Friday, February 16, 2024

Hari ke-131


*"Al-Qassam, jantung perjuangan dan hati bangsa Palestina"*


=====


Al-Moataz Billah Al-Ghafri, istrinya, ibunya, dan anak-anaknya, sebuah keluarga yang mencari perlindungan yang aman di daerah Sheikh Radwan di Jalur Gaza utara, tetapi pesawat penjajah membom kendaraan mereka dan membunuh seluruh keluarga. Ini adalah salah satu dari 11 pembantaian yang dilakukan oleh tentara penjajah dalam 24 jam terakhir. Jumlah korban genosida yang sedang berlangsung mencapai 28.576 orang syahid dan 68.291 orang luka-luka.


=====


Hari ke 131, pejuang perlawanan masih mempublikasikan klip video kelanjutan operasinya di beberapa wilayah di Jalur Gaza. Brigade Al-Qassam menunjukkan video operasi yang menargetkan pasukan Israel dengan bom di daerah Faraheen yang mengakibatkan tewasnya komandan Batalyon 630, wakil komandan kompi dan seorang prajurit Israel. Dalam video itu, salah satu pejuang Qassam berkata: “Jika musuh berpikir untuk menghancurkan Hamas, maka dia sedang berkhayal. Brigade Al-Qassam dan gerakan Hamas berasal dari jantung negeri ini dan dari hati bangsa ini.” Dia berkata; "Pejuang Al-Qassam semuanya berada dalam posisi tempur terdepan, menunggu musuh di tempat yang Israel perintahkan untuk dievakuasi."


=====


Kedinginan, kelaparan, ketelanjangan, dan penyiksaan Inilah yang dialami 60 tahanan perempuan Palestina setiap hari di Penjara Damoun, yang oleh para tahanan perempuan digambarkan hanya sebagai “kuburan bagi orang hidup.” Berdasarkan kesaksian para tahanan perempuan yang disampaikan oleh Komisi Tahanan, penjajah menerapkan isolasi total terhadap tahanan perempuan, memisahkan mereka dari dunia luar dan mencegah mereka dikunjungi keluarga dan pengacara mereka. Semua ini terjadi di tengah tidak adanya tindakan dari lembaga hak asasi manusia internasional, terutama Palang Merah. Tahanan Dina Khoury mengatakan dalam kesaksiannya: "Kami hampir mati karena kedinginan dan kelaparan. Tidak ada pakaian atau bahkan sabun untuk mandi, air minum dilarang, dan makanan sangat buruk."


=====


Pihak berwenang di Palestina saat ini menawarkan “nasihat” kepada perlawanan untuk mempercepat penyelesaian kesepakatan pertukaran tahanan dengan penjajah Israel. Sementara Muhammad Dahlan, mantan kepala dinas keamanan Otoritas Palestina, mengajukan proposal untuk menyerahkan Jalur Gaza kepada presiden independen, seolah-olah dilemanya adalah siapa yang memerintah Gaza, dan bukan siapa yang membebaskannya. Sementara yang menjadi perhatian kelompok perlawanan yang ingin dicapai adalah penghentian agresi secara menyeluruh dan pencabutan blokade.


=====


Di front utara, Hizbullah melancarkan serangan dengan rudal ke pangkalan militer di kota Safed yang diduduki dan pangkalan udara di Meron, yang menyebabkan terbunuhnya seorang tentara wanita Israel dan melukai 8 tentara Israel lainnya. Tentara penjajah menggambarkan serangan itu sebagai salah satu operasi tersulit yang dilancarkan Hizbullah sejak 7 Oktober 2023. Penjajah merespons dengan melancarkan serangan ke kota-kota di Lebanon selatan, sumber-sumber Lebanon mengumumkan kematian empat warga sipil, termasuk dua anak-anak, sementara Hizbullah berduka atas dua pejuangnya.


=====


Knesset sedang mendiskusikan rancangan undang-undang yang bertujuan untuk menerapkan lebih banyak pengawasan keamanan terhadap guru-guru Palestina di wilayah pendudukan. Amandemen ini memungkinkan Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan "Israel" untuk memberhentikan guru, dan mengharuskan pembukaan proses pidana atau disipliner terhadap guru. Undang-undang ini adalah bagian dari pembatasan yang diberlakukan oleh penjajah terhadap orang-orang Palestina di wilayah penjajahan, dengan tujuan untuk mengendalikan mereka dan mengepung setiap upaya perjuangan.


=====


Perusahaan-perusahaan yang mendukung penjajah berturut-turut mengumumkan penurunan keuntungan mereka. Beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa hal ini disebabkan oleh boikot, sementara yang lain tidak mengumumkan alasannya, seperti American Coca-Cola Company, yang mengumumkan penurunan keuntungannya sekitar 3% pada kuartal terakhir tahun 2023 menjadi $1,98 miliar dibandingkan dengan $2 miliar pada kuartal yang sama pada tahun 2022. Coca-Cola, seperti sejumlah perusahaan Amerika, menghadapi kampanye boikot di Timur Tengah dan sejumlah negara besar Islam, meskipun perusahaan ini tidak menunjukkan pendapatannya dari kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara karena menggabungkan kawasan tersebut dengan Eropa dan Afrika.

No comments: