๐ Dalam Al Quran, Allah Ta'ala menceritakan manusia-manusia yang berwatak hewan. Casing mereka manusia, tapi watak dan sifatnya bagaikan hewan
๐ Allah Ta'ala menyebut "hewan ternak bahkan lebih parah" kepada para penghuni neraka jahanam yang saat di dunianya tidak menggunakan hati, mata, dan telinganya untuk memperhatikan ayat-ayatNya. (QS. Al An'am: 179)
๐ Dalam Al Quran, juga diceritakan tentang ulama (Bal'am bin Baa'ura) yang menukar agamanya dengan dunia, dengan sebutan bagaikan "anjing yang menjulurkan lidahnya," dikasih makanan lidahnya menjulur, jika tidak dikasih juga menjulur. (QS. Al A'raf: 176)
๐ Allah Ta'ala juga menyebut watak MONYET/KERA kepada Yahudi. Kenapa?
๐ Mereka diperintahkan untuk ibadah di hari Sabtu (sabat). (QS. An Nahl: 124), ternyata mereka justru melanggarnya dengan mencari ikan yang muncul di permukaan sungai di hari sabtu. (QS. Al A'raf: 163)
๐ Akhirnya, Allah Ta'ala mengutuk mereka menjadi kera:
َََูููุฏۡ ุนَِูู
ุۡชُู
ُ ูฑَّูุฐَِูู ูฑุนุۡชَุฏَูุۡงْ ู
ُِููู
ۡ ِูู ูฑูุณَّุจุۡชِ ََُููููุۡง َُููู
ۡ ُُููููุงْ ِูุฑَุฏَุฉً ุฎَٰุณَِِูููٔ
_Dan sungguh, kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat (sabtu), lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina!”_
(QS. Al-Baqarah: Ayat 65)
๐ Mujahid Rahimahullah berkata:
ู
ُุณِุฎَุชْ ُُูููุจُُูู
ْ، ََููู
ْ ُูู
ْุณَุฎُูุง ِูุฑَุฏَุฉً، َูุฅَِّูู
َุง َُูู ู
َุซٌَู ุถَุฑَุจَُู ุงَُّููู
_"Hati (sifat) mereka diserupakan dengan kera, bukan merekanya menjadi kera, itu hanya permisalan dari Allah Ta'ala."_ (Tafsir Ibnu Katsir, 1/289)
๐ Watak ini menjadi melekat kepada mereka, sehingga dalam ayat lain disebutkan:
ُููۡ َููۡ ุฃَُูุจِّุฆُُูู
ุจِุดَุฑّٖ ู
ِّู ุฐََِٰูู ู
َุซُูุจَุฉً ุนِูุฏَ ูฑَِّูููۚ ู
َู َّูุนََُูู ูฑَُّููู َูุบَุถِุจَ ุนََِูููۡ َูุฌَุนََู ู
ُِูููۡ
ُ ูฑِููุۡฑَุฏَุฉَ َููฑูุۡฎََูุงุฒِูุฑَ َูุนَุจَุฏَ ูฑูุทَّٰุบُูุชَۚ ุฃَُْٰููุٓฆَِู ุดَุฑّٞ ู
ََّูุงูุٗง َูุฃَุถَُّู ุนَู ุณََูุงุٓกِ ูฑูุณَّุจِِูู
_Katakanlah (Muhammad), “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang fasik) di sisi Allah? Yaitu, orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan KERA dan BABI dan (orang yang) menyembah Thagยตt.” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus._ (QS. Al-Ma'idah: 60)
๐ Al Wahidi Rahimahullah berkata:
ููู
َّุง ูุฒูุช ูุฐู ุงูุขูุฉ ุนَّูุฑ ุงูู
ุณูู
ูู ุงููููุฏ ููุงููุง: ูุง ุฅุฎูุงู ุงููุฑุฏุฉ ูุงูุฎูุงุฒูุฑ ูุณูุชูุง ูุงูุชุถุญูุง
_Ketika ayat ini turun, kaum muslimin mencerca orang-orang Yahudi: "Wahai saudara-saudara kera dan babi", mereka pun terdiam dan terbongkar kedoknya._ (Al Wajiz, hal. 326)
๐ Ibnu Abbas Radhiallahu 'Anhuma mengatakan Allah Ta'ala menjadikan rupa mereka seperti kera dan babi. Menurutnya, Yahudi yang muda menjadi kera, yang tua menjadi babi. Mereka hanya hidup tiga hari, tidak makan, tidak minum, dan tidak punya keturunan. (Tafsir Ibnu Katsir, 1/289)
๐ Demikianlah watak mereka, sebagian ahli tafsir mengatakan itu bukan hanya watak tapi memang mereka dijadikan kera.
๐ Walau ayat ini menunjukkan tidak semua Yahudi dijadikan serupa kera, tapi kaum muslimin di masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tetap memanggil mereka: "Wahai saudara-saudara kera!"
๐ Ternyata watak ini mereka buktikan sendiri disaat mereka melanggar gencatan senjata yang mereka inginkan sendiri.
Wallahul Muwaffiq Ilaa aqwamith
๐ณ๐ฟ๐ท๐๐ธ๐๐ป
✍ Farid Numan Hasan
๐ Join Channel: bit.ly/1Tu7OaC
๐
ฟ️ Fanpage: https://facebook.com/ustadzfaridnuman
❄️ Kunjungi website resmi: alfahmu.id
๐ฌIG: Instagram: https://instagram.com/faridnumanhasan
Youtube : Farid Nu'man Hasan Official
https://www.youtube.com/channel/UCrzlgP00c4gIVDClPuj9z8g
No comments:
Post a Comment