Posts

Showing posts from August, 2007

Berlayar Menuju Bulan Kerinduan

Image
Ramadhan.... Ketika kugumamkan kalimat itu, teringat saat terakhir aku meninggalkannya dengan berurai air mata tahun lalu, kecemasan dan kegelisahan tak akan bertemu lagi dengan bulan kerinduan Rasulullah dan para sahabatnya itu. Bulan Kerinduan yang selalu menjadi buah bibir para kekasih Allah Bulan yang selalu dinanti-nanti seisi makhluk langit dan bumi.. Dan kini 15 belas hari lagi menuju bulan kerinduan itu.. Tak sabar kujelang waktu dari hari kehari, dari pekan-kepekan dari detakan jarum jam di tanganku... membuncah kerinduan yang amat sangat, ingin segera menerobos batas waktu untuk merengkuh ni'matnya... Ingin segera kubawa berlari hatiku yang penuh debu, jerit tangis dihantam godaan nafsuku... inginku segera berenang dalam ma'rifatmu... bermandingan berkah dan pahala tiada tara... Ramadhan Ketika kugumamkan kalimat itu, teringat saat terakhirku ditahun lalu sayup-sayup terdengar takbir 1 Syawal seakan tak ikhlas kutinggalkan jejak langkah ibadahku... dan aku meringis pe...

Sabra, Trauma, dan Aroma Perlawanan

Image
"Are you Omriki?" Pertanyaan bernada membentak dan cengkeraman keras laki-laki tambun warga Palestina itu, getarannya hingga kini masih terngiang di gendang telinga seorang wartawan. Menjelang Maghrib, empat tahun lalu. Suasana Sabra, kamp Palestina yang terletak di wilayah selatan Beirut tetap saja hiruk pikuk. Aktivitas warga belum lagi luruh oleh matahari yang mulai tenggelam. Para pedagang masih menggelar dagangan mereka di pinggiran jalan, dan tak ada tanda-tanda untuk lekas berbenah. Tukang tambal ban dan service kendaraan, tenggelam dalam pekerjaan mereka. Di kamp itulah, ribuan orang Palestina tinggal. Disesaki gedung-gedung bertingkat, mirip rumah susun, setiap keluarga mendapat satu kavling, terdiri dua kamar tidur, ruang tamu, dan peturasan. Di lingkungan yang tua dan mulai kumuh itu, semuanya tampak hidup rukun. Sama halnya dengan Kamp Shatila. Lantas, kenapa lelaki tadi terkesan sensitif dan traumatik terhadap orang asing? Jawabannya ada pada peristiwa sekitar 24...

Mama, mama, please don't close ur'e eyes

Image
Perjalanan yang tengah kutempuh terasa sangat lama dan jauh, bagai menempuh perjalanan dari bumi menuju matahari. Itulah sesaat yang kurasakan saat pulang kerja menuju tempat mama dirawat di sebuah bangsal pengobatan tradisional diseputaran cileungsi. Mama dirawat karena terjatuh dari loteng rumah tua kami yang tak pernah sempat direnovasi, karena memang tak ada dana, sementara aku terlalu sibuk dengan aktivitasku diantara bekerja seharian dan kuliah dimalam harinya, mencoba mengejar mimpiku untuk jadi orang suatu saat nanti. Aku dan mama hanya tinggal berdua dirumah kami yang sederhana dipinggir jalan antara squadron jalan kerjabakti kelurahan makasar disebelah kiri bandara halim perdana kusuma di timur jakarta. Hawa panas dan hembusan angin sepoi-sepoi membawaku terlelap pada mimpi sesaat yang membuatku terjaga antara sadar dan tidak. Ada sebisik kata mengalir penuh nada mengantarkan bisikan lembut penuh keikhlasan.... Har...jika mamamu pergi sekarang...ikhlaskan lah karena kau sudah...

Sekali lagi tentang Tahajud

Image
Di zaman salafus shalih, diakhir masa hidupnya seorang imam besar dunia Islam, Imam Malik, hiduplah seorang ibu dengan seorang anaknya yang masih kecil, si anak ini sulit sekali tidur jika malam hari tiba, kalaupun dia tertidur pastilah karena lelah terjaga di dipan kamarnya disamping sisi kiri ibunya. Namun akhir-akhir ini si anak cepat sekali terlelap, mungkin memang sudah terlalu lelah bermain-main seharian, kemudian keesokan harinya si ibu bertanya kenapa sibuah hatinya itu sekarang cepat terlelap jika malam tiba. Si anak bukan menjawab malah bertanya. " Ibu, dulu saya selalu terjaga di malam hari karena melihat sebuah pemandangan indah didepan jendela kamar kita, ada sebuah pohon yang selalu bergoyang-goyang ditiup angin, kadang rebah dan rukuk sampai ke tanah, kadang ia tegak begitu lama dan tanpa gerak...saya tak mengerti mengapa pohon yang saya pandangi itu bisa sampai seperti itu, saya hanya berani melihatnya dari atas tempat tidur kita bu, tapi sejak 3 hari yang lalu ...

CARA ORANG PINTAR PILIH GUBERNUR

Image
Banyak cara untuk menilai calon Gubernur (Cagub) mana yang layak menjadi poemimpin DKI berikutnya. Berbagai macam "kecap" dijual kepada masyarakat untuk menjual popularitas masing-masing Cagub. Namun mari kita coba juga melihat dari sisi-sisi yang mungkin selama ini kurang diperhatikan oleh masyarakat Jakarta. 1. Kata Kerja VS Kata Keterangan Seperti kita sama-sama ketahui, kedua calon memasang tagline untuk kampanye mereka. Pasangan Adang-Dani memakai "AYO BENAHI JAKARTA" dan pasangan Fauzi-Priyanto memakai "JAKARTA UNTUK SEMUA." Mungkin masyarakat tidak terlalu memikirkan makna dari tagline tersebut, padahal tagline merupakan gambaran singkat tentang karakter dari pemilik tagline tersebut, contohnya : Nokia dengan tagline "Connecting People" nya menunjukan Bahwa HP Nokia mudah untuk digunakan (user friendly). Nah, bagaimana dengan tagline kedua pasangan Cagub ini? Yang pasti sehari setelah terpilih, hal pertama yang harus langsung dilakukan ole...

Tifatul Sembiring Bernyanyi Ketipak-Ketipung

Image
Pak ketipak ketipung, suara gendang ikuti nada..., jangan lupa kampung, sudah dekat waktu pilkada.... Bukannya balon…,sembarang balon… Balon dibawa dengan pedati…, Bukannya calon…,sembarang calon… Calon yang ini….(sambil menunjuk Adang-Dani) kena di hati… Pemimpin harus berkata jujur… Janji sesuai hati nurani Janganlah bingung pilih gubernur Yang paling jempol…Adang dan Dani… Kampung kite…semakin indah… Andai dipimpin orang bermutu Jakarta kite…harus berubah… Mari dicoblos si nomor satu…. Jikalau tuan…duduk bersantai Sambil bersantai jamu selera Jikalau tuan memilih partai… Pilihlah saja PK Sejahtera… Kalaulah nasib… tanpa perubahan bagaikan bunga kembang tak jadi… Status quo mari tumbangkan agar kkn tak ada lagi… Pengirim: Mohammad Yusuf

Harusnya Partai Islam Berada Dalam Satu Kapal

Image
Momen pilkada kali ini, yang ditandai dengan keberanian salah satu partai Islam menghusung calonnya seharusnya didukung sepenuhnya oleh umat Islam dan partai-partai Islam yang lain, bukan malah ditinggalkan dan dijauhi, disinilah letak kesungguhan partai Islam memperjuangkan aspirasi Keislaman ummat. Bukan malah bergabung dengan partai non muslim dan partai yang berbasis nasionalisme, apalagi melakukan propaganda bohong dengan menyebar isu bahwa partai Islam adalah momok bagi kemajuan ummat. Inilah bukti kesungguhan para da’i yang memang berjuang untuk Islam dan mana da’i yang berjuang hanya untuk jabatan dan kursi parlemen. Dan inilah bukti mana Partai Reformis dan mana partai yang hanya memakai topeng reformis. Ternyata partai-partai baru tersebut masih mengikuti cara-cara orde baru dengan cara bergabung dengan partai-partai warisan orde baru dan idealisme karbitan). Semata-mata hanya karena takut tidak dibagi uang sogokan dan uang panas yang bertebar di kursi dewan. Takut terhada...

Hanya Untuk Dikonsumsi oleh Ummat Islam:

Image
Akhir-akhir ini menjelang pesta demokrasi domestik khusus DKI Jakarta yaitu Pilkada 2007 yang bertujuan untuk memilih gubernur baru, muncul isu-isu lama yang meniru langkah-langkah dan cara-cara licik dengan mendiskreditkan kelompok umat Islam tertentu, untuk dimusuhi dan dihindari, yaitu tersebarnya fitnah serta isu pemecahbelahan umat Islam dengan mengatakan ada salah satu organisasi/partai yang mendukung salah satu calon gubernur, mrpk aliran sesat, GAM (Gerakan Anti Maulid), ekstrim, dll. maka harus dimusuhi dan dijauhi. Ini adalah cara-cara Yahudi memecah umat Islam. Dahulu Umat Islam yang ada di Organsasi NU dan Muhammadiyah pun pernah diadu domba. Telah lama hal-hal seperti itu hilang dari ingatan kita. Tidak ada alasan yang mengatakan keduanya berbeda toh antara keduanya pun kini telah rukun dan bersatu untuk mendukung salah satu calon gubernur lain sebagaimana yang dilakukan umat Islam Yang ada di salah satu partai I slam untuk mendukung calon Gub. Yang berbeda. Umat Isla...