Sunday, October 07, 2018

Meluruskan Shaf Arah Baru Indonesia.

Sesunguhnya sebuah narasi besar tidak mungkin dipikul oleh mereka yang bemental dan berjiwa kerdil.

Sesungguhnya sebuah narasi besar politik tidak akan besar jika kita mubazir dalam energi untuk hal hal yang tidak penting.

Sudah saatnya meluruskan shaf, merapatkan barisan, waktu iqomat telah datang, waktu fajar juga sudah dekat.

Sudah saatnya dengan ketegasan tanpa ragu melangkah pasti menuju rumah baru, meninggalkan debat kusir, melepaskan memori masa lalu, menghapus file file lama yang akan menganggu perjalanan.

Sudah saatnya dengan ketegasan tanpa ragu beranjak dari kost kost an lama ke rumah baru yang walaupun masih sederhana, tapi disini kita nyaman dan merasa berarti, memiliki jiwa merdeka dan behagia tanpa pencitraan.

Sudah saatnya meninggalkan semua atribut lama baik secara fisik maupun psikologis, menanggalkan semua yang bisa menganggu jalan pikiran untuk fokus menuju arah baru.

Sudah saatnya memisahkan diri dengan mereka yang masih sibuk dengan amal amal lama yang kita semua tidak awam dengan apa yang mereka lakukan.

Sudah saatnya menapaki jalan baru secara totalitas tanpa ragu untuk membesarkan narasi politik yang memang secara de facto dan de jure berbeda total dengan apa yang mereka ributkan.

Jangan lagi sibuk meyakinkan mereka dengan narasi dan langkah perjuangan yang akan kamu tempuh kedepan, karena hal ini adalah tetap ajaran sesat bagi mereka, waktumu akan mubazir percuma.

Arah Baru Indonesia akan memasuki fase berikutnya, insyaAllah deklarasi demi deklarasi akan terus dipersiapkan di seluruh indonesia, segera move on tingkat tinggi dari obrolan politik warung kopi menuju riset ilmiah yang kredibel, kita butuh banyak energi, maka jangan kotori hati dan buang waktu sia sia.

Jangan lagi meyakinkan mereka mereka yang tidak akan pernah yakin dengan jalan yang kamu putuskan, segera tinggalkan majelis lama secara total tanpa ragu.

Left lah grup grup Wa yang gak perlu, unfriend semua teman teman medsos yang masih nyinyir dengan narasimu, yang masih menggunjing langkahmu, unfriend untuk saling menjaga hati dan perasaan dan agar kamu tidk terjebak meladeni gosip mereka, fokuslah ke negara, fokus lah ke narasi besar.

Berangkatlah tanpa menyisakan dendam, karena hati yang berkarat tidak akan mampu memikul beban berat, bersihkan hati, luruskan niat, baca lagi makna hadits niat dan hadits hadits hijrah maknawi, terus melangkah kedepan, urusan isi hati dan dada itu domain nya Allah, fokus bersihkan hatimu bukan omongan orang lain, angkat koper dan berkemaslah.

Tidak ada kebenaran tanpa kesabaran dan tidak ada kebenaran tanpa totalitas, narasi besar politik ini tidak bisa disambil sampingan, agar tidak terulang narasi lama yang akan menuju kegagalan yang serupa.

Tidak ada sikap netral dalam politik dan tidak ada tempat buat ragu ragu dalam bersikap, kebenaran sifatnya seperti matahari di siang hari yang terang tanpa samar dan jelas tanpa ada syubhat sedikitpun.

Arah Baru Indonesia memasuki tahap demi tahap kerja kerja besar dan serius, maka kalau kamu masih sibuk dengan hal yang berbau lama dan berbau mistis, tanyakan lagi pemahamanmu tentang Arah Baru ini.

Indonesia saat ini dihuni lebih dari 250 juta penduduk, 235 juta diantaranya adalah muslim, sungguh ladang kita didepan mata begitu besar, jangan sibukkan pikiranmu mengurus orang orang kerdil kalangan minoritas yang sudah limit semangat belajar dan semangat berubahnya.

Arah Baru Indonesia melangkah pasti tanpa ragu, tanpa penyesalan, tanpa menoleh ke belakang, politik versi kita adalah pertarungan sengit dan pasar persaingan sempurna bukan kasih sayang dan terus mengharap belas kasihan orang lain.

Segera petakan jalan barumu, segera petakan narasi besarmu, dan segera hijrah dengan segala maknanya dengan mental, jiwa dan semangat baru menuju lapangan hijau dimana rakyat indonesia dengan semangat disana sedang menunggumu.

Tingkatkan kapasitasmu, skill mu, tingkatkan daya baca mu, saling menguatkan dalam sumber daya antara teman seperjuanganmu, fokuslah hal hal yang produktif begini setiap kamu bangun dari tidur, ingat lagi misimu menjadikan negeri ini besar dan negara utama di dunia bukan menjadikan egomu lebih besar diatas kepentingan negara. Negara nomor 1, Organisasi no 2 dan diri sendiri nomor sekian dan terakhir.

Selamat berjuang teman teman semua, tatap masa depan, disana ada keoptimisan dan semangat yang prima, disana ada jiwa jiwa merdeka dan ada antusiasme tinggi khas kaum millenial yang cerdas, cekatan, dan punya aura kemenangan. aura nya  generasi baru indonesia.

Tengku Zulkifli Usman.
Arah Baru Indonesia.

No comments: