Monday, July 28, 2008

Kepada Teman Seperjuangan (Renungan Keberadaan Jama'ah Dan Langkah Serta Kebersamaan Kita Sejauh ini)


Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Semoga Allah senantiasa menyatukan langkah kita dalam derap debu perjuangan yang benci terhadap kekafiran, kedzoliman, penghianatan, kebodohan diri dan kelemahan jiwa kepada kecintaan serta kerinduan yang teramat sangat terhadap Allah, Rosul dan Keimanan Islam.
Sholawat dan salam kita haturkan kepada pemimpin akhir jaman, Rosulullah SAW yang memang telah tiada tapi ruh serta semangatnya menginap dalam jiwa kita sampai suatu saat kita bertemu dengannya di syurga dan mendapat syafaatnya amiin.

Ed, ngeliat perkembangan pks yang kita saksikan bersama di pks watch, gw mencium adanya ketidak beresan disitu, mereka saling debat dan berbantah-bantahan, gw gak mau itu terjadi diantara ikhwah (khususnya antara loe dan gw), apalagi dengan umur tarbiyah yg sdh mendekati umur da'wah itu sendiri dijazirah metropolitan saat ini.(dalam hal ini loe dan gw adalah sisa-sisa personil yang pernah exist diangkatan 95 dan gw yakin setelah kita mungkin gak ada lagi kader tarbiyah yg msh exist diangkatan kita selain kita, hitung aja sendiri ada berapa orang sih kita= fadli, sandi, muhadi, irfan toni, kaustar, abas cipto, nasrudi, elo dan gw ada lagi gak?).
Dan kita tau sendiri kan adanya tarbiyah dan perangkatnya ini lebih tua umurnya dari keberadaan pks yg saat ini kita menjadi bagian dari jama'ahnya.

Forum bangka juga dengan segala kelebihan, kekurangan, kebanggaan kita sebagai bagian dari jama'ah ini, ada rasa tidak suka yang menganggu gw. gw putuskan untuk tidak melihat lagi blog itu, karena telah menyita banyak energi gw untuk berpikir benar atau tidak, salah kah jama'ah ini atau betul kah qiyadah itu. gw merasa teracuni oleh DOS, tapi gw anggap hal ini msh biasa, mungkin biasa bagi ikhwah sekaliber gw (ciee.... ge er bgt ya) tapi bagi yang lain dampak ini mulai terasa.
Di Cakung ada mantan ketua dpra uda gak tabiyah lagi gara-gara forum bangka ini, dan sebagian dari mereka ada juga yang menghilang gak tau kemana, untuk kasus seperti ini gw semakin gak suka sama DOS dan blognya, gw merasa mendengar tawa terbahak-bahaknya si DOS itu karena keberhasilan dia menebar kebencian, dan betapa gw merasa sangat kehilangan dengan ikhwah-ikhwah tercinta di cakung, persis seperti kita kehilangan teman-teman dan kakak-kakak kelas kita yang ternyata bagian dari fenomena sunatullah "yang berguguran dijalan da'wah."
Rasanya gw pengen ketemu si DOS ini, gak perduli sebrapa seniornya dia, dan seberapa sholehnya dia mungkin kalo gw boleh bilang dia adalah salah seorang jama'ah yang dicerminkan sebagai al mu'tazillah dengan segala sepak terjangnya, mungkin dia juga seorang abdullah bin saba' yang tindak-tanduknya sama persis terhadap para khulafaur rasyidin mengkritik ini dan itu menebar kebencian dari sisi kemakmuran dan kesejahteraan para elit pejabat, dan yg gw herannya lagi sebegitu bencinya dia dengan ust anis padahal seorang anis tetap muslim yg patut dijaga kehormatan dan segala keaibannya, kalau memang aib itu ada wallahu 'alam, jika benar apa yg ada dlm kalbu ust anis seperti yang dipersangkakan oleh pks watch biarlah Allah yang menjadi hakimnya, dan biarkan janji Allah menjadi nyata bahwa generasi "spt itu" pasti tergantikan dngan generasi sholeh yang Allah Ridho kepadanya(mudah-mudahan diantara kita berdua jika Allah berkenan suatu saat nanti menggantikan posisi generasi "spt itu" kelak. Allahu Akbar!!!)
Bisa-bisanya ada seorang ust mencipta sebuah penyelenehan terhadap saudara muslimnya dengan sebutan "anismisme", gw bilang mungkin ini orang memang saiko ed..., atau memang dulu dia ada masalah sama ust anis, yang membuat dia menjadi begitu dalam kebenciannya terhadap seorang anis.
Soo kenapa ini jadi tertular ke kita, yang tak pernah kenal dengan ust anis begitu juga Dos,
Peduli apa kita pada mereka yang sedang berseteru sehingga kita harus mengorbankan kecintaan kita terhadap romantisme da'wah ini dengan segala kemanisan iman yang kita dapatkan dalam berjama'ah dan terhadap apa-apa yang kita ukir sebagai sejarah keberadaan diri kita dijama'ah ini sehingga kita menjadi ragu dan lari dari kumpulan orang-orang sholeh ini? Terlalu mahal ed mahar yg dibayar...
Jika ada tuntutan untuk lebih transparansi, bukan transparansi versi nafsu mereka yang harus kita ikuti, karena sejak dahulu ketika kita berada dalam organisasi da'wah sekelas anak sma-pun ada beberapa informasi yang tidak bisa kita bagi keseluruh anggota Majelis Ta'lim semata-mata karena amniyah yang harus dijalankan dan tuntutan kemaslahatan da'wah itu sendiri, (bukankan BPH dulu menjalankan prinsip-prinsip seperti yang PKS jalankan sekarang, tidak semua informasi bisa dibagi keseluruh jama'ah..coba ingatlah Ed...apa yg sdh kita lalui dimasa dulu)
Biarlah sunatullah berjalan karena memang itu adalah tuntutan yang berlaku atas sebuah komunitas yang akan semakin besar, tapi kita juga tak boleh taklid terhadap sebuah pilihan adanya hisbiyah cuma karena harus menunaikan kewajiban yang harus dijalankan sebagai kader pilihan, karena kita berjuang bukan untuk qiyadah kita, bukankah semata-mata perjuangan kita adalah sebagai tumbal kejayaan Islam dimasa yang akan datang?
Islam akan menang dengan atau tanpa kita, fase ini adalah sunatullah (ingat dng ceramah ust ihsan tanjung tentang umurul islam dan kedatangan al mahdi?)
Gw hanya takut ada yang pergi hengkang sehingga gw harus berwasiat buat loe agar Tetaplah dalam jama'ah...walau apapun yang terjadi...ini gw bisikkan ke elo seperti juga jika suatu saat nanti gw lemah dan hendak hengkang karena suatu masalah didalam jama'ah atau mahdah tarbiyah, atau tiba-tiba gw berubah jadi borju dan gak ngaji lagi malah dugem tiap malam dngan teman-teman maksiat gw...innalillahi summa naudzubillah
Sampaikan salam cinta dan rindu gw kepada rekan-rekan liqa di al manar, dan sampaikan penghormatan gw untuk murabbi kabbir kita, semoga badai ini lekas berlalu...Allahu Akbar....!!!
Innallah ma asshobirin...

ps: ijinkan gw publish ini di blog gw, biar semua dunia tau gw benci sama DOS, terlepas benar atau tidaknya pkswatch, yang pasti hanya pengecut yang make nama itu tanpa berani tampil kehadapan publik dan melaksanakan amar ma'ruf nahyi munkar secara jantan, dan gw berdo'a semoga setiap banci yang berpihak kepada DOS suatu saat menjadi seperti apa yang mereka persangkakan terhadap seorang anis.

Wasalamualaikum wr wb.

1 comment:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.