Wednesday, May 15, 2019

Lalu diam.....adalah PENGHIANATAN!!

Terlunta-lunta hati ini sepanjang masa
Menyaksikan pembantaian yg tak kunjung reda
Dihadapan dunia, di ujung hidung para pemimpin dunia
Di depan mata ummat yg tak sanggup menggerakkan hati nya sekalipun untuk berpihak...
Lalu jiwa-jiwa yg tergadaikan tsb melanglang buana ke akhirat sana digelari pahlawan segala zaman dan menerima medali syuhada dari Robb-Nya
Dan kita hanya membisu..membungkuk kuyu
Tak sanggup menitipkan harta untuk menjadi bahan bakar mesiu perjuangan bahkan do'a pun jarang kita panjatkan
Ummat macam apa kita wahai kawan?
Ummat macam apa kami wahai Nabi?
Kurang contoh kah dariMu wahai Nabi kepada kami yang setiap hari bersholawat dalam sholat2 wajib kami, tapi tak punya iba membela saudara kami yg terjajah dan dihinakan musuh2 nya dibelahan bumi manapun saat ini
Cemburu pada nostalgia keemasan Nabi dan Sahabat hingga rindu pada Granada Alhambra serta istana merah romantisnya...
Di seberang hotel mewah selat Bosphorus aku bermimpi .. mencium tangan Thoriq Bin Ziad ketika turun dari kapal yg terbakar di selat Gibraltar
Lalu Aku menunggu disini, disudut kampung yang membuat kami menengadah ke atas langit mengiba pembelaan dari jiwa jiwa muda pengukir semangat Al Fatih, atau penghusung semangat Sholahuddin Al Ayyubi, lalu kami tersenyum dlm mimpi ketika Umar Ibnul Khattab menerima kunci Baitul Maqdis...dari rahib Romawi
Wahai kawan
Diam mu adalah PENGHIANATAN
Diam mu adalah PENGHIANATAN
Diam mu adalah PENGHIANATAN
Bergeraklah hati mu kawan
Mengalirlah air mata mulia
Mari do'akan semua yg terjajah agar segera MERDEKA
Bergumam lah wahai hati...
Al Aqsa...aku masih tetap bersamamu...
Walau aku tak pernah menginjakkan kaki ku di sana
Di Baitul Maqdis
Tapi
Rindu pembebasan mu
Kan kubawa
Sampai aku mati
Sampai suatu saat jasad ini
Terbujur kaku liang lahat..
Mas Harry
15 May 2019
10 Ramadhan 1440 H

No comments: