Tuesday, November 21, 2006

Qiyyamulail=ritual dalam rangka meminta kelapangan hati dan kemuliaan diri

Dulu sholat malam itu sulit sekali...bahkan bisa dibilang tak pernah, sehingga ketika malam malam berlalu ada perasaan berdosa yang amat sangat pada keni'matan yang satu itu. Umar saja pernah berkata, jika bukan karena ni'matnya qiyyamulail dan berjihad dijalanNya, niscaya aku tak kan pernah betah untuk hidup didunia.
Aku pernah berikrar suatu saat nanti aku bisa memberikan sesuatu pada Tuhanku, sesuatu yang begitu membanggakan diriNya akan adanya aku karena aktivitasku yang satu itu. Pernah aku berjanji bisa memberikan hak-hak Tuhanku tanpa rasa keberatan dan kepayahan sedikitpun, malah semakin merasa ni'mat dan selalu merasa kurang meniti satu-persatu rakaat sholat malamku. Mungkin butuh segunung hidayah untuk dapat bangun dan sholat malam setiap menjelang subuh, atau butuh karomah malam lailatul qadar untuk bisa merasa butuh sholat malam terus menerus...wallahu 'alam.
Tapi tiba-tba saja semua itu terjadi dan aku merasa biasa....
Sejak sebelum ramadhan tahun ini dan selepas ramadhan kali ini...rutinitas ini menjadi kebahagiaan tersendiri buatku, bahkan menjadi ibadah yang aku tunggu-tunggu kehadirannya...
Alhamdulillah...ternyata hidayah itu mulai membanjiri kalbuku...benarkah ini ya Tuhanku?
Jangan biarkan ini pergi lagi dari ku Ya Rabb...
Biar kusiram tanaman hidayah ini sepanjang hari..sampai berbuah kerinduan akan syurgaMu...
Bagai petani yang tak pernah lelah menebar benih padi dan mengamati sawahnya setiap hari...menunggu hari panen tiba dikemudian hari...
Mengusir semua hama yang menggangu dan menangkalnya dengan anti hama....
Ya Rabb biarkan hamba menjelma menjadi petani itu...

No comments: