Posts

Showing posts from May, 2021

Mengenal Ruang

-Anis Matta, Ketum Partai Gelora- Kapalnya tenggelam oleh hantaman badai dalam ekspedisinya ke China. Tapi Ibnu Batuta, sang pengembara asal Maroko itu, selamat. Ia terdampar di kepulauan Maldives. Ia pun menetap di tempat itu sampai lama. Kawin mawin dan beranak pinak. Kini Negara kepulauan yang bernama Republic of Maldives (Republik Maladewa) yang terdiri dari 26 atol seluruhnya beragama Islam. Musibah itu berujung berkah bagi warga kepulauan Maladewa. Ibnu Batuta adalah nama besar dari abad ke 14 M dalam sejarah para pengembara. Ia juga sempat ke Indonesia, khususnya Jawa dan Sumatera, dan menceritakan detil sejarah dan budaya masyarakat ini dalam bukunya. Ia telah menempuh perjalanan 120.000 km di seluruh wilayah dunia Islam. Ia menjadi ikon dari semangat pengembaraan dan upaya pemetaan bumi ketika manusia mengenal transportasi darat dan laut. Itu merupakan salah satu buah dari perintah Al-Qur’an untuk melakukan perjalanan di muka bumi(al sair fil ardh). Perintah itu adalah konseku...

KRONOLOGI SEJARAH PALESTINA

Image
(tulisan ini pernah dimuat di Majalah Suara Hidayatullah, tahun 1996 – maaf belum diupdate) oleh Fahmi Amhar Palestina Tanah Yang (Pernah) Dijanjikan 2000 SM – 1500 SM: Ibrahim as. melahirkan Ismail as. (Bapak bangsa Arab) dan Ishak as. Ishak melahirkan Ya’kub as. alias Israel. Ya’kub punya anak Yusuf as, yang ketika kecil dibuang oleh saudaranya, namun belakangan menjadi bendahara kerajaan Mesir. Ketika dilanda paceklik, Ya’kub as. sekeluarga atas undangan Yusuf berimigrasi ke Mesir. Populasi anak keturunan Israel (bani Israel atau bangsa Israel) membesar. 1550 SM – 1200 SM: Politik di Mesir berubah. Bani Israel dianggap problem, dan akhirnya oleh Fir’aun statusnya diubah menjadi budak. 1200 SM – 1100 SM: Musa as. memimpin bangsa Israel meninggalkan Mesir, mengembara di padang Sinai menuju tanah yang dijanjikan, bila mereka taat kepada Allah. Namun saat mereka diperintah memasuki Filistin (Palestina), mereka membandel dan mengatakan: “Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya ...

Allah Ta'ala menyebut Yahudi berwatak: KERA

📌 Dalam Al Quran, Allah Ta'ala menceritakan manusia-manusia yang berwatak hewan. Casing mereka manusia, tapi watak dan sifatnya bagaikan hewan 📌 Allah Ta'ala menyebut "hewan ternak bahkan lebih parah" kepada para penghuni neraka jahanam yang saat di dunianya  tidak menggunakan hati, mata, dan telinganya untuk memperhatikan ayat-ayatNya. (QS. Al An'am: 179) 📌 Dalam Al Quran, juga diceritakan tentang ulama (Bal'am bin Baa'ura) yang menukar agamanya dengan dunia, dengan sebutan bagaikan "anjing yang menjulurkan lidahnya," dikasih makanan lidahnya menjulur, jika tidak dikasih juga menjulur. (QS. Al A'raf: 176) 📌 Allah Ta'ala juga menyebut watak MONYET/KERA kepada Yahudi. Kenapa?  📌 Mereka diperintahkan untuk ibadah di hari Sabtu (sabat). (QS. An Nahl: 124), ternyata mereka justru melanggarnya dengan mencari ikan yang muncul di permukaan sungai di hari sabtu. (QS. Al A'raf: 163) 📌 Akhirnya, Allah Ta'ala mengutuk mereka menjadi ke...

MILITANSI VERSUS KERAPUHAN

Image
oleh: Aunur Rafiq S aleh لَا  يُقَا تِلُوْنَكُمْ  جَمِيْعًا  اِلَّا  فِيْ  قُرً ى  مُّحَصَّنَةٍ  اَوْ  مِنْ  وَّرَآءِ  جُدُرٍ   ۗ بَأْسُهُمْ  بَيْنَهُمْ  شَدِيْدٌ     ۗ تَحْسَبُهُمْ  جَمِيْعًا  وَّقُلُوْبُهُمْ  شَتّٰى   ۗ ذٰلِكَ  بِاَ نَّهُمْ  قَوْمٌ  لَّا  يَعْقِلُوْنَ   "Mereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu padahal hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti." (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 14) • Israel pada akhirnya meminta gencatan senjata dengan Hamas, melalui berbagai mediatornya, Amerika dan negara-negara Arab khususnya Mesir. • Ini artinya Israel tidak memiliki kesiapan, terutama kesiapan mental untuk melanjutkan perang. Dari sisi persenjataan dan dukungan internasional, Israel mendapat dukungan dari Amerika dan mayoritas negara-negara eropa. • Ketidaksiapan mental Israel u...

KHUTBAH JUM'AT KEMENANGAN AL-QUDS

Image
Jumat, 21 Mei 2021 🗣️ Hadirin Jamaah Jumat... Apa yang terjadi di Palestina hari ini hakikatnya adalah peperangan Al-Quds. Di Bulan Suci Ramadhan, waktu suci & tempat suci kita dinistakan oleh penjajah Zionis Israel. Alhamdulillah, semua umat bangkit. Namun rasa bangga dan Izzah umat Islam ditegakkan tinggi di Bumi Palestina. Pejuang Gaza dan semua wilayah Palestina berdiri di Garis Depan menghukum kedzaliman Zionis Israel, di saat kita semua tidak mampu melakukan itu. Dan Alhamdulillah.. Allahuakbar, sampai tadi malam tidak ada kata mundur bagi para pejuang Palestina hingga syarat kemenangan Al-Quds dipenuhi; yaitu berhenti menyerang rakyat Palestina dan tempat-tempat suci umat Islam.  Sampai pukul 02.00 dini hari ini, pejuang Gaza memberikan waktu terakhir bagi Zionis Israel untuk berhenti bila ingin selamat dari kekuatan yang lebih besar yang telah disiapkan perjuangan Palestina. Allahuakbar, Allahuakbar.. musuh kita penjajah Zionis Israel pun tunduk dan mengakui kekalahann...

#RepostAbuUbaidah

Abu Ubaidah. Begitu ia mengenalkan dirinya. Tak ada yang tahu siapa nama aslinya. Asal usulnya. Latar belakang pendidikannya. Termasuk keluarga besarnya. Dia dikenal secara luas dengan nama kunyahnya saja. Abu Ubaidah muncul pertamakali di hadapan publik ketika melakukan konferensi pres dalam perang tahun 2006. Ia muncul dengan wajah diselubungi kain, mengenalkan dirinya sebagai juru bisa militer, dan berbicara tentang politik dan militer Palestina dalam sebuah video rekaman. Sejak itu namanya langsung menjadi buah bibir. Dan ia digelari "almulats-tsam". Kemunculan berikutnya saat perang tahun 2016. Kemudian sekarang dalam perang bersandikan Ma'rokah Saiful Quds tahun 2021. Sebagai juru bicara resmi militer Brigade Al-Qossam, sudah tentu Abu Ubaidah punya informasi yang memadai tentang aktifitas politik dan militer Hamas di Palestina. Jadilah semua informasi dan risalah yang ditujukan pada Israel dipandang sebagai kebijakan resmi Hamas di dalam negeri Palestina. Dalam kon...

HAMAS - FATAH

 Ada dua faksi yang paling berpengaruh di Palestina. Fatah (Gerakan Nasional Pembebasan Palestina) dan HAMAS(Gerakan Perlawanan Islam). Dua faksi ini memiliki ideologi yang berbeda. Fatah berideologi nasionalis sekuler, HAMAS berideologi Islam. Fatah mendukung ide dua negara, HAMAS bersikeras Israel harus dibubarkan.  Di era Yasser Arafat, berkat pengaruhnya, kedua faksi berbeda haluan ini bisa disatukan. Setidaknya, perseteruan keduanya bisa diminimalisir. Namun begitu Yasser Arafat wafat, kongsi kedua faksi ini pecah. Pada pemilihan legislatif tahun 2006, secara mengejutkan, HAMAS memenangkan pemilu secara mutlak, sehingga Ismail Haniyah sebagai ketua biro politik HAMAS yang diangkat menjadi Perdana Menteri. Kemenangan HAMAS menunjukkan bahwa rakyat Palestina mendukung perjuangan HAMAS, termasuk menolak eksistensi Israel.  Bagi AS dan negara-negara Barat, kemenangan HAMAS adalah kabar buruk bagi rencana perdamaian Palestina-Israel. HAMAS menolak mengakui Israel tanpa sy...

WA IN ‘UDTUM, ‘UDNAA (Jika Kalian -Wahai Bani Israil- Kembali Berbuat Jahat, Allah Akan Kembali Menghukum Kalian)

oleh: Nur Fajri Romadhon[1]   _“In occupied East Jerusalem, Israeli border police once again raided the nightly Sheikh Jarrah vigil, set up by residents facing forced displacement from their homes and solidarity activists_,” demikian dilaporkan Aljazeera pada 6 Mei 2021[2]. Sebuah berita memilukan di penghujung Ramadan 1442 H. Yahudi Zionis Israel kembali secara zalim melanjutkan kejahatannya terhadap warga Palestina, bahkan di Masjidil Aqsha. Jahat. Memang begitulah kebanyakan Yahudi Bani Israil Allah gambarkan dalam Al-Qur’an. Perangai yang telah terbukti sepanjang sejarah dan akan terus berlanjut. Menarik sekali kita merenungi QS. Al-Isra’: 4-8 terkait ini semua di mana Allah subhanahu wata’ala berfirman: وَقَضَيۡنَآ إِلَىٰ بَنِىٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ فِى ٱلۡكِتَٰبِ لَتُفۡسِدُنَّ فِى ٱلۡأَرۡضِ مَرَّتَيۡنِ وَلَتَعۡلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا _Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, “Kamu pasti akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan dir...

🇵🇸 *NAKBAH Dan 3 Aspek Dasar Pertarungan Kebenaran di Palestina*

_Oleh : Ridwan Hakim - Spirit of Aqsa_ ```(15 Mei 2021)``` Sangat sempit cara pandang yang membatasi motif permasalahan Palestina hanya dengan satu aspek saja dan meniadakan aspek lain. Paling tidak ada tiga aspek saling melengkapi dalam mendasari pertarungan kebenaran di Palestina. *1. Aspek Sejarah & Identitas Nasionalisme Kebangsaan & Ras.* Bagi orang-orang Zionis Israel, mereka punya hak di Palestina berdasarkan sejarah identitas kebangsaan dan ras mereka yang "pernah ada" disana.  Paling tidak ada dua titik poin dalam rentang sejarah secara kronologis yang menjadi acuan mereka. Pertama, Nabi Ibrahim as pernah disana, dan yang kedua, Daud serta puteranya Sulaiman pernah mendirikan kerajaan disana.  Apakah kita menyangkal ini? Tentu tidak. Kita sepakat bahwa Nabi Ibrahim pernah di Palestina bahkan Nabi Daud & Nabi Sulaiman pernah mendirikan kerajaan disana. Semua ini dikisahkan dalam Al-Qur'an. Tapi kalau orang-orang Zionis dari kalangan Yahudi ataupun kris...