Tuesday, April 17, 2007

Do'a


Kebanyakan dari kita berdo'a hanya sekedar mempertahankan maksud yang sangat egoistis, berdo'a untuk keselamatan diri, berdo'a agar diberi banyak harta, diberi jabatan yang lebih tinggi, atau rumah mewah, kendaraan mewah dan lain-lain yang tak ada hubungannya dengan kemaslahatan ummat dan perjuangan agama ini, anehnya lagi kebanyakan dari kita juga ingin agar do'anya dikabulkan seperti ketika Rasulullah berdo'a, padahal apa yang kita do'akan tak ada hubungannya dengan perjuangan Islam dan syiar Islam itu sendiri.
Apa yang terjadi dengan ini semua, kita kah yg salah berdo'a atau memang kita yang sangat mementingkan diri sendiri.
Sama juga dengan ucapaan Bismillah..diawal pekerjaan kita, maksud kita mungkin tak jauh agar kita lancar mengerjakan urusan kita supaya kita tak banyak mendapatkan kesulitan, padahal dulu Rasulullah mengucap Basmallah untuk berjuang dijalan Allah, mempertahankan aqidah Islam agar tak lenyap dari muka bumi ini. Sama persis dengan pekikan takbir..dan ungkapan-ungkapan religi mungkin semata-mata hanya untuk menghias bibir kita agar berkah atau selamat atau sukses yang tak ada hubungannya dengan memperjuangkan dien ini.
Kemana ruh harakah kita..kemana semangat empiris kita untuk menegakkan dien ini jika dalam do'a-do'a kita hanya berisi hajat pribadi kita...jauh sekali dengan apa yang Rasulullah gumamkan disaat ajal terakhirnya dicabut oleh malaikat maut dengan penuh kelembutan, beliau masih berlirih ummatii..ummati...ummatii...
betapa Rasulullah sangat sayang pada kita sebagai ummatnya, Rasul takut kita meninggalkan dien ini semata-mata untuk urusan dunia yang sangat singkat, Rasul takut kita tergelincir kedalam jahanam padahal Beliau sdh berusaha dgn segigih-gigihnya dengan keringat dan darahnya menyampaikan pesan suci dari Illahi....
Pantaskah kita mengaku cinta Rasul tapi tak banyak berkontribusi untuk da'wah...
Manakah karya monumental kita untuk ummat ini...
Apa yg sudah kita sumbangkan untuk melanjutkan estafet da'wah Rasulullah...
Sudah saatnya kita menjadi pewaris nabi...dan melupakan do'a yang hanya berisi hajat hidup pribadi kita...

No comments: