Thursday, November 02, 2006

Bintang Langitku

Kilas balik awal perjalanan hidupku, yang kusangka kemarin baru saja berlalu, yang kini mungkin tinggal seperempat abad lagi....ta'jubku..hanya pada Rabb yang selama ini membeking hidupku.
Kisah seorang anak manusia yang tiada pernah kesudahan keriangannya, yang mungkin hanya merasakan sedikit-sedikit pahit getirnya hidup, itupun mungkin terjadi karena kebodohan dan kesesatannya sendiri.
Sejatinya...hidup 30 tahun ini sungguh indah...dan tiada pernah kukeluhi...disetiap detil tingkahku dan reward yang kuterima karena tingkahku itu sungguh diluar logika dan kebiasaan jalan hidup seorang anak adam.
Bahkan ketika kemungkaran yang kukerjakan pun tak pernah berakhir kesesatan, selalu ada hikmah disana yang menunggu untuk ku pungut. Entah azab itu nanti menunggu, aku tak pernah memikirkannya, yang ku benakkan bagaimana menjawabnya ketika Rabb ku bertanya tentang perkara itu.
Kusangka memang Rabb ku sudah menjamin kebahagiaan ku untuk didunia ini...karena aku merasa tak merasa susah...
Walau sesusah apapun perkara yang menghimpitku, aku hanya berpikir Rabbku pasti tak pernah mencelakakannku dan mendzholimiku...dan pengalaman seperti itu hanya kuperoleh satu kali dalam hidupku..yaitu ketika aku menikah...dan memiliki semua mimpi yang pernah aku impikan...
Sungguh aku ridha hidup seperti ini dan aku merasa menjadi lelaki terbahagia diatas muka bumi ini.
Dan kini aku masih ingin bermimpi.....
Terima Kasih Ya Robb atas anugerah hidup yang Engkau berikan padaku....sungguk aku tak sanggup membalas apa-apa, bahkan amalan ibadahku pun tak mampu menebus semua ke Rahmanan dan KerahimanMu...
Sungguh tiada arti aku....
Sungguh hinanya aku ketika berma'siat padaMu
Sungguh jika Engkau perintahkan aku untuk membunuh Iblis dan seluruh pasukannya yang ada didunia dan diakhirat, mungkin tiadalah cukup pahalanya untuk membayar mahar keni'matan hidup yang Kau berikan.
Satu kupinta Ya Allah...
Mohon wafatkan aku saat dalam keimanan yang tinggi...atau dalam kilatan asap mesiu perjuangan jihad dijalanMu...
Atau wafatkan aku dalam deru debu langkah-langkah jihad fii Sabilillahku untukMu....
Dan jangan kau biarkan aku dalam kesesatan setelah Engkau beri aku HidayahMu.
Sungguh sulit menemukan mata air kesyukuranku padaMu ya Rabb...
Sesulit aku menebus dosa 30 tahunku....
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala aliihi wa shahbihi ajma'in.
Rabbana aatinaa fidunya Hasanah wa fil akhiratii hasanah wa qinaa adza bannar....
Amiin ya mujibas sa'ilin..

No comments: