidak berperang". Ini terjadi sejak berakhirnya penjajahan resmi oleh Bangsa Rum terhadap negeri-negeri kaum Muslimin.

Tampaknya ada kontradiksi. Kaum Muslimin berdamai dengan Bangsa Rum, tetapi saat ini Rum justru dekat dengan musuh abadi ummat Islam yaitu Yahudi? Bukan dekat, tetapi pengertian tentang Bangsa Rum sendiri memang sudah campur aduk. Ada Nasrani dan Yahudi-nya sehingga sering disebut Judeo-Christian civilization (peradaban Yahudi-Nasrani).

Ada pula hadits yang menyatakan, di akhir zaman, Iraq akan diboikot oleh Bangsa Rum. Itukah yang terjadi saat ini? Ya, sudah dan sedang berjalan.

Apa yang akan terjadi setelah itu? Kalau mau dirangkai secara kronologis, cukup sulit ya. Tetapi di antara tanda-tanda menjelang batas akhir tanda kecil adalah mengeringnya sungai Eufrat dan ditemukannya gunung emas di bawah sungai itu. Nanti akan berduyun-duyun pasukan dari berbagai bangsa untuk memperebutkan emas itu. Setiap seratus manusia datang, 99 di antaranya tewas karena berebut emas. Dan Rasulullah Saw melarang kaum Muslimin ikut dalam perebutan itu.

Apakah itu berupa serangan AS dan sekutu nya terhadap Iraq, seperti yang terjadi beberapa saat lalu? Kalau itu berebut minyak atau emas hitam.

Jadi kelak akan ditemukan emas dalam arti yang sebenarnya, bukan emas hitam? Saya meyakini itu memang emas yang sebenarnya. Isyarat Nabi tidak cuma bersifat maknawi tapi juga hakiki. Seperti isyarat akan munculnya Imam Mahdi, saya yakin itu bukan kiasan. Sosok Imam Mahdi memang ada. Begitu juga hadits tentang Dajjal. Dajjal adalah oknum atau person. Saat ini oknum Dajjal belum muncul, meskipun sistem dajjal sudah bisa kita rasakan.

Apa sistem dajjal itu? Sistem dajjal adalah sistem kepalsuan, seperti yang berlaku sekarang ini. Orang menyebutnya sebagai The New World Order (Tata Dunia Baru), meskipun kenyataannya malah tidak ada tatanan. Yang disebut pejuang hak asasi manusia justru mereka yang sebenarnya teroris. Sedangkan mereka yang dituduh teroris justru sebenarnya orang yang mulia di mata Allah Swt.

Apakah yang Anda maksud dengan sistem dajjal itu adalah tatanan kehidupan yang kini dikomandani oleh AS? Ya. Itu tercermin dalam lembaran uang satu dollar AS. Bagian depan uang itu bergambar Presiden AS pertama George Washington, bagian belakang bergambar piramid yang terpotong. Letak gambar piramid ada di belakang, sebagai isyarat bahwa di belakang AS itu ada kekuatan lain. Di atas piramid ada segitiga bergambar mata satu. Di atasnya ada tulisan annuit coeptis (semoga dia senang dengan proyek ini). "Dia" yang dimaksud adalah si Mata Satu. Di bawahnya ada tulisan novus ordo seclorum (tatanan dunia baru). Artinya, ummat seluruh dunia diharapkan masuk dalam proyek tatanan dunia baru dan menerima kepemimpinan si Mata Satu. Orang yang familier dengan hadits-hadits Rasulullah akan paham bahwa yang dimaksud si Mata Satu adalah Dajjal.

Kapan sosok Dajjal akan muncul? Dajjal sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw. Hal ini dijelaskan dalam se buah hadits shahih yang panjang, diriwayatkan oleh Muslim dari Fathimah binti Qais. Ada seorang pengembara Nasrani yang terdampar di sebuah pantai, ia turun dari kapalnya kemudian bertemu dengan binatang aneh. Binatang itu mengantarkannya ke sebuah biara.

Di biara ada seorang lelaki yang terpasung. Si terpasung langsung bertanya, "Apakah sungai Tiberia sudah mengering? Apakah sudah muncul seorang lelaki yang bernama Muhammad yang disebut sebagai Nabi akhir zaman? Apakah lelaki itu sudah diusir oleh penduduk di negerinya sendiri?" Pengembara Nasrani itu penasaran, kemudian dia menelusuri Jazirah Arab untuk mencari lelaki yang dimaksud. Dia pun bertemu Muhammad Saw. Dia bertanya kepada Nabi, "Siapa orang yang dipasung itu?"

Nabi kemudian menyatakan bahwa lelaki itu adalah Dajjal. Namun Dajjal tidak akan muncul sebelum Imam Mahdi keluar.

Kapan Imam Mahdi keluar? Menurut Rasulullah Saw, salah satu tandanya adalah meninggal atau terbunuhnya seorang khali fah. Namun kekhalifahan sekarang kan sudah tidak ada. Menurut saya, khalifah yang dimaksud itu adalah seorang pemimpin negeri Muslim yang sangat nyata. Amin Muhammad Jamaluddin, penulis buku "Umur Ummat Islam" asal Mesir, menafsirkannya sebagai pemimpin Kerajaan Arab Saudi. Kalau memang betul itu, berarti sudah dekat.

Anda setuju dengan pendapat itu? Tidak setuju sepenuhnya. Saya look and see aja. Tetapi saya yakin bahwa hadits yang menyatakan wafatnya khalifah itu memang benar. Menurut hadits itu, kelak Al-Mahdi akan muncul lalu dibaiat oleh sekelompok pemuda di Ka'bah. Penguasa semenanjung Arab akan langsung mengirim pasukan untuk menangkap para pemuda itu. Tetapi pasukan itu akan dibenamkan ke dalam bumi oleh Allah Swt, kecuali dua orang saja.

Keduanya sengaja diselamatkan agar bisa menceritakan kepada publik bahwa teman-teman mereka telah tenggelam ke dalam bumi. Begitu kabar ini tersiar, semua Mu'min yang paham hadits-hadits shahih tentang munculnya Al-Mahdi akan sadar bahwa Imam Mahdi telah muncul. Mereka akan berbondong-bondong untuk berbaiat.

Bagaimana jika dihubungkan dengan umur ummat Islam? Menurut Muhammad Amin Jamaluddin, ketika dia menafsirkan beberapa hadits mengenai umur ummat Yahudi, Kristen, ummat Islam, diisyaratkan umur ummat Islam itu 1500 tahun. Sekarang sudah 1424 Hijriah, jadi tinggal 76 tahun lagi. Itu belum dipotong waktu perjuangan Muhammad ketika di Makkah, yang memakan waktu 13 tahun. Jadi umur ummat Islam tinggal kira-kira 63 tahun.

Nah, kalau masa kekhalifahan di akhir zaman --yang menurut hadits akan berlangsung 40 tahun-- terjadi pada masa damai, maka huru-hara besar itu akan terjadi dalam kurun waktu kurang dari 23 tahun ke depan ini. Kemunculan khilafah akan didahului oleh terjadinya huru-hara, dimana kaum Muslimin berada di bawah komando Imam Mahdi.

Kemunculan Imam Mahdi juga akan ditandai dengan munculnya bintang berekor atau komet. Menurut yang saya dengar dari para astronom, komet akan muncul tahun 2022. Jadi kalau pada saat itu muncul Imam Mahdi, sebuah perhitungan yang sangat mungkin. Bisa jadi kemunculan Imam Mahdi justru akan lebih cepat daripada itu.

Apa ciri-ciri khusus Imam Mahdi itu? Menurut Rasulullah Saw, namanya seperti nama Rasulullah dan ayahnya pun sama dengan ayah Rasulullah. Ia juga disebut-sebut ngomongnya kurang lancar, sehingga kalau bicara harus menepuk pahanya dulu. Apakah itu berarti ia gagap, wallahu a'lam.

Saat muncul, Imam Mahdi berusia berapa? Kira-kira seusia Nabi ketika pertama kali perang. Rasulullah pertama kali perang ketika usianya sekitar 55 tahun, Perang Badar.

Kalau begitu, saat ini sebenarnya Imam Mahdi sudah ada ya? Ya, sudah ada, tapi oleh Allah Swt belum dimunculkan. Kalau sekarang kita tidak tahu Imam Mahdi itu siapa, bukan hal yang aneh, karena memang ia fenomena yang akan muncul mendadak.

Bukankah sudah ada beberapa orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi? Tidak bisa. Imam Mahdi itu dibaiat oleh 313 pemuda di Kabah. Jumlah itu sama dengan pasukan Perang Badar. Baiatnya bersifat terbuka, meskipun sebenarnya Imam Mahdi enggan dijadikan pemimpin. Kalau ada yang mengaku-aku Imam Mahdi, itu omong kosong.

Apakah kelak Imam Mahdi akan memimpin kekhalifahan Islam? Ya. Sebelum itu ia akan memimpin beberapa peperangan dalam rangka meruntuhkan Tatanan Dunia Baru ini. Perang meruntuhkan maalikan jabariyan (penguasa diktator) ini dimaksudkan untuk mewujudkan The Next World Order (Tatanan Dunia Kelak).

Peperangan apa saja itu? Ada empat perang besar. Pertama, perang melawan penguasa semenanjung Arab. Kaum Muslimin menang. Kedua, perang melawan penguasa zhalim Persia, juga menang. Ketiga, pe rang melawan Rum atau Eropa, juga menang. Terakhir perang melawan Dajjal dan 70 ribu tentara Yahudi.

Ketika Imam Mahdi sedang berkonsolidasi di Damaskus (Suriah), waktu shalat Shubuh tiba. Iqamat dikumandangkan, lalu Imam Mahdi hendak maju menjadi imam. Muncul tanda besar kedua akan terjadinya hari kiamat, yaitu Isa eAlaihissallam (As) turun di Menara Putih, masjid sebelah timur Damaskus.

Imam Mahdi memohon agar Isa yang menjadi imam shalat. Namun Isa As menolak, "Demi Allah, inilah kelebihan ummat Muhammad, sebagian engkau menjadi pemimpin sebagian ummat lainnya. Engkau pemimpin ummat ini, Imam Mahdi, Engkau yang memimpin shalat. Aku menjadi ma'mum."

Sesudah shalat, mereka bertolak menuju hari bertemunya dua pasukan. Yaitu pasukan kaum Muslimin yang dipimpin Imam Mahdi dan Nabi Isa As, melawan pasukan Yahudi yang dipimpin Dajjal.

Perang ini terjadi dimana? Persisnya saya tidak tahu, tetapi tidak jauh dari Baitul Maqdis. Menurut hadits, ketik a melihat Isa As dari kejauhan, Dajjal "mengkerut" lalu berusaha kabur. Ia dikejar terus oleh Nabi Isa sampai akhirnya terbunuh di pintu Lod, salah satu pintu masuk ke Baitul Maqdis. Dajjal tewas tertusuk tombak. Nabi Isa As lalu mengangkat tinggi-tinggi tombak itu, supaya orang-orang yang selama ini percaya pada Dajjal dan menganggapnya sebagai Tuhan, menyadari bahwa sikap itu keliru.

Kekhalifahan nanti pusatnya dimana? Pusatnya di Baitul Maqdis.

Setelah umur ummat Islam berakhir, apa yang terjadi kemudian? Menurut hadits, setelah khilafah berdiri, kemakmuran akan terjadi dimana-mana. Pada masa itu tetap ada orang kafir, sampai pada masa tertentu Allah Swt mendatangkan tanda akhir zaman, yaitu hembusan angin sepoi-sepoi dari arah Yaman (selatan). Itu terjadi setelah wafatnya Isa Ibnu Maryam. Semua orang Islam, hatta yang hanya punya keimanan sebiji zarah, akan menghirup udara itu dan meninggal dengan damai. Ya sudah, selesai. Berakhi rlah umur ummat Islam.

Di dunia tinggal ummat yang kafir 24 karat. Terjadilah kekacauan dan kehancuran luar biasa, karena tidak ada lagi amar ma'ruf nahiy munkar. Nabi menggambarkan, saat itu manusia tak akan malu-malu bersenggama seperti keledai di jalanan. Makkah dan Madinah dihancurkan, sehingga datanglah kiamat yang mengerikan. Alhamdulillah, ummat Islam tidak akan mengalami fase penghancuran yang amat mengerikan itu.

Tidak banyak ulama atau ustadz yang concern bicara tentang tema akhir zaman. Ihsan Tandjung pun menyadari hal itu. Bahkan ia kerap mendengar celoteh masyarakat, yang mengungkapkan ketidaksukaannya kepada muballigh yang bicara tentang akhir zaman, syurga, dan neraka. "Masyarakat kita menganggap kehidupan akhir zaman sebagai hal yang tidak penting," Ihsan menyimpulkan.

Meski begitu, Ihsan tetap percaya diri untuk terus maju. Imam Mahdi, Dajjal, Armageddon, kiamat, adalah kosakata yang kerap meluncur dari bibirnya ketika ceramah. "M asyarakat harus terus diingatkan," alasannya.

Ihsan juga terus mengingatkan agar kaum Muslimin waspada terhadap fitnah kaum Yahudi yang mengepung dari segala penjuru. "Dunia saat ini memang sangat tidak ramah terhadap nilai-nilai keimanan," ujarnya sewaktu ceramah di sebuah instansi pemerintah di Jakarta.

Konflik kaum Muslimin dengan Yahudi memang sudah sunnatullah. Ihsan menyebutnya sebagai sunnah at-tadafu' al-insany (ketentuan Ilahi berupa pergolakan antarmanusia). "Konflik antara ummat Islam dan Yahudi adalah konflik hakiki," kata penulis buku "Pertarungan Abadi" ini.

Selain tema-tema memahami zaman, Ihsan juga rajin menyerukan digalangnya ukhuwwah antar harakah Islam. Menurutnya, jika kita menghayati desain besar Allah untuk mengakhiri zaman ini, maka berbagai friksi dan ketegangan yang terjadi di antara gerakan Islam menjadi kurang relevan. "Kita harus semakin rajin merapatkan barisan, seperti pada shalat berjama'ah," katanya.

Menurut Anda, kenapa tema tentang akhir zaman kurang disukai oleh masyarakat? Tidak aneh, sebab itu sudah diisyaratkan Nabi sejak berabad-abad yang lalu. Kata Rasulullah Saw, "Dajjal tidak akan muncul sebelum ummat manusia lupa membicarakan Dajjal dan imam-imam di mimbar pun tidak menerangkan lagi tentang Dajjal."

Rasulullah juga sudah menganjurkan agar kita berdoa usai membaca tahiyat akhir di setiap shalat, seperti diriwayatkan Imam Bukhari. Isi doa itu adalah permohonan agar kita terhindar dari fitnah jahanam, fitnah dunia, dan fitnah Dajjal. Sayang, ummat Islam sering mengabaika n masalah ini.

Kenapa Anda concern bicara tentang tema ini? Huru-hara akhir zaman itu sudah sangat dekat. Ummat harus diingatkan. Kalau tidak, saya khawatir mereka tidak sanggup mengantisipasi huru-hara atau munculnya Imam Mahdi itu. Misalnya, bila nanti Imam Mahdi muncul, mereka tidak bergabung tetapi malah mencaci maki. Bisa saja nanti CNN akan memberitakan bahwa Imam Mahdi itu seorang teroris. Kalau kita ikut-ikutan, kan repot.

Selama ini, tema akhir zaman biasanya cuma menjadi serpihan-serpihan lepas dari tema yang lain. Padahal Nabi telah menjelaskan kepada kita akan adanya grand design dari Allah. Mestinya ummat berlomba-lomba untuk menyesuaikan diri dengan grand design itu, yang pasti akan tetap berjalan terlepas apakah kita setuju atau tidak.

Kita jangan cuma mengandalkan otak sendiri dalam merancang perjuangan. Kekalahan ummat Islam saat ini sudah amat parah, bagaimana otak kita akan mengalahkan musuh? Kalau kita di suruh membuat pesawat F-16, belum tentu dalam waktu 100 tahun bisa. Tentu saja kita tidak boleh menjadi fatalis. Kita harus berbuat semaksimal mungkin. Dan ada satu momentum yang harus diantisipasi. Begitu momentum itu datang, namun kita tolak, maka berarti kita kehilangan peluang untuk menjemput kemenangan. Kita harus terlibat di dalamnya.

Ada sebagian orang berpendapat, hadits-hadits tentang akhir zaman itu derajatnya tidak sampai mutawatir. Bagaimana menurut Anda? Saya ini bukan ahli hadits ya. Tetapi tanda-tanda akhir zaman yang ditulis para ulama rasa-rasanya tidak pernah luput membahas tentang Imam Mahdi.

Apa yang seharusnya dilakukan ulama, berkaitan dengan huru-hara akhir zaman? Mestinya para ulama banyak berbicara tentang ini, harus bisa menjadi sumber ilmu bagi kita. Anehnya, justru orang yang menulis buku-buku akhir zaman berasal dari orang teknik. Misalnya Amin Muhammad Jamaluddin, penulis buku "Umur Ummat Islam", berlatar belakang insinyur. Belakangan ia baru menempuh S-2 di Fakultas Da'wah Universitas Al-Azhar, Kairo. Bukunya itu betul-betul spektakuler dan menjadi best-seller.

Kenapa bukan ulama yang menulis itu? Jangan-jangan ini sebuah isyarat bahwa kelak ketika Imam Mahdi datang, beberapa ulama akan menolak sebagaimana pendeta-pendeta Yahudi-Nasrani menolak Nabi Muhammad. Tidak mustahil pula ada aktivis harakah yang akan menolak kedatangan Imam Mahdi itu. Dan sebaliknya, orang Islam yang saat ini masih bergelimang kemaksiatan tidak mustahil bisa menjadi prajurit-prajurit yang bergabung dalam barisan Imam Mahdi. Beragama itu bukan urusan ilmu semata, tapi juga amal.

Anda pernah mendiskusikan dengan para ulama tentang kekhawatiran di atas? Secara formal belum.

Anda berencana melakukannya suatu saat? Pasti. Tapi tunggu dulu lah, sebab sebagian mereka sekarang sedang sibuk menyongsong 2004 (sambil tersenyum). Nanti kalau suasananya sudah adem.

Dengan tema ceramah futuristik tentang akhir zaman, apakah pernah ada orang yang menilai Anda sebagai ustadz yang suka menjadi pengkhayal? Alhamdulillah belum ada. Tetapi banyak yang bertanya, misalnya tentang kemunculan Isa Al-Masih. Bukankah ini bertentangan dengan dalil Al-Quran yang menyatakan bahwa Muhammad adalah Nabi terakhir? Tidak, karena Isa As nanti datang tidak menjadi Nabi yang membawa kitab baru. Ia menyempurnakan tugas yang belum sempat dikerjakan dulu, yaitu mengajak kembali ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) untuk masuk Islam.

Ada pula sunnah yang belum dikerjakan Isa As, yaitu menikah. Padahal beliau kan pengikut syariat Muhammad. Ada beberapa hadits shahih yang berisi tentang Isa as akan menikah.

Isa As akan turun dalam usia 33 tahun, persis seperti usia ketika dia dulu diangkat Allah Swt ribuan tahun lalu. Ibarat tape recorder, Isa as sekarang ini sedang "pause", nanti turun akan "play" lagi. Kelak, menurut hadits, Isa As akan wafat dan dimakamkan di dekat pemakaman Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar di Masjid Nabawi. Saat ini tempat itu masih kosong, dan memang disediakan untuk Nabi Isa As.

Wednesday, July 28, 2010

Remainder...For Ramadhan...Be The Best, Brother....


Sebelum Meninggal Dia Mengatakan, “Aku Mencium Bau Surga!”

Dalam sebuah hadits yang terdapat dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Ada tujuh golongan orang yang akan mendapat naungan Allah pada hari tiada naungan selain dari naunganNya…di antaranya, seorang pemuda yang tumbuh dalam melakukan ketaatan kepada Allah.”

Dalam sebuah hadits shahih dari Anas bin an-Nadhr RA, ketika perang Uhud ia berkata, “Wah…angin surga, sungguh aku telah mecium bau surga yang berasal dari balik gunung Uhud.”

Seorang Doktor bercerita kepadaku, “Pihak rumah sakit menghubungiku dan memberitahukan bahwa ada seorang pasien dalam keadaan kritis sedang dirawat. Ketika aku sampai, ternyata pasien tersebut adalah seorang pemuda yang sudah meninggal -semoga Allah merahmatinya-. Lantas bagaimana detail kisah wafatnya. Setiap hari puluhan bahkan ribuan orang meninggal. Namun bagaimana keadaan mereka ketika wafat? Dan bagaimana pula dengan akhir hidupnya?

Pemuda ini terkena peluru nyasar, dengan segera kedua orang tuanya -semoga Allah membalas kebaikan mereka- melarikannya ke rumah sakit militer di Riyadh. Di tengah perjalanan, pemuda itu menoleh kepada ibu bapaknya dan sempat berbicara. Tetapi apa yang ia katakan? Apakah ia menjerit dan mengerang sakit? Atau menyuruh agar segera sampai ke rumah sakit? Ataukah ia marah dan jengkel? Atau apa?

Orang tuanya mengisahkan bahwa anaknya tersebut mengatakan kepada mereka, ‘Jangan khawatir! Saya akan meninggal… tenanglah… sesungguhnya aku mencium bau surga.!’ Tidak hanya sampai di sini saja, bahkan ia mengulang-ulang kalimat tersebut di hadapan pada dokter yang sedang merawat. Meskipun mereka berusaha berulang-ulang untuk menyelamatkannya, ia berkata kepada mereka, ‘Wahai saudara-saudara, aku akan mati, jangan kalian menyusahkan diri sendiri… karena sekarang aku mencium bau surga.’

Kemudian ia meminta kedua orang tuanya agar mendekat lalu mencium keduanya dan meminta maaf atas segala kesalahannya. Kemudian ia mengucapkan salam kepada saudara-saudaranya dan mengucapkan dua kalimat syahadat, ‘Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. ‘ Ruhnya melayang kepada Sang Pencipta SWT.

Allahu Akbar… apa yang harus kukatakan dan apa yang harus aku komentari… semua kalimat tidak mampu terucap… dan pena telah kering di tangan… aku tidak kuasa kecuali hanya mengulang dan mengingat Firman Allah SWT,
‘Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.’ (Ibrahim: 27).

Tidak ada yang perlu dikomentari lagi.”
Ia melanjutkan kisahnya,
“Mereka membawanya untuk dimandikan. Maka ia dimandikan oleh saudara Dhiya’ di tempat memandikan mayat yang ada di rumah sakit tersebut. Petugas itu melihat beberapa keanehan yang terakhir. Sebagaimana yang telah ia ceritakan sesudah shalat Maghrib pada hari yang sama.

I. Ia melihat dahinya berkeringat. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin meninggal dengan dahi berkeringat.” Ini merupakan tanda-tanda Husnul Khatimah.

II. Ia katakan tangan jenazahnya lunak demikian juga pada persendiannya seakan-akan dia belum mati. Masih mempunyai panas badan yang belum pernah ia jumpai sebelumnya semenjak ia bertugas memandikan mayat. Padahal tubuh orang yang sudah meninggal itu dingin, kering dan kaku.

III. Telapak tangan kanannya seperti seorang yang membaca tasyahud yang mengacungkan jari telunjuknya mengisyaratkan ketauhidan dan persaksiaannya, sementara jari-jari yang lain ia genggam.

Subhanallah… sungguh indah kematian seperti ini. Kita bermohon semoga Allah menganugrahkan kita Husnul Khatimah.

Saudara-saudara tercinta… kisah belum selesai…
Saudara Dhiya’ bertanya kepada salah seorang pamannya, apa yang ia lakukan semasa hidupnya? Tahukah anda apa jawabannya?

Apakah anda kira ia menghabiskan malamnya dengan berjalan-jalan di jalan raya? Atau duduk di depan televisi untuk menyaksikan hal-hal yang ter-larang? Atau ia tidur pulas hingga terluput mengerjakan shalat? Atau sedang meneguk khamr, narkoba dan rokok? Menurut anda apa yang telah ia kerjakan? Mengapa ia dapatkan Husnul Khatimah yang aku yakin bahwa saudara pembaca pun mengidam-idamkannya; meninggal dengan mencium bau surga.

Ayahnya berkata,
‘Ia selalu bangun dan melaksanakan shalat malam sesanggupnya. Ia juga membangunkan keluarga dan seisi rumah agar dapat melaksanakan shalat Shubuh berjamaah. Ia gemar menghafal al-Qur’an dan termasuk salah seorang siswa yang berprestasi di SMU’.”

Aku katakan, “Maha benar Allah yang berfirman,
‘Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Rabb kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengam-pun lagi Maha Penyayang.’ (Fushshilat: 30-32).”

(SUMBER: SERIAL KISAH TELADAN KARYA MUHAMMAD BIN SHALIH AL-QAHTHANI, PENERBIT DARUL HAQ, TELP.021-4701616 sebagai yang dinukil dari Qishash wa ‘Ibar karya Doktor Khalid al-Jabir)

Friday, June 04, 2010

Gaza Tidak Membutuhkanmu!


Di atas M/S Mavi Marmara, di Laut Tengah, 180 mil dari Pantai Gaza.

Sudah lebih dari 24 jam berlalu sejak kapal ini berhenti bergerak karena sejumlah alasan, terutama menanti datangnya sebuah lagi kapal dari Irlandia dan datangnya sejumlah anggota parlemen beberapa negara Eropa yang akan ikut dalam kafilah Freedom Flotilla menuju Gaza. Kami masih menanti, masih tidak pasti, sementara berita berbagai ancaman Israel berseliweran.

Ada banyak cara untuk melewatkan waktu – banyak di antara kami yang membaca Al-Quran, berzikir atau membaca. Ada yang sibuk mengadakan halaqah. Beyza Akturk dari Turki mengadakan kelas kursus bahasa Arab untuk peserta Muslimah Turki. Senan Mohammed dari Kuwait mengundang seorang ahli hadist, Dr Usama Al-Kandari, untuk memberikan kelas Hadits Arbain an-Nawawiyah secara singkat dan berjanji bahwa para peserta akan mendapat sertifikat.

Wartawan sibuk sendiri, para aktivis – terutama veteran perjalanan-perjalanan ke Gaza sebelumnya – mondar-mandir; ada yang petantang-petenteng memasuki ruang media sambil menyatakan bahwa dia “tangan kanan” seorang politisi Inggris yang pernah menjadi motor salah satu konvoi ke Gaza.

Activism

Ada begitu banyak activism, heroism…Bahkan ada seorang peserta kafilah yangmengenakan T-Shirt yang di bagian dadanya bertuliskan “Heroes of Islam” alias “Para Pahlawan Islam.” Di sinilah terasa sungguh betapa pentingnya menjaga integritas niat agar selalu lurus karena Allah Ta’ala.

Yang wartawan sering merasa hebat dan powerful karena mendapat perlakuan khusus berupa akses komunikasi dengan dunia luar sementara para peserta lain tidak. Yang berposisi penting di negeri asal, misalnya anggota parlemen atau pengusaha, mungkin merasa diri penting karena sumbangan material yang besar terhadap Gaza.

Kalau dibiarkan riya’ akan menyelusup, na’udzubillahi min dzaalik, dan semua kerja keras ini bukan saja akan kehilangan makna bagaikan buih air laut yang terhempas ke pantai, tapi bahkan menjadi lebih hina karena menjadi sumber amarah Allah Ta’ala.

Mengerem

Dari waktu ke waktu, ketika kesibukan dan kegelisahan memikirkan pekejaan menyita kesempatan untuk duduk merenung dan tafakkur, sungguh perlu bagiku untuk mengerem dan mengingatkan diri sendiri. Apa yang kau lakukan Santi? Untuk apa kau lakukan ini Santi? Tidakkah seharusnya kau berlindung kepada Allah dari ketidak-ikhlasan dan riya’? Kau pernah berada dalam situasi ketika orang menganggapmu berharga, ucapanmu patut didengar, hanya karena posisimu di sebuah penerbitan? And where did that lead you? Had that situation led you to Allah, to Allah’s blessing and pleasure, or had all those times brought you Allah’s anger and displeasure?

Kalau hanya sekedar penghargaan manusia yang kubutuhkan di sini, Subhanallah, sungguh banyak orang yang jauh lebih layak dihargai oleh seisi dunia di sini. Mulai dari Presiden IHH Fahmi Bulent Yildirim sampai seorang Muslimah muda pendiam dan shalihah yang tidak banyak berbicara selain sibuk membantu agar kawan-kawannya mendapat sarapan, makan siang dan malam pada waktunya… Dari para ‘ulama terkemuka di atas kapal ini, sampai beberapa pria ikhlas yang tanpa banyak bicara sibuk membersihkan bekas puntung rokok sejumlah perokok ndableg.

Kalau hanya sekedar penghargaan manusia yang kubutuhkan di sini, Subhanallah, di tempat ini juga ada orang-orang terkenal yang petantang-petenteng karena ketenaran mereka.

Semua berteriak, “Untuk Gaza!” namun siapakah di antara mereka yang teriakannya memenangkan ridha Allah? Hanya Allah yang tahu.

Gaza Tak Butuh Aku

Dari waktu ke waktu, aku perlu memperingatkan diriku bahwa Al-Quds tidak membutuhkan aku. Gaza tidak membutuhkan aku. Palestina tidak membutuhkan aku.

Masjidil Aqsha milik Allah dan hanya membutuhkan pertolongan Allah. Gaza hanya butuh Allah. Palestina hanya membutuhkan Allah. Bila Allah mau, sungguh mudah bagiNya untuk saat ini juga, detik ini juga, membebaskan Masjidil Aqsha. Membebaskan Gaza dan seluruh Palestina.

Akulah yang butuh berada di sini, suamiku Dzikrullah-lah yang butuh berada di sini karena kami ingin Allah memasukkan nama kami ke dalam daftar hamba-hambaNya yang bergerak – betapa pun sedikitnya – menolong agamaNya. Menolong membebaskan Al-Quds.

Sungguh mudah menjeritkan slogan-slogan, Bir ruh, bid dam, nafdika ya Aqsha… Bir ruh bid dam, nafdika ya Gaza!

Namun sungguh sulit memelihara kesamaan antara seruan lisan dengan seruan hati.

Cara Allah Mengingatkan

Aku berusaha mengingatkan diriku selalu. Namun Allah selalu punya cara terbaik untuk mengingatkan aku.

Pagi ini aku ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekedarnya – karena tak mungkin mandi di tempat dengan air terbatas seperti ini, betapa pun gerah dan bau asemnya tubuhku.

Begitu masuk ke salah satu bilik, ternyata toilet jongkok yang dioperasikan dengan sistem vacuum seperti di pesawat itu dalam keadaan mampheeeeet karena ada dua potongan kuning coklaaat…menyumbat lubangnya! Apa yang harus kulakukan? Masih ada satu bilik dengan toilet yang berfungsi, namun kalau kulakukan itu, alangkah tak bertanggung-jawabnya aku rasanya? Kalau aku mengajarkan kepada anak-anak bahwa apa pun yang kita lakukan untuk membantu mereka yang fii sabilillah akan dihitung sebagai amal fii sabilillah, maka bukankah sekarang waktunya aku melaksanakan apa yang kuceramahkan?

Entah berapa kali kutekan tombol flush, tak berhasil. Kotoran itu ndableg bertahan di situ. Kukosongkan sebuah keranjang sampah dan kuisi dengan air sebanyak mungkin – sesuatu yang sebenarnya terlarang karena semua peserta kafilah sudah diperingatkan untuk menghemat air – lalu kusiramkan ke toilet.

Masih ndableg.

Kucoba lagi menyiram…

Masih ndableg.

Tidak ada cara lain. Aku harus menggunakan tanganku sendiri…

Kubungkus tanganku dengan tas plastik. Kupencet sekali lagi tombol flush. Sambil sedikit melengos dan menahan nafas, kudorong tangan kiriku ke lubang toilet…

Blus!

Si kotoran ndableg itu pun hilang disedot pipa entah kemana…

Lebih dari 10 menit kemudian kupakai untuk membersihkan diriku sebaik mungkin sebelum kembali ke ruang perempuan, namun tetap saja aku merasa tak bersih. Bukan di badan, mungkin, tapi di pikiranku, di jiwaku.

Ada peringatan Allah di dalam kejadian tadi – agar aku berendah-hati, agar aku ingat bahwa sehebat dan sepenting apa pun tampaknya tugas dan pekerjaanku, bila kulakukan tanpa keikhlasan, maka tak ada artinya atau bahkan lebih hina daripada mendorong kotoran ndableg tadi.

Allahumaj’alni minat tawwabiin…

Allahumaj’alni minal mutatahirin…

Allahumaj’alni min ibadikas-salihin…

29 Mei 2010, 22:20

Santi Soekanto
Ibu rumah tangga dan wartawan yang ikut dalam kafilah Freedom Flotilla to Gaza Mei 2010.

Sunday, May 16, 2010

Apa Kabar Darah Yang Terserak!!!!

Apa kabar dunia Islam...
Apa kabar Moro, Afghan, Bosnia Herzegovina, Kashmir dan Chechnya....
Apa kabar Pattani, Irak dan Palestina....!!!!!

Masihkah kalian merintih sakit disana?
Masihkan kalian butuh uluran belas kasihan dari manusia laknat yang menjajah kalian?
Katakan tidak pada semua!!!!
Lantangkan suara kalian saudaraku...
Keraskan suara kalian agar telinga kami menjadi saksi keteguhan jihad kalian!!
Keraskan dan biarkan kami mendengarnya dengan jelas dari sini!!

Dan akan kami kirimkan do'a yang menghantarkan ribuan malaikat untuk membantu kalian dari sisi Alloh...
Dan hanya itulah yang dapat kami lakukan sementara ini...
Ya sementara ini saudaraku!!
Hapuskanlah rasa pilu kesendirian jihad kalian...karena kami akan segera datang!!
Datang membawa ruh baru untuk dunia Islam kita yang telah lama terpuruk...
Menjemput kemenangan demi kemenangan dengan penuh tawadhu dan ketaqwaan...
Menyongsong peradaban emas yang akan segera kita rasakan sampai ketulang sum-sum...
Bersabarlah saudaraku!!!
Innallaha Ma'anaa...
Laa Izzata illa biljihadii...

Wednesday, April 21, 2010

Surat terbuka dari Palestina


Untuk saudaraku di Indonesia,

Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia,, Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku,kenapa?? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini,,,,bukan demikian saudaraku??? Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da'wah dari Jama'ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama'ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini?!!!?. Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku,,,,jika jumlah jama'ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung,,itu belum bisa menyamai jumlah jama'ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah? Wah?.wah?pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya,,,Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,
Pernah saya berkhayal dalam hati,,kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah?.pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui Tentang negeri kalian. Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan. Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil,,,,yah diatas mobil saudaraku!! Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun,,,mengapa di negeri kalian , katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya , terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah,,,,itu yang kami dapat dari informasi televisi. Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,, ,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA,,,,Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian..??? Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut?.!! !, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan,,,,atau got-got apalagi ditempat sampah?saudaraku! !!, Mereka mati syahid,,,saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!! Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya ,di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel, Saudaraku,,, ,bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini. Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar,,,Allahu Akbar!!!

Wahai saudaraku di Indonesia,
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi ,menderita busung lapar,,,, Apa karena kalian sulit mencari rezki disana..? apa negeri kalian sedang di blokade juga..? Perlu kalian ketahui,,,saudaraku , tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan,,, walau sudah lama kami diblokade. Kalian terlalu manja?!? Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami. Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah,,,,diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Isma?il Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut,,,, Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap,,,kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karna kalian punya waktu.Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku. Satu jam,,,yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapanagn jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami. Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut Walau Cuma satu jam saudaraku,,, ,Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta'aruf, tafahum dan takaful di sana. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami,,, Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang ,,, bagaimana Dengan kalian?? Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur?an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang. Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma,,,, yah di tempat itulah mereka belajar Saudaraku,, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal,,,karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, ,,,,kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia. Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya. Oh,,,iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.


Akhhuka..

Abdullah ( Gaza City ..1430 H)
Sumber : anonim (dari email teman)Please Share this blog to all your friend, ALLAHU AKBAR!!!!

SEND YOUR DONATION FOR PALESTIN PEOPLE TO
Infaq Peduli Al-Aqsha:
Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang SLIPI
No. Rek. 311.01856.22 an Nurdin QQ. KISPA (KOMITE INDONESIA UNTUK SOLIDARITAS PALESTINA)

Sunday, March 21, 2010

Episode ANJING-ANJING NERAKA.....

Suatu hal yang amat merugikan bagi kita, disaat kita hendak membangun peradaban Islam kembali untuk kita persembahkan kepada Robbul Izzati, atas bimbingan Rosul SAW dan teladan para sahabat, merunut wejangan para ulama-ulama yang kita cintai dan kita ikuti petuahnya sementara ada sekelompok orang-orang yang meruntuhkan bangunan seperti mencabuti bata-bata yang tertanam didinding peradaban yang kita bangun itu, sedangkan kita seorang diri bersusah payah menyusun bata-bata peradaban itu atas nama "kebersamaan".

Kita yang hidup dialam yang penuh dengan perbedaan seharusnya cerdas dalam memberikan pemahaman, bahwa perbedaan itu nyata dan tak dapat kita hindari, hanya saja kita harus mampu bijaksana, toleran dan bersikap adil dalam setiap perkataan dan perbuatan. Menghindari pernyataan mengkafirkan antar sesama muslim, memperuncing masalah khilafiah dan melakukan fitnah tanpa hujjah yang nyata adalah cara-cara yang dilakukan seorang Khawarits.

Alangkah meruginya memunculkan permasalahan perbedaan dimasyarakat semata-mata ingin mengambil hati orang-orang yang memang berada dipihaknya, menurut saya bukan sifat terpuji mengangkat diri sendiri sementara Alloh dan Rosulnya kita tinggalkan dibelakang. Bukankah sifat Da'wah yang benar adalah mengajak ummatnya semata-mata untuk mengikhlaskan ibadahnya pada Alloh SWT sahaja dan bukan menitipkan kharisma dihati-hati orang-orang yang kita da'wahi dan menikmati kemasyuran dari mereka?

Wallahi, ditubuh kaum muslimin telah mengalir darah merah yang mengatas namakan perbedaan, sesungguhnya jika kita tahu dan mengerti siapa musuh dan lawan kita maka akan sangat sulit menggalang simpati diantara orang-orang yang terpisah karena perbedaan itu.

Kepada siapa saja yang memperuncing perbedaan...tahukah anda dijaman yang tak jauh dari hidupnya Imam Ghazali dan Imam Syafi'i, ummat dapat berpisah hanya karena beda mahzab? karena berbeda mahzab seorang bapak melarang putrinya untuk menikah dengan pemuda dari mahzab lain??

Pasti anda ingat peristiwa-peristiwa pedih didunia Islam yang meruntuhkan asa kita dalam berdakwah dan hanya mengharapkan berkah-Nya bahwa perbedaan-perbedaan yang sengaja dilontarkan Abdullah Saba sehingga para Sahabat saling curiga terus membekas hingga kehidupan kita dihari ini?

Hindarilah memperuncing perbedaan...bukankah masih banyak materi dakwah yang bisa kita gali untuk membangkitkan kebersamaan ummat ini.

Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan : · Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin. · Bacalah Al-Qur'an · tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain. · Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain. · Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka. · Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat. · Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik. · Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain. · Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain. · Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu. Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud, "Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain." Sabda Rasulullah S.A.W., "Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya." Kata Mu'adz, " Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?" Sabda Rasulullah S.A.W., "Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T."

Friday, January 22, 2010

Bicara Orang Miskin Berkacalah Pada Nabi

Di antara misi terpenting Islam, salah satunya membela, menyelamatkan, membebaskan, melindungi, dan memuliakan kelompok yang lemah dan menderita (dhuafa). Dalam sebuah hadits qudsi diriwayatkan bahwa Allah hanya menerima sholat dari orang-orang yang menyayangi orang miskin, ibnu sabil, wanita yang ditinggalkan suaminya, dan yang menyayangi orang yang ditimpa musibah.

Ketika Nabi Musa as bertanya kepada allah SWT, “Tuhanku, di mana aku harus mencari-Mu”. Lalu Allah menjawab, “carilah Aku di tengah-tengah mereka yang hancur hatinya”. Dalam kitab Adz-dzull wa al-Inkisar li al-Aziz al-Jabbar al-Khusyu fi al-Shalah karya Ibn Rajab al-Hambali, Ibnu Majah meriwayatkan dari hadis Abu Sa'idah al-Khudri r.a., bahwa Nabi saw., pernah mengucapkan doa, "Ya Allah hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan bangkitkanlah aku bersama orang-orang miskin."

Nabi saw., sangat memerhatikan dan menyayangi orang miskin. Hal ini tercermin dari doa yang disampaikannya bahwa ia ingin hidup dan mati dalam keadaan miskin, perhatikanlah orang miskin karena doa orang miskin dikabulkan oleh Allah SWT. Bahkan dalam Alquran surat al-Ma'un ayat 1 dan 2 dijelaskan, "Tahukah kamu siapa orang yang mendustakan agama? Orang yang mendustakan agama adalah orang yang menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin”.

Alquran sangat memerhatikan nasib orang miskin, sehingga Alquran mengisyaratkan bahwa orang yang tidak memerhatikan orang miskin adalah orang yang mendustakan agama. Artinya, jika orang Muslim tidak mengayomi, memerhatikan, dan peduli terhadap nasib orang miskin, ia di hadapan Allah akan dikelompokkan kepada orang yang berdusta dan berbohong dalam beragama.

Rasulullah dalam membela kelompok masyarakat yang tertindas, selalu membangkitkan harga diri rakyat kecil dan dhuafa. Ia senantiasa bersama orang-orang lemah. Pada suatu hari para sahabat melihat Nabi sedang memperbaiki sandal anak yatim, lain kali menjahit baju janda tua yang miskin. Bila masuk masjid Rasul memilih kelompok orang miskin, dan di sanalah ia duduk. Digembirakannya mereka, dipeluknya, hingga kadang-kadang Rasulullah tertawa bersama mereka.

Sebagai pemimpin orang kecil, Nabi memilih hidup seperti mereka. Ia hidup amat sederhana, lantaran ia mafhum sebagian besar sahabatnya masih menderita. Ditahannya rasa lapar berhari-hari, karena ia tahu sebagian sahabatnya juga tidak makan berhari-hari. Suatu hari, sepulang perjalanan jauh ia dijamu oleh Aus bin Khaulah dengan susu dan madu. Rasulullah menolaknya, “Aku tak mengatakan bahwa ini haram, tetapi aku tak ingin pada hari kiamat nanti, Allah bertanya kepadaku tentang hidup berlebihan di dunia ini. (HR Ahmad bin Hambal).

Menyelami gaya kepemimpinan Rasulullah, dalam konteks kekinian kita amat merindukan pemimpin yang mampu meneladani Beliau. Pemimpin yang adil dan senantiasa berpihak pada yang lemah dan menderita. Pemimpin yang mendahulukan hajat hidup rakyat, daripada kepentingan pribadi, politik, kelompok, dan golongan. Pemimpin yang berani tampil di depan sebagai garda perubahan budaya dan nilai-nilai kemandirian. Kita amat rindu.

Kitapun luruh dan takut tatkala ingat wasiat Rasulullah, “Bila masyarakat sudah membenci orang-orang miskin dan menonjol-nonjolkan kehidupan dunia serta rakus dalam mengumpulkan harta, maka mereka akan ditimpa empat bencana. Yakni, zaman yang berat, pemimpin yang dhalim, penegak hukum yang khianat, dan musuh yang mengancam”.

Astaghfirullah. Jika demikian sungguhkah kondisi kita hari ini sebagaimana rambu-rambu yang disabdakan Nabi? “Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami dan dosa pemimpin kami serta tegurlah mereka agar kembali ke jalan-Mu dan memihak orang-orang yang tertindas”. Wallahu’alam.

LAZ Al Azhar Peduli Ummat

Thursday, January 21, 2010

Mengenal Malaikat Maut

Diciptakannya Malaikatul Maut oleh Allah Ta'ala adalah untuk memegang mati (pencabut nyawa). setelah Malaikatul maut itu diberi tugas untuk mencabut nyawa, ia bertanya "Ya Tuhanku, apakah gerangan maut itu ? "Maka Allah Ta'ala memerintahkan hijab untuk membukakan diri dan tahulah Malaikat Maut akan kematian. Kemudian Allah berfirman kepada sekalian malaikat " Mendekatlah kamu semua dan lihatlah Malaikatul Maut ini! Setelah semua Malaikat mendekat, Allah berfirman kepada Malaikatul Maut : "Terbanglah di atas mereka dan bentangkan seluruh sayapmu serta bukalah semua matamu!" Ketika malaikatul Maut menuruti semua perintah Allah Ta'ala, sekalian malaikat pun tersungkur dan pingsan selama 1000 tahun.

Ketika para Malaikat telah siuman kembali, mereka bertanya kepada Allah "Ya Tuhan kami, mengapa engkau menciptakan yang lebih besar dari makhluk ini ?" Allah berfirman " Aku yang menciptakannya dan Aku lebih besar darinya. seluruh makhluk akan merasakan darinya!" kemudian Allah melanjutkan firmannya: " Ya Izrail cabutan nyawa (mati) telah aku pasrahkan kepadamu untuk mencabutnya! "Izrail bertanya, "Ya Tuhanku, dengan kekuatan apa aku mencabut nyawa, karena sesungguhnya mati itu lebih besar daripada aku.

Kemudian Allah pun memberi kekuatan pada Izrail, untuk mencabut mati, dan digenggamlah mati itu di tangannya. dan maut (mati) itu berkata, " ya Tuhanku, izinkanlah aku untuk memanggil sekali saja seluruh langit!" Allah pun mengizinkannya. Kemudian Maut memanggil seluruh langit dan isinya dengan suara yang keras : "Aku adalah Maut!. Yang memisahkan tiap-tiap kekasih, Aku adalah maut yang memisahkan anak dengan ibunya! Aku adalah Maut yang memisahlkan saudara laki-laki dengan saudara wanita! Aku adalah Maut yang meramaikan kubur! Meskipun kamu berada di gedung besi yang terkunci rapat, Aku akan memburumu dan menemukanmu. Tidak ada seorang makhluk pun, kecuali akan merasakan aku!"

Sesungguhnya orang-orang kafir & munafik adalah orang-orang yang celaka, ketika maut mendatangi mereka, Malaikat Azab yang hitam mukanya turun di sisi kiri mereka, dengan mata melotot dan dengan memakai pakaian diri siksa(azab). Lalu Malaikat Azab duduk agak jauh dari si kafir, samapai datang malaikat maut, untuk mencabut nyawa orang kafir dan munafik, malaikat maut datang dalam bentuk yang sangat menyeramkan.

Maka berkatalah orang kafir yang telah mati itu, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku, agar aku berbuat amalan shalih yang pernah aku tinggalkan. Dan berfirman Allah Ta'ala " Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sedikitpun dan tidak pula mendahulukannya.”

Maka dicabutlah nyawa oleh Malaikatul Maut. Jika orang itu beriman, maka ia akan bebahagia. Namun jika orang itu munafik ia akan celaka, karena apa yang diperbuatnya di dunia senantiasa dipoantau dan amalannya ditulis dalam kitab.


Malaikat Maut dan Cara Mencabut Nyawa

Di sebutkan dalam kitab ”As-Suluki” Bahwa Muqatil bin Sulaiman pernah berkata: Malaikat maut itu mempunyai ranjang yang terletak di langit ketujuh, ada yang mengatakan, di langit keempat. Allah Ta’ala menciptakan maut dari cahaya. Ia mempunya 70.000 kaki dan mempunyai 4000 sayap, yang seluruh jasadnya dipenuhi dengan beberapa mata & lisan. Tidak ada seorang pun dari anak turun Adam, burung, termasuk setiap makhluk yang mempunyai nyawa, kecuali dirinya berada dalam kekuasaan malaikat maut.

Ia mempunyai wajah, mata, tangan dan telinga yang jumlahnya menurut bilangan seluruh manusia maupun makhluk yang bernyawa lainnya, maka ia mencabut ruh dengan menggunakan tangannya itu. Ia melihat dengan wajahnya tepat pada wajah manusia. Demikianlah cara ia mencabut nyawa para makhluk. Ketika seseorang telah meninggal, maka hilanglah dari jasadnya gambar orang tsb.

Dikatakan dia berwajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya. Dia mengambil nyawa para nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung dan nyawa seluruh jin dengan wajah tapak kakinya.

Sebelah kakinya berada di jambatan neraka dan sebelah lagi di Syurga. Andaikata dituangkan seluruh laut dan sungai ke atas kepalanya, nescaya tidak akan jatuh walau setiitk airpun ke bumi menunnjukkan betapa besarnya jasadnya.

Malaikat Maut telah bertanya kepada Allah SWT tentang cara mencabut nyawa seseorang itu katanya : “Wahai Tuhanku, katakanlah kepadaku bagaimanakah akau hendak mencabut nyawa seseorang itu dan dalam keadaan yang macam mana ?”

Allah SWT menjawab : “Wahai Malaikat Maut, ilmu itu adalah asing sekali. Tiada siapapun yang mengerti kecauli Aku tetapi Aku akan memberitahu kedatangan waktunya kepadamu dan Aku buat tanda-tanda kepadamu yang berdiri padanya”.

Menurut Kabil Akbar katanya : “Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon di bawah Arsy yang mana daunnya sama banyak dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan. Jika seseorang itu telah diputuskan ajalnya, maka umurnya tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan. Maka jatuhlah daun itu kepada Malaikat Maut, tahulah bahawa dia telah diperintahkan untuk mencabut nyawa orang yang tertulis pada daun tersebut.

Setelah itu mereka menyebut orang yang tertulis pada daun tersebut sebagai mayat di langit, padahal dia masih hidup di dunia untuk tempoh 40 hari.
Kemudian akan jatuh dua titisan dari arah Arsy pada daun tersebut iaitu sama ada titisan hijau ataupun putih. Hijau menandakan bakal si mayat akan mendapat kecelakaan sementara putih mengambarkan dia akan mendapat kebahagiaan.

Wednesday, January 13, 2010

Selamat Datang Neo Osmanism



Oleh M. Liii Nur Aulia

"Mereka menuduh kami Neo Osmanism. Kami katakan, 'Ya, kami adalah Neo
Osmanism,"
ujar Menteri Luar Negeri Turki Davitaglo.

Dahulu,Tahun 2002, pertama kalinya AKP (Adalet ye Kailcinma Partisi) atau
Partai Keadilan dan Pembangunan, menang mutlak dalam pemilu di Turki. Sebanyak
363 anggotanya pun masuk panlemen. Sebelum pelantikan, media massa memberitakan
para anggota AKP ramai-ramai mencukur janggut, guna menghindari tuduhan membawa
simbol Islam ke gedung parlemen. Turki, merupakan negara penganut ekstrim
sekularisme, dan sangat anti dengan simbol-simbol yang dianggap menjurus pada
agama tertentu, terutama Islam.

Tapi sesungguhnya, sejak 2002 ituIah, titik kehidupan politik Turki mulai
berubah. Dan sudah sejak itu, mãta dunia, khususnya Eropa dan Amerika,
menyimpan kekhawatiran besar. Lalu, titik perubahan itupun bergulir semakin
luas. Istana Kepresidenan Cankaya di Ankara, sejak itu dihuni oleh pemimpin
yang mengharamkan minum alkohol, dan, istrinya berjilbab. Padahal, selama 84
tahun sebelumnya, dari 'istana yang sama Jenderal Mustafa Kemal Attaturk
memimpin revolusi yang menumbangkan Kesultanan Usmani (The Ottoman Empire).

Kemenangan politisi Islam di Turki pun semakin menunjukkan eksistensinya pada
Agustus 2007. Saat ParlemenTurki mengambil sumpah Abdullah Gul (58) menjadi
Presiden Turki untuk masa jabatan 7 tahun. Gul selama ini dikenal sebagai tokoh
politisi Islam AKP menggantikan Presiden sekuler, Ahrnet Needet Sezer. Inilah
titik kedua perubahan Turki. Untuk pertama kalinya seorang politisi Islam
menjadi Presiden sejak Kesultanan Usmani ditumbangkan. Sejak itu, partai Islam
praktis mendominasi sistem politik Turki. Perdana Menteri dipegang Recep Tayyip
Erdogan, pendiri dan pernimpin puncak AKP. Ketua Parlemen, Bukn Arinc,juga dari
AKP. Lalu hampir seluruh kursi walikota disapu kader AKP, yang selalu menang
dalam berbagai Pilkada.

Arah Keislaman AKP Kian Jelas

Orientasi Islam Turki yang makin kuat mengarah kembali pada'akar khilafah
Islamiyah, melalui dalam banyak kebijakan dalam dan luar negerinya sempat
memicu upaya kalangan sekuler melarang aktifltas AKP pada Juli 2008; dengan
dalih lagi-lagi terkait kaitan AKP yang berwarna Islam itu dianggap berlawanan
dengan undang-undang. Tapi upaya ini gagal. Dan langkah-langkah AKP pun terus
bergulir kuat menunjukkan identitasnya yang cenderung pada keislaman. Turki
menunjukkan sikapnya yang tegas membela Palestina, saat tragedi serangan Israel
atas Gaza di Desember 2008.

Erdogan bahkan dalam salah kesempatan menyebut orang orang Turki sebagai
generasi Utsmani, mengingatkan Yahudi bahwa sebenarnya yang menyelamatkan
mereka dari tragedi holocaust adalah imperium Utsmaniyah. Di hadapan Presiden
Israel, Peres, Erdogan dengan tegas menyatakan jika, "tidakkah engkau ingat,
ketika bangsa Yahudi mengalami tragedi pembantaian di Spanyol pasca jatuhnya
daulah Islam di sana, juga ketika orang-orang Yahudi diusir dari Eropa di abad
petengahan, khalifah Utsmani-lah, orang-orang Turki-lah, kami-lah yang
melindungi dan menyelamatkan bangsa kalian!". Erdogan menjadi satu satunya
pemimpin negara yang mengangkat issu khilafah utsmaniyah di era modern ini.
Ketika itu, sejumlah analisa yang berkembang masih menyebut sikap Erdogan itu
barangkali dipicu oleh emosi yang spontan saja. Tapi ada juga analisa, bila
statemen yang justru mempertegas arah politik baru Turki, untuk kembali kepada
pola kekuasaan Khllafah Utsmaniyah.
Dalam waktu yang sama, Erdogan juga mengatakan, "Saya bukanlah kepala suku,
tidak pernah diizinkah siapapun berpikir untuk menghina atau merendahkan
pemimpin Turki atau menodai kemuliaan Turki, kami sebagai negara besar dan
kuat. Semua orang harus tahu itu." Bahasa seperti ini dianggap merupakan bahasa
kekhilafahan yang mengatasnamakan semua golongan dan sama sekali tidak
menerima direndahkan atau ditundukkan oleh kelompok.lain.

Dan baru saja di bulan Oktober 2009, Ahmet Davutoglu diangkat menjadi menlu
Turki. Davutoglu bukan tokoh asing bagi Turki dan AKP nya. Ia sebelumnya
memegang jabatan penasiltat Erdogan, dan disinyalir beberapa kebijakan luar
negeriTurki mémang lebih megemuka di kancah mnternasional. Oleh media-media
Arab, Davutoglu dijuluki sebagai Arsitek Politik Luar Negeri Turki (Muhandis
as-Siyasah aI-Kharijiyyah at-Turkiyyah). Davetoglu diduga hendak menjadikan
Turki kembali "mewarisi" keagungan imperium Utsmani (Ottoman) Turki yang
pengaruhnya malang melintang di sasah konstelasi global. Dalam sebuali
wawancara dengan televisi Aljazeera sebelum pelantikan, terkait beberapa
manuver kebij akan luar negeri Turki, secara tegas Davutoglu menyatakan, jika
"kami (Turki) tidak ingin hanya menjadi pengikut, apalagi penonton konstelasi
global, tetapi kami juga harus menjadi pemimpin, kami harus mengendalikan
beberapa arah kebijakan dunia."

Ya, Kami memang Neo Osmanism

Manuver politisi Islam Turki terus membelalakkan mata dunia. Tenlebih ketika
Oglu tegas mengatakan bahwa kami adalah Neo Osmanism (generasi baru
Utsmaniyah), di bulan November ini.

"Mereka menuduh kami Neo Osmanism. Kami katakan, "Ya, kami adalah Neo
Osmanism." Ungkapan tegas dan lugas ini pertama kali oleh Menteni Luar Negeni
Turki, dalam pertemuannya bersama para utusan partai di markas milker Fezlija
Hamam di Ankara, Turki. Suatu ketika Mènlu Devitoglu juga pernah ditanya
tentang kedekatanTurki dengan beberapa Negara Arab. Dengan tenang ia menjawab
"Turki bisa menjadi Orang Eropa di Eropa dan menjadi Orang Timur di Timur,
Karena kami adalah keduaduanya." Pola pikir yang merangkum semua kalangan
itulah, salah satu poin persepsi politik era Utsmaniyah.
Sebelumnya, AKP dan politisinya, meski telah memegang penuh tampuk pemerintahan
di Turki, sangat hati-hati menyatakan sesuatu terkait Khilafah Utsmaniyah, yang
merupakan pilar terakhir kekuasaan Islam di Turki. PM Turki, Recep Thaep
Erdogan, itupun sebelumnya berulangkali menuai tuduhan bahwa mereka mengarahkan
Turki pada proses Islamisasi dan kembali pada póla pemerintahan Turki Utsmani.
Erdogan dituduh akan menghidupkan kemball permasalahan dunia terkait
problematikan dunia Islam yang dahulunya pernah menenggelamkan pemerintahan
sekuler Turki. Melalui pemerintahan Islam itu, diduga Turki akan menjalin
jembatan kerjasama dengan seluruh unsur dunia Islam, tanpa kecuali.

Peran-peran luar negeri Turki pun semakin tak terbendung. Seperti tak ada
hambatan, Turki menyuarakan pembelaannya pada masalah-masalah Islam di pentas
internasional. Beberapa bulan lalu, Turki bahkan mengancam akan meninjau
kembali sikapnya mengenai pipa gas baru yang strategis untuk Eropa yang akan
.menghindari Rusia, jika perundingan tentang masuknya negara berpenduduk
mayoritas Muslim itu ke Uni Eropa dihambat. Ancaman PM Recep Erdogan itu
diucapkan di tengah-tengah krisis gas terburuk Eropa disebabkan sengketa antara
Rusia dan Ukraina yang menyebabkan kekurangan gas di seluruh benua Eropa.
Sehingga praktis nasib gas untuk Rusia sangàt bergantung pada belas kasih
Turki. "Jika kami menghadapi satu situasi di mana cabang energi itu diblokir
maka kami akan meninjau sikap kami" menyangkut Nabucco, kata Erdogan dalam satu
konferensi di Brussels.


Israel Gamang SikapiTurki

Sikap Erdogan walk out dari Forum Ekonomi Dunia di Davos (1/2009) setelah adu
mulut dengan Presiden Israel Shimon Peres mengenai konifik Gaza, mendapat
dukungan luas dan publik Turki. Ketika itu, Erdogan juga mengkritik hadirin
yang terdiri dan pejabat internasional maupun swasta karena mereka memberi
tepuk tangan atas pidato emosional Peres tentang serbuan ke Gaza yang
menewaskan lebih dari 1300 warga Palestina. Erdogan mengatakan Israel berlaku
biadab di Gaza. Ketika disambut di negaranya, Erdogan yang pernah menitikkan
air mata saat melihat korban luka bakar yang parah dan seorang bocah Gaza yang
dibawa ke rumah sakit Turki itu, menegaskan,bahwa ia memang titisan khilafah
Utsmaniyah, yang menjadi pilar kekuasaan terakhin Islam di abad 20.

Sejak itulah hubungan bilateral Turki dengan Israel mengalami masalah yang
semakin serius. Selain terkait pembantaian di Gaza, Turki juga berulangkali
melakukan tindakan yang sempat memicu kemaharan Israel. Bulan Oktober lalu,
Turki melarang keterlibatan Israel dalam latihan angkatan perang udara bersama
NATO di Konya, Turki. Lalu, televisi pemerintah Turki TRT1 menyiarkan serial
acara benjudul "Ayrilik" (Perpisahan) yang menampilkan gambar-gambar operasi
genosida (pembantaian massal) tentara-tentara Zionis saat menyerang Gaza bulan
Januani 2009. Tapi justru ketika situasi Israel memanas melihat tingkah polah
Turki, Sabtu (17/10) PM Turki Erdogan malah menegaskan jika negaranya, Turki,
adalah negara besar yang akan senantiasa melindungi orang-orang yang tertindas
dan terzalimi, serta tidak akan tinggal diam di hadapan sistem tiran yang
zalim. Disambung keesokan harinya dengan penegasan Presiden Turki Abdullah GuI
dalam wawancaranya, bahwa Turki siap menghadapi segala kemungkinan resiko yang
muncul akibat sikapnya. "Turki telah melakukan langkah yang benar untuk membela
kebenaran. Dan atas semua ini, Turki siap rnenghadapi semua kemungkinan resiko
dengan patriotis," demikian tandas Gul.

Meski secara lahir, konflik Israel dan Turki parah, tapi para pengamat tetap
memandang, Israel akan cermat menempuh langkah dan sikap menghadapi Turki.
Israel diperkirakan takkan terpancing akibat manuver politik Turki itü.
Sebabnya Israel tahu betul, menyambung api kemarahan Turki akan berdampak buruk
secara politik dan diplomatik bagi Israel. "Hubungan antara Israel dan Turki
adalah hubungan yang strategis dan telah dijaga selama berpuluh-puluh tahun,"
kata Barak dalam sebuah pertemuan tertutup. Dia menambahkan: "Meski hubungan
Israel-Turki seringkali naik-turun, Turki tetaplah menjadi sebuah negara
penting bagi kami."

Istilah Utsmaniyah memiliki magnet tersendiri bagi umat Islam yang telah
kehilangan kekuatan sejak keruntuhannya. Apakah, di tengah kebekuan suasana
politik negara-negana Arab, dan di antara permasalahan umat Islam di ragam
penjunu dunia, Turki benar-benar akan membawa pencerahan dan harapan bagi dunia
Islam?O


Tarbawi Edisi 217Thl1. DzuLhijjah 1430, 17 Desember 2009