Posts

Showing posts from December, 2018

Crowdfunding Project Pembebasan Baitul Maqdis

Image
Assalamu'alaikum WrWb. Pada penutupan SOA Batch#4 ada satu pesan menarik yg sy tangkap dari paparan UBN terkait penghimpunan dana di era milenial, berkali2 sy angkat tangan dan sy tau UBN ingin audiens yg hadir menangkap pesan hidayah itu dan mulai untuk memikirkannya. Tapi? Crowdfunding, makanan macam apa ini? Harus ada yg menjelaskan, dan sy akan memulainya dari sini dan berharap UBN memberikan perhatian atas inisiatif sy dan rekan2 RBM Jaktim. Muqaddimah Untuk mensupport kebutuhan dakwah akan dana, pada prinsipnya ada banyak cara untuk melakukan penghimpunan dana, umumnya banyak dilakukan oleh Laznas dengan akad yg sdh dikenal umum sbb : 1. Infaq 2. Shodaqoh 3. Zakat 4. Waqaf Hari ini Amil Zakat,infaq dan shodaqoh dikenal dgn istilah keren yaitu fundriser dimana mereka bertugas menjalankan fungsi sbg layaknya seorang Amil Zakat, infaq dan shodaqoh, melakukan kegiatan funding untuk mensupply program2 dakwah diantaranya : 1. Pembangunan dan renovasi masjid 2. Sa...

GURU KAMI KYAI TSUNAMI

Tsunami Aceh, Gempa Jogja, Gempa Lombok, Tsunami Palu-Donggala, dan sekarang Tsunami Selat Sunda memberi pelajaran besar yang harus kami petik tentang arti sebuah  makna dan tujuan hidup sesungguhnya. . Apabila Anda seorang professional atau businessman maka tiba-tiba saja semua milik Anda bisa habis lenyap dalam sekejap..... . Apabila Anda punya keluarga bahagia, maka tiba-tiba saja keluarga bisa  hilang...... . Apabila Anda seorang artis maka semua kebanggaanmu bisa sirna.... . Lalu apa arti hidup bagi kita sekarang ...? Untuk apa kita hidup kita hidup ...? Apakah kita akan berkata lihatlah semua hancur binasa, untuk apa semua ini....? . Tidak ! Coba lihat rakyat Aceh, mereka bangkit meski sudah kehilangan segala. Semua kembali cerah. . Lihat rakyat Jogja mereka bebenah lagi meski sudah diguncang oleh gempa berkali-kali. Jogja kembali jaya. . Lihat Lombok, meski tertatih tapi mereka kembali tegak. . Begitu juga rakyat Palu dan Donggala, mereka akan bangkit...

*Arus Massa Reuni Mengalir sejak malam, bisa lebih besar dari Aksi 212*

🌷🌾🌷🌾🌷🌾 Oleh : Hersubeno Arief. Kalau melihat arus manusia menuju Monas pada Sabtu malam,  reuni 212  kali ini bisa lebih besar, atau setidaknya sama dengan aksi 212 tahun 2016. Jalanan di seputar Monas, Jalan Merdeka Utara, Selatan, Barat dan Timur sudah mulai macet, pasca salat maghrib. Padahal pada malam minggu, kawasan Jakarta biasanya relatif lengang. Ratusan mobil pribadi, banyak diantaranya dengan nomor polisi luar Jakarta, berjejal di area parkir. Arus kafilah dari arah Bekasi, Depok, Bogor,  Tangerang,  Serpong, Serang , dan Rangkas Bitung malam ini pada pukul 22.00 sudah menumpuk di Stasiun Tanah Abang,  Juanda dan Gondangdia. Ketiga  stasiun KRL itu merupakan stasiun terdekat menuju Monas. Setiap kereta yang tiba dipenuhi massa kafilah. Sangat susah untuk keluar, maupun masuk  pintu stasiun. Pada aksi 212 tahun 2016, masa baru menyemut di Stasiun Tanah Abang,  Juanda dan Gondangdia ...

REUNI KEDUA 212

by Zeng Wei Jian Jokowi-Maruf akan kalah. Indikatornya; show of force reuni 212 mengerdilkan Joko's active soft-kill countermeasures acara Peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal. Acara Joko hanya dihadiri sedikit orang. Kasian. Momentum ada di tangan Umat Islam. Hard preventive action seperti intimidasi, disinformasi, cekal, deployment tentara & brimob, black propaganda dan lain-lain tidak mampu mematahkan psychomagnetic dan acoustic ghiroh Reuni 212. Tahun lalu, tengah malam, saya liat persiapan reuni pertama. Tadi malam, saya liat-liat persiapan reuni kedua 212. A History in the making. Tahun ini begitu masif. Para mujahid datang, seperti gelombong air. Pelan, tapi tak berhenti. Terus mengalir. Dari Malang, Jawa Timur, Madura, Bali dan sebagainya. Saya kira, ada perwakilan dari seluruh provinsi. Benar saja, Ghiroh Islam itu belum padam. Reuni kedua 212 bahkan lebih masif dari aksi aslinya. Pergeseran posisi politik dan mental shifting dari KH Maruf Amin, Ngabalin, K...