Posts

Indonesia harus memimpin dunia akhiri genosida Gaza, ini rekomendasi untuk Presiden Prabowo

Image
1. Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke lima negara kawasan Timur Tengah selama sepekan ke depan untuk berkonsultasi dengan para pemimpin negara Timur Tengah terkait konflik di Gaza dan berencana melakukan evakuasi 1.000 pasien asal Gaza. 2. Kelima negara yang dikunjungi Prabowo antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Turkiye, Mesir, Qatar, dan Yordania. 3. Meski langkah ini perlu kita apresiasi yang menunjukkan bagaimana Indonesia terus memberikan perhatian terhadap genosida bangsa Palestina, tetapi langkah itu tetap tidak cukup menghenti kekejaman Israel. 4. Jika tujuannya untuk evakuasi medis, perlu dicatat Mesir, Yordania, dan negara-negara Arab lainnya masih tidak kekurangan dokter dan peralatan medis untuk menangani pasien-pasien dari Gaza. 5. Ini saya dengar saat mengunjungi Kairo beberapa waktu lalu. Pihak Otoritas Mesir ternyata masih mampu menampung para pasien-pasien dari Gaza. Mereka tidak terlalu memerlukan bantuan dari tenaga medis negara lain untuk merawat pa...

Ketika Derita Mengabadikan Cinta

“Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang terhormat Prof. Dr. Mamduh Hasan Al-Ganzouri . Beliau adalah Ketua Ikatan Dokter Kairo dan Dikrektur Rumah Sakit Qashrul Aini, seorang pakar syaraf terkemuka di Timur Tengah, yang tak lain adalah juga dosen kedua mempelai. Kepada Professor dipersilahkan. …” Suara pembawa acara walimatul urs itu menggema di seluruh ruangan resepsi pernikahan nan mewah di Hotel Hilton Ramses yang terletak di tepi sungai Nil, Kairo. Seluruh hadirin menanti dengan penasaran, apa kiranya yang akan disampaikan pakar syaraf jebolan London itu. Hati mereka menanti-nanti mungkin akan ada kejutan baru mengenai hubungan pernikahan dengan kesehatan syaraf dari professor yang murah senyum dan sering nongol di televisi itu. Sejurus kemudian, seorang laki-laki separuh baya berambut putih melangkah menuju podium. Langkahnya tegap. Air muka di wajahnya memancarkan wibawa. Kepalanya yang sedikit botak, meya...

Hari ke-131

Image
*"Al-Qassam, jantung perjuangan dan hati bangsa Palestina"* ===== Al-Moataz Billah Al-Ghafri, istrinya, ibunya, dan anak-anaknya, sebuah keluarga yang mencari perlindungan yang aman di daerah Sheikh Radwan di Jalur Gaza utara, tetapi pesawat penjajah membom kendaraan mereka dan membunuh seluruh keluarga. Ini adalah salah satu dari 11 pembantaian yang dilakukan oleh tentara penjajah dalam 24 jam terakhir. Jumlah korban genosida yang sedang berlangsung mencapai 28.576 orang syahid dan 68.291 orang luka-luka. ===== Hari ke 131, pejuang perlawanan masih mempublikasikan klip video kelanjutan operasinya di beberapa wilayah di Jalur Gaza. Brigade Al-Qassam menunjukkan video operasi yang menargetkan pasukan Israel dengan bom di daerah Faraheen yang mengakibatkan tewasnya komandan Batalyon 630, wakil komandan kompi dan seorang prajurit Israel. Dalam video itu, salah satu pejuang Qassam berkata: “Jika musuh berpikir untuk menghancurkan Hamas, maka dia sedang berkhayal. Brigade Al-Qassa...

Hari ke-126

Anak-anak berkafan, wajah mereka berlumuran debu dan darah, membeku dalam ketakutan dan jeritan terakhir mereka yang tidak terdengar oleh siapa pun, adalah salah satu gambaran sehari-hari yang mungkin sudah biasa di mata dunia dari genosida yang sedang berlangsung di Gaza dengan korban jiwa mencapai 28.064 syuhada. Anak-anak ini diantara sasaran penjajah pada hari ini dalam 16 pembantaian yang mengakibatkan 117 orang syahid dan 152 luka-luka dalam 24 jam terakhir. ===== Hari ke 126 dan pejuang perlawanan melakukan pertempuran sengit di medan yang sulit. Pejuang Al-Qassam mampu meledakkan alat anti-personil pada sekelompok tentara penjajah dan menghabisi 7 diantaranya dari jarak nol di daerah Abasan al-Kabira sebelah timur kota Khan Yunis. Brigade Al-Qassam juga melakukan pengeboman pasukan penjajah dengan menembakkan mortir di daerah Al-Katiba, sebelah barat Kota Gaza. Dalam operasi penembak jitu kualitatif baru, Al-Qassam mendokumentasikan operasi penembakan yang menargetkan tentara ...

AWAL DAN AKHIR YANG HAMPIR SAMA

Sungguh engkau menakjubkan, wahai manusia! Saat lahir, kau diadzankan di telingamu tanpa sholat. Dan saat mati, kau disholatkan tanpa diawali adzan. Sungguh engkau menakjubkan, wahai manusia! Saat lahir, kau tidak tahu siapa yang mengeluarkanmu dari perut ibumu. Dan saat mati, kau tidak tahu siapa yang memasukkanmu ke dalam kubur. Sungguh engkau menakjubkan, wahai manusia! Saat lahir, kau dimandikan dan dibersihkan. Dan begitu pula saat mati, kau dimandikan dan dibersihkan. Sungguh engkau menakjubkan, wahai manusia! Saat lahir, kau tidak tahu siapa yang riang gembira atas kelahiranmu. Dan saat mati, kau pun tidak tahu siapa yang menangis sedih atas kematianmu. Sungguh engkau menakjubkan, wahai manusia! Saat di perut ibu, kau berada di ruang yang sempit lagi gelap. Dan saat mati, kau pun berada di ruang yang sempit lagi gelap. Sungguh engkau menakjubkan, wahai manusia! Saat lahir, kau dibungkus dengan kain untuk menutupimu. Dan saat mati, kau pun dibungkus dengan kain untuk menutupimu. ...

YANG MANA JENIS MUSIBAHMU??

Bicara tentang musibah.. Rasanya tidak ada satupun manusia di dunia ini yang terbebas dari Musibah. Mau yang taat, mau yang maksiat.. semua dapat jatah episode ketemu Musibah. . Kalau ada yang nanya gimana caranya terlepas dari musibah, maka saya tidak bisa memberikan jawabannya. . Terus.. kenapa kita harus bertemu dengan musibah?? Karena itu sudah sunatullah. Insyaallah pasti terjadi. Sebab setiap musibah itu memiliki beberapa maksud.  . ⚠️ Dua di antaranya adalah, • Musibah yang mengangkat derajat,  • dan Musibah yang menjadi hukuman. . Maka pertanyaan sebenarnya bukanlah bagaimana cara lepas dari musibah. Melainkan.. 🗣 “Apa sih perbedaan antara Musibah yang mengangkat derajat, dan Musibah yang merupakan hukuman buat kita?” . Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Rahimahullah, dalam at-Tabaqatul Kubra As-Sya’rani, beliau menjelaskan,  . Bahwa Tanda Musibah sebagai Hukuman itu ada 3:  . ✅️ 1. Yang mengalami cenderung tidak sabaran. Musibah membuatnya semakin reaktif...

Harta, Tahta, Masjidil Aqsa

Setiap kupandang foto kubah emas Kubatusakhroh dan Masjid Jami' Alqibli, airmataku menderai.... Teringat Sekilas siroh nabi bersama sahabat berkiblatkan Baitul Maqdis selama 16-17 Bulan menghadapnya Teringat pula Kenangan indan nan manis dibenak nabi saat menjalani peristiwa isra dan mi'raj bertemu dengan Sang Maha Abadi menerima perintah sholat 5 waktu Kenapa kemuliaan nya yang tak kalah sebanding dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Makkah dan Madinah tak sanggup membebaskan dia dari penjajahan Zionis? Padahal hadistnya terpampang didepan hidung ummat Islam betapa kemuliaannya dan keutamaannya berturut turut sejajar dgn masjid yang selama ini jadi tujuan haji dan umroh muslimin sedunia Kenapa kita semua lalai dan lupa pada warisan khalifatul Rosul Umar Ibnul Khatab Lalai dan lupa jua pada peninggalan  Shalahuddin Al Ayubi sang Pembebas Kita semua tak pernah sedetikpun memikirkan pembebasannya? Kenapa kita tiba-tiba lemah sendiri  Duduk terkulai lemas ketika dia dinista...

Kabar apakah yang sampai padamu tentang Palestina?

Oleh Helvy Tiana Rosa Apakah sampai padamu berita tentang rumahrumah yang dihancurkan tanahtanah meratap berpindah tuan, bahkan manusia yang dibuldozer? Apakah sampai padamu berita tentang airmata yang tumpah dan menjelma minuman sehari-hari tentang jadwal makan yang hanya sehari sekali atau listrik yang menyala cuma empat jam sehari? Apakah sampai padamu berita tentang kanak-kanak yang tak lagi berbapak tentang ibu mereka yang diperkosa atau diseret ke penjara? Para balita yang menggenggam batu dengan dua tangan mungil mereka menghadang tentara Zionis Israel lalu tangan kaki mereka disayat dan dibuntungi Apakah sampai padamu berita tentang masjidil Aqsha di halamannya menggenang darah dan tubuhtubuh yang terbongkar Peluru yang berhamburan di udara menyanyikan lagu kematian menyayat nadi kekejaman yang melebihi fiksi dan semua film yang pernah kau tonton di bioskop dan televisi Kebiadaban yang mahanazi Tapi orangorang di negeriku masih saja mengernyitkan kening: “Palestina? Untuk apa m...

Palestina, Bagaimana Aku Bisa Melupakanmu

Oleh Taufik Ismail  Palestina , Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu Ketika rumah-rumahmu diruntuhkan bulldozer dengan suara gemuruh menderu, serasa pasir dan batu bata dinding kamar tidurku bertebaran di pekaranganku, meneteskan peluh merah dan mengepulkan debu yang berdarah. Ketika luasan perkebunan jerukmu dan pepohonan apelmu dilipat-lipat sebesar saputangan lalu di Tel Aviv dimasukkan dalam file lemari kantor agraria, serasa kebun kelapa dan pohon manggaku di kawasan khatulistiwa, yang dirampas mereka. Ketika kiblat pertama mereka gerek dan keroaki bagai kelakuan reptilia bawah tanah dan sepatu-sepatu serdadu menginjaki tumpuan kening kita semua, serasa runtuh lantai papan surau tempat aku waktu kecil belajar tajwid Al-Qur’an 40 tahun silam, di bawahnya ada kolam ikan yang air gunungnya bening kebiru-biruan kini ditetesi air mataku. Palestina , bagaimana bisa aku melupakanmu Ketika anak-anak kecil di Gaza belasan tahun bilangan umur mereka, menjawab laras baja dengan timpukan batu c...