Friday, March 11, 2011

Bungkam...

Jujur saja, aku telah jauh melangkah dari ini semua, dari segala cita-cita iman yang pernah aku idamkan, dari setiap hidayah yang tetap ada walaupun sedikit.
Aku mengingkari segala keluguanku kini, yang ada hanya sombongnya langkah.
Entah mulai dari mana untuk merestart semangatku, entahlah
Aku sudah mulai melupakan masa kecilku, melupakan asalku yang berangkat dari kesendirian optimisme. Bahkan aku lupa dengan jiwa yang dulu begitu peka melihat setiap fenomena, mungkin ini akibat idealisme yang dulu kukubur dibelakang rumahku sesaat hendak berangkat meraih dunia.
Semua berjalan cepat sekali dan tiba-tiba aku melihat rambut putih yang tumbuh dekat pelipisku.
Dan aku mentertawakan itu semua. Seakan memang tak ada lagi sosok yang bisa aku teladani untuk benar menghadapi kesalnya hati.
Cermin yang dulu aku lihat kini berubah menjadi sosok yang mati hati.

No comments: