☣ *Menimbang Jalan Demokrasi. Titik Temu Jihadis dan Demokratis* 📳
An-Najah.net – *Demokrasi adalah jalan darurat. Bukan jalan normal. Demokrasi tidak lahir dari rahim tauhid, tapi dari rahim paganisme.* Demokrasi menolak peran Allah dalam menjaga kedaulatan negara. Demokrasi hanya mau menerima peran manusia. Ia memanjakan manusia, apapun keinginannya akan diakomodasi. Sementara kehendak Allah ditolak, sebaik apapun, jika kehendak mayoritas manusia menolaknya. Tapi masalahnya, demokrasi menjadi realita kekinian umat Islam yang tak bisa ditolak. Kita mewarisinya dari pendahulu, para pendiri negeri ini. Menyalahkan para pendahulu, tak ada gunanya karena realita yang ada tak lantas berubah. Cuci tangan dari Demokrasi begitu saja, sama artinya membiarkan musuh Islam kian leluasa mendominasi kekuasaan dan kita tambah tersudut tak punya peran di tengah umat Islam sendiri. 🎦Demokrasi memaksa kita mengambil pilihan dilematis, mau tak mau harus terlibat dalam pertarungan di panggung yang didesain oleh Demokrasi dan dengan aturan main ala Demo...