Posts

Showing posts from June, 2009

Ketika Baginga Rosul dan Jibril Mulia menangis bersama....

Ramadhan, dan aku datang mendekat cepat kepadamu... .: Luasnya Neraka :. Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Nabi SAW pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Nabi SAW : 'Mengapa aku melihat kau berubah muka?' Jawabnya: 'Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya.' Lalu Nabi SAW bersabda: 'Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam itu.' Jawabnya: 'Ya... Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka s...

Sebait Pesan Ketua Kelas

Teman-teman... Tiba saatnya kita berpisah... Setelah sekian lama kita bertemu dan bersua, bermain bersama dipelataran sekolah tercinta kita Masihkah ingatkah saat kaki-kaki kita terluka terjatuh didepan kelas... karena berebut keluar saat jam istirahat tiba...? Atau masih ingatkah saat dengkul-dengkul kita lecet karena berebut bola ketika bermain dilapangan sekolah kita... Itu semua kenangan terindah...dan hari ini kita akan mengakhiri semua kenangan itu...untuk berangkat belajar lebih tinggi lagi, mengejar cita dan keinginan dunia kita...dan aku berucap lirih karena kita mungkin tak berjumpa lagi...kecuali Tuhan menghendakinya.... Teman-teman... Jika kita adalah seorang yang sangat jujur, bahkan pada dunia sekalipun Marilah kita berikrar sekarang untuk tidak pernah berbohong pada siapapun Karena negeri ini butuh pemimpin yang jujur.... dan aku berharap itu adalah salah satu dari kita.. dan aku pun berharap kita kelak menjadi salah satu pemimpin dinegeri ini... untuk berucap jujur pada...

Wahai Para Capres dan Wapres, Perkenalkan....

Bapak-ibu terhormat... calon presiden dan wakil presiden sebelum suara kami memenuhi bilik perolehan suaramu coba dengarkan kami dahulu... Perkenalkan kami bernama "RAKYAT JELATA" Kami dilahirkan ditanah pertiwi yang penuh berlimpah kesuburan tak terkira... Diatas Tanah negeri bernama INDONESIA... Yang katanya jika kayu dilemparkan maka jadi tumbuhan subur dan rimbun Tapi kami tak seperti nasib tanah negeri ini Kami lahir dari pergulatan nasib yang seperti dirancang untuk membuat kami bodoh dan miskin... Dan siapa yang perduli dengan kemiskinan? siapa yang butuh kecuali hanya suara dibilik pemilu saja.. setelah itu kami tercampak lalu Kamipun sibuk bertahan hidup dibelantara kemelaratan Perkenalkan nama kami adalah RAKYAT JELATA yang menjadi tapak injakan para elite yang berkuasa Diharapkan jika bisa menjawab berapa suara yang kamu bisa dapatkan Lalu disisipi amplop berisi juta-juta Kemudian ditinggalkan dalam keadaan menderita Tinggal dikolong jembatan atau dibalik rumpun bi...

Qiyadah...dengarlah!!!!!!!

Aku menyimpan benak.... Seharusnya PKS mengumpulkan seluruh koalisi dari partai-partai Islam yang ada, kemudian menyiapkan satu kubu tempat berhimpunnya seluruh suara kaum muslimin Indonesia, dan mengumumkan calon Capres dan Cawapres dari kalangan Islam, untuk berhadapan langsung dengan kekuatan sekuler ini!!!! Inilah mimpiku...tetapi ustadz-ustadz yang bertengger sebagai Qiyadah kini, seakan-akan hendak menggadaikan suara kaum muslimin dengan mengemis simpati pada partai yang dominan...apakah tidak bisa kita tarik dukungan itu, kenapa harus meminta disaat yang lain dengan ambisi yang sama juga turut meminta... Demi martabat dan izzah kaum muslimin sudah seharusnya kita mempunyai kubu sendiri dan bukan terombang-ambing seperti ini, mendekat pada komunitas yang punya kesempatan menang besar bukan jaminan langgengnya loyalitas kader...justru seakan meninggalkan amanah dan berlari untuk mencari dunia...yang cuma sesaat. Demi sejarah pergulatan dakwah kaum muslimin Indonesia, sudah seharus...