Saturday, October 15, 2011

Surat untukmu Nabi


Assalamu'alaikum yaaa Rasulullah...
Salam bagimu wahai baginda yang mulia
Engkau mungkin tak pernah mengenalku...karena beribu jarak antara kita Ya Rasul mulia...

Tapi aku cukup mengenalmu wahai nabii yang kusanjung selalu...
Ingin kukabarkan padamu wahai Rasulullah betapa aku merindukan melihat wajahmu...dan bertegur sapa denganmu...entah apa rasanya bisa berjumpa dengan mu walau hanya dalam mimpi
Seperti dirimu yang pernah aku lihat sekali dalam mimpiku, dulu sekali..saat semua waktu masih bermula dan aku masih belia....

Yaa Rasululullah ijinkan aku berkirim kabar dengan mu lewat tulisan ini...
Kini ummatmu tengah terlunta-lunta wahai nabi...
Diterjang gempa zaman yang memaksa mereka untuk lupa pada Robb kita dan tentunya dengan semua petuah-petuahmu...

Tak ada yang dapat menolong kami wahai nabi...benar tiada yang dapat menolong kami kecuali ketika kami berpegang kepada 2 warisan mu yang sangat berharga itu...Qur'an dan hadist dari mu...
Wahai nabi yang begitu mencintai ummatnya...ingin kubaca berulang-ulang siroh tentang mu saat engkau hendak berangkat ke haribaanNya, saat bibir-bibir lemahmu disaat sakaratul maut berucap ummati-ummati-ummati...

Betapa teriris-iris hatiku wahai nabi ketika membaca itu semua..
Engkau yang begitu mencintai kami sebagai ummatmu tak sanggup membalas semua cinta sucimu buat kami...hinanya kami wahai Rasul Allah yang mulia...ya hinanya kami

Aku pun juga begitu, begitu banyak gumamanku untuk bisa mencintaimu tapi sangat sulit membuktikan itu semua, walau hanya mencicil semua sunnah mu satu-satu rasanya masih kurang saja untuk bisa membalas semua rasa cintamu kepada kami wahai nabi...

Ya Rasulullah...siapakah yang dapat menolong kami saat duka-duka kami berserakan dijaman ini...tanpa pemimpin yang bisa membimbing kami menuju keridhoan Robb kita..
Rasanya sulit sekali menyentuh dinding maghfiroh tanpa engkau hadir disini yaa Nabi...

Begitupun aku...yang terlunta-lunta keimanannya...
Terlalu tipis bedanya antara kebaikan dan keburukan yang aku kerjakan disini...
Sulit sekali memberikan hidup ku bulat-bulat hanya untuk Robbil Izzati..tidak seperti sahabat-sahabat yang hidup dijamanmu...yang begitu bersemangat dalam beramal, selalu haus akan ilmu dari dirimu wahai nabi..

Wahai nabiyullah..Muhammad bin Abdillah aku pun rindu berziarah ke makam mu, makam yang diatasnya bernaung kubah hijau yang indah..
Aku bercita-cita bisa ke makam mu wahai nabi...dan menumpahkan segala keluh kesah ini sambil berdo'a sudilah kiranya Alloh azza wajalla mengijabah do'a-do'a ku.

Tapi do'aku pun pasti tak jauh dari urusan dunia...
Pasti yang kudo'akan adalah diberik kekayaan rezeki yang banyak yang berkah yang halal...

Aku mungkin tak pernah berdo'a bisa berjumpa dengan mu di padang mahsyar nanti....
dan mengiba syafa'at darimu wahai nabii

Do'akan aku wahai nabi...
Agar kita bisa berjumpa suatu saat nanti...
Bantu aku dengan do'amu ya nabi
Agar aku bisa mendapat syafa'at darimu dan mendapatkan pengampunan dari Robb kita
atas semua dosa-dosa dan maksiat duniaku....
bantu aku wahai nabi ku...

Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad....
Rindu dan air mataku untuk mu nabi...
Wassalamu'alaikum...ya Rasulullah...