Posts

Showing posts from 2021

Uni Soviet

Oleh Anis Matta Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Hampir tidak terasa, hari ini adalah momen 30 tahun runtuhnya Uni Soviet, sebuah negara yang dianggap implementasi komunisme yang sempurna.  Uni Soviet adalah buah dari pergolakan politik yang panjang sejak 1917, khususnya Revolusi Oktober atau Revolusi Bolshevik yang dipimpin Vladimir Lenin dalam meruntuhkan monarki Rusia.  Awalnya, Uni Soviet adalah federasi dari beberapa republik Soviet, yakni Federasi Rusia, Federasi Transkaukasia, Ukraina dan yang sekarang disebut Belarus.  Berdiri pada 30 Desember 1922, Uni Soviet muncul sebagai negara raksasa dengan wilayah dari Eropa Timur hingga Asia Tengah, seperti Uzbekistan, Turkmenistan, dll.   Jika dihitung,  usianya hanya 69 tahun, tapi cukup untuk mengubah wajah dunia selama Perang Dingin.  Sistem komunisme menempatkan manusia sebagai objek dari proyek besar yang mereka beri nama pembebasan dari penindasan kapitalisme. Namun itu dijalankan dengan cara-c...

Akhiri 'Kerja Sepi

Anis Matta: Saatnya Kita Datang dan Menyapa Rakyat untuk Lakukan Perubahan*  JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengikrarkan diri dan kesiapannya untuk memimpin perubahan menuju Indonesia lima besar dunia, setelah mendapatkan capaian luar biasa dalam pemenuhan postur struktur, kader, popularitas dan elektabilitas.  "Hari ini, malam hari ini (Kamis, 28 Oktober 2021), saya ingin menyatakan pada ulang tahun kita yang kedua. Ini adalah hari kesiapan, bahwa Partai Gelora Insya Allah, siap memimpin perubahan besar menuju Indonesia lima besar dunia," kata Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia saat menyampaikan Pidato Milad ke-2 yang disiarkan secara langsung di Channel YouTube Gelora TV pada Kamis (28/10/2021) malam.  Menurut dia, seluruh fungsionaris Partai Gelora harus mengakhiri kerja sepi selama dua tahun ini, dan mulai mendatangi dan menyapa rakyat untuk menyerukan suatu perubahan besar.  "Tanda kesiapan kita itu, kita keluar dari mighrob ki...

Saatnya Keluar Dari Mihrab

Tiada berubah, gestur dan mimik yang memancarkan energi semangat itu. Selalu menghadirkan ruahan kekuatan jiwa untuk terus bangkit dan optimis, menghasilkan sebuah keyakinan. Dan di penghujung malam, 28 Oktober kemarin, kembali jiwa ini dibangkitkan, oleh Ketua Umum, Bapak Anis Matta. - - - - - - - - Kolaborasi Bersama Menuju Indonesia 5 Besar Dunia .... Gelombang adalah energi, dan rakyat adalah pelaku. Tiuplah anginnya, agar riak berubah menjadi gelombang. Kini saatnya kita keluar dari mihrab. Para pembawa obor keyakinan dan determinasi. Di tengah kegamangan, Gelora membawa misi perubahan. Rakyat sedang dalam penantian, di saat situasi ketakpastian. Rakyat menanti kekuatan semangat baru yang memimpin perubahan. Dan Gelora nantinya harus bisa mewujudkan harapan rakyat Indonesia. Di tengah kondisi penuh tekanan, justru tekananlah yang menciptakan gelombang. Saatnya kita keluar meniupkan angin. Agar riak berubah menjadi gelombang, menuju Indonesia 5 besar dunia... Selamat HUT ke 2 Gelor...

WALI ALLAH

oleh: aunur rafiq saleh tamhid أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (QS. Yunus: 62-63) Arti “Wali” Secara Bahasa Kata “wali”  (اَلْوَلِيُّ ) dalam bahasa Arab punya banyak makna dan pecahan kata. Diantaranya berarti “dekat”. Kata “wali” dengan arti dekat disebutkan dalam firman Allah: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُمْ مِنَ الْكُفَّارِ “Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar (dekat) kamu  itu…” (QS. at-Taubah: 123) • Berdasarkan arti bahasa ini, wali Allah adalah hamba yang dekat dengan Allah dan dicintai-Nya karena berbagai ibadah dan ketaatan yang dilakukannya. • Kata “wali” juga berarti muwalat  ) مُوَالَاةُ ) berkesinambungan dan berturut-turut. Y...

Kejatuhan Partai Partai Islam Ikhwanul Muslimin di Dunia.

Maksimal masa jabatan Erdogan hanya bisa sampai 2028, jika 2023 nanti kembali terpilih sebagai presiden dalam periode kedua dalam sistem konstitusi baru. Turki dibawah beliau mampu menjadi salah satu kekuatan utama dunia dalam berbagai bidang, yang dicapai hanya dalam waktu yang terhitung singkat. 19thn. Turki sekarang bukan hanya sebagai kiblat GeoPolitik dunia Islam internasional, tapi juga menjadi game changer di kawasan juga dunia. Disaat banyak partai Islam haluan konservatif roboh di berbagai negara, AKP yang didirikan Erdogan dengan narasi besar yang dibawa 19tahun lalu sekarang berbuah manis. Hampir semua partai Islam konservatif di dunia Islam saat ini hancur hancuran. Terakhir kekalahan partai keadilan di Maroko yang sangat menyedihkan. Partai keadilan Mesir, partai keadilan Maroko,  Yaman, Libya, dst. Semua perolehan suara mereka hancur hancuran. Tidak dapat dipungkiri, bahwa partai AKP Turki berbeda jauh dengan partai partai Islam konservatif di dunia Islam pada umumnya...

Afghanistan Kini

Sambutan Abdullah Baradar Pemimpin Pemerintah Afganistan Dari Taliban Dalam Kongres IATA Didepan Para  Pejabat dan Pengusaha Saudi Arabia Dan Utusan IATA.  Tanpa tedeng aling2, tanpa basa-basi dengan tegas mengatakan bahwa : *negara kami ingin berdaulat penuh, bersyariat penuh yang memberi ketentraman pada rakyatnya, memberi kenyamanan pada rakyatnya, memberi kedamaian pada rakyatnya, memberi perlindungan dan keamanan pada rakyatnya*  Bebas menjalankan muamalah dan ibadahnya sesuai prinsip ahli Sunnah wal Jamaah mengikuti 4 madzhab Hanafi Maliki Syafi'i Hambali bertauhid atas Maturidi wa Asy'ari.  Di negara kami yang bermadzhab Hanafi 60%, Syafi'i 25% Maliki 6%  Hambali 6% yang 3% belum jelas tapi akan di anjurkan untuk bermadzhab salah satu 4. Negara kami sedang berjuang membuka persahabatan dengan semua negara tak terkecuali termasuk israel yang penting tidak membawa faham ke negara kami.  Agama kami Islam yang *Rohmatan lil Aalamiin* karena Rohmatal Lil ...

KOMPAS ETIS KEPEMIMPINAN

Oleh: YUDI LATIF Hanya karena panggilan sejarah yang tak terelakkan, demi menghindari perpecahan bangsa yang baru merdeka, pemimpin besar perang kemerdekaan Amerika Serikat George Washington mau menerima pengangkatannya sebagai presiden AS yang pertama. Setelah masa jabatan kepresidenan pertamanya berakhir, dia berniat kembali ke kompleks peternakannya. Namun, niat itu terpaksa ia urungkan, mengingat kondisi republik muda yang masih goyah dirundung konflik elit kekuasaan. Setelah masa jabatan keduanya berakhir, dia bisa saja berkuasa lagi hingga kapan ia mau. Tapi, kompas etis kepemimpinannya mengatakan "enough is enough". Keberlangsungan republik tak boleh bergantung pada seseorang sebesar dan sehebat apapun orang itu. Tunas-tunas baru harus meneruskan tongkat estafet kepemimpinan. Praktik kekuasaan Washington itu kemudian menjadi konvensi, standar etis masa bhakti kepresidenan, Meski Konstitusi AS aslinya tidak memberikan batasan berapa kali seseorang bisa memegang jabatan ...

JAWABAN AL QUR'AN TERHADAP MUSIBAH COVID-19

Manusia bertanya kepada Sang Khaliq : Ya Allah, apakah gerangan yang sedang menimpa kami saat ini ? Al Qur'an menjawab ; “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan” (QS. Al-Baqarah : 155). Mengapakah kami harus diuji dengan wabah corona seperti ini ? Al Qur'an menjawab : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : ”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ?” (QS. Al-Ankabut : 2). Untuk apa sesungguhnya ujian ini, ya Allah ? Al Qur'an menjawab : “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah ; barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya” (QS. At-Taghabun :11). Namun, mengapa harus terjadi pada kami ? Al Qur'an menjawab : “Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia menget...

Ketika Eropa Mengadopsi Angka Arab Menggantikan Angka Romawi

Kita dapat menyaksikan matematika terdapat dalam artifak-artifak dan fosil-fosil di seluruh Afrika. Salah satu fosil tertua yang membuktikan bahwa orang-orang daerah ini mempunyai pengetahuan yang tinggi tentang matematika terdapat sebuah tempat bernama Ishango, yang sekarang dikenal dengan Zaire. Jean de Heinzelin, seorang arkeologis dari Belgia, pada akhir abad kelima belas berhasil menggali sekumpulan artifak dan sebuah tulang yang sekarang dikenal sebagai tulang Ishango. Pada tulang tersebut tertulis beberapa tanda 13, 11, 17. Setiap tanda mengindikasikan sebuah kesatuan. Di situ tertera manifestasi yang jelas dari pengetahuan matematika tentang bilangan berbasis 10. Heinzelin mengungkapkan bahwa petunjuk tertua atas hitungan semacam itu ditemukan di sana, di Ishango, dan pemikiran itu menjadi dasar dari sistem hitungan selanjutnya yang dimulai di Mesir. Tentu saja terjadi perkembangan di bidang matematika di Mesir, yang disebut sebagai salah satu peradaban tertua di dunia. Keberad...

Puluhan Pemeluk Hindu di Lereng Gunung Lawu Masuk Islam, Rindu Dai

http://www.panjimas.com/inspirasi/2021/06/17/puluhan-pemeluk-hindu-di-lereng-gunung-lawu-masuk-islam-rindu-dai/ KARANGANYAR, Jawa Tengah– Puluhan pemeluk Hindu di kawasan lereng Gunung Lawu sekitar Candi Cetho menyatakan masuk Islam sejak pandemi covid-19. Saat ini tengah dibina di Masjid Al Hikmah Dukuh Sanggrahan, RT 03 RW III, Anggramanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Masjid Al Hikmah merupakan sebuah masjid kecil di Desa tersebut. Sejak kedatangan pendakwah dari sebuah pondok pesantren yang ditugaskan ke Desa ini pada tahun 2006 silam, masyarakat muslim mulai belajar Islam dan berusaha mengamalkan ajaran Islam termasuk meninggalkan tradisi yang dinilai bertentangan dengan aqidah Islam. Jamaah masjid yang berjumlah 11 orang yang berusaha meninggalkan tradisi kesyirikan, sempat diisolir dari penduduk setempat. Mereka yang meninggalkan tradisi dikeluarkan dari perkumpulan warga, dan ketika memiliki hajatan tidak dibantu masyarakat lain bahkan pernah dipersulit....

Dipaksa Umur 27 Tahun

14 June 2021 Oleh : Dahlan Iskan *SAYA pun pernah dipaksa atasan saya. Dibentak. Dimarahi*. Pada saatnya, saya juga pernah memaksa anak buah. Membentak. Memarahi. *Rupanya yang seperti itu terjadi kapan saja di zaman apa saja.* Kalau paksaan itu membuat yang dipaksa berhasil jadilah kejengkelan dulu itu sebagai kenangan yang manis. Kadang malah bersejarah. *Itu pula yang dialami Mochtar Kusumaatmadja.* *Dipaksa, dibentak, dimarahi. Berhasil*. Lalu membuat Mochtar menjadi profesor, doktor, ilmuwan, menteri, rektor, dan penanda sukses lainnya. *Mungkin Mochtar tidak akan dicatat sejarah sebagai pahlawan Indonesia kalau tidak pernah dibentak Chairul Saleh*. Berkat bentakan itu, Mochtar dicatat sebagai pejuang yang membuat wilayah Indonesia bertambah dua kali lipat. *Tanpa perang. Tanpa pertumpahan darah*. (Disway 8 Juni 2021: Pahlawan Mochtar). *Di mata generasi seperti saya, nama Chairul Saleh itu buruk sekali.* Kesannya ia sangat korup. Juga sebagai salah satu yang mengakibatkan ekonomi...

Nyai Ahmad Dahlan 1872-1946

Tokoh ini bernama Siti Walidah, lahir 3 Januari 1872, putri dari seorang ulama, Kiyai Haji Muhammad Fadli. Dia bersekolah di rumah saja, belajar ilmu agama, bahasa, dan lain sebagainya. Dia tidak mengenyam pendidikan formal, tapi besok lusa, dia ‘mendirikan’ ribuan sekolah-sekolah, lembaga pendidikan formal lewat organisasi yang dibangunnya. Tahun 1889, Siti Walidah menikah dengan sepupunya, Ahmad Dahlan, dan kemudian, dia akan lebih dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan.  Jika kalian ingin mencari contoh tokoh pergerakan wanita yang benar-benar kongkrit, Nyai Ahmad Dahlan adalah pilihan terbaiknya. Dia tidak hanya bicara atau menulis soal ‘emansipasi’, dia juga melakukannya dengan tangan. Nyata. Tahun 1917, di usia 45 tahun, Nyai Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Aisyiyah, yang kemudian menjadi bagian dari Muhammadiyah. Lewat organisasi Aisyiyah inilah kiprah Nyai Ahmad Dahlan terang-benderang menyinari sekitarnya. Organisasi ini mendirikan sekolah-sekolah putri dan asrama. Menjadi uj...

Rekonsiliasi Fatah Hamas Ditengah Gempuran Roket.

Ada dua faksi yang paling berpengaruh di Palestina. Fatah (Gerakan Nasional Pembebasan Palestina) dan HAMAS(Gerakan Perlawanan Islam). Dua faksi ini memiliki ideologi yang berbeda. Fatah berideologi nasionalis sekuler, HAMAS berideologi Islam. Fatah mendukung ide dua negara, HAMAS bersikeras Israel harus dibubarkan.  Di era Yasser Arafat, berkat pengaruhnya, kedua faksi berbeda haluan ini bisa disatukan. Setidaknya, perseteruan keduanya bisa diminimalisir. Namun begitu Yasser Arafat wafat, kongsi kedua faksi ini pecah. Pada pemilihan legislatif tahun 2006, secara mengejutkan, HAMAS memenangkan pemilu secara mutlak, sehingga Ismail Haniyah sebagai ketua biro politik HAMAS yang diangkat menjadi Perdana Menteri. Kemenangan HAMAS menunjukkan bahwa rakyat Palestina mendukung perjuangan HAMAS, termasuk menolak eksistensi Israel.  Bagi AS dan negara-negara Barat, kemenangan HAMAS adalah kabar buruk bagi rencana perdamaian Palestina-Israel. HAMAS menolak mengakui Israel tanpa syarat. ...