Wednesday, May 01, 2019

The Doll

👽 *Kenapa rakyat mau Memilih Boneka, Patung atau Berhala untuk menjadi Pemimpinnya?*

Karena Partai Politik Memperkenalkan Calonnya dengan *Mendustakan Kenyataannya*.

*Calon Pemimpin Ditampilkan dgn Pencitraan, Pembohongan, di Make-Up Sedemikian Rupa,* di Besar²kan,
di-Baik²kan,
di-Indah²kan,
di-Hebat²kan

Itu bukan Politik namanya, Pak itu Kriminal.

*Memang bukan politik, melainkan Perdagangan*

*Bukan Demokrasi, melainkan Perjudian*

Memang bukan Kepemimpinan, tapi *Talbis, kalau dipaksakan untuk disebut demokrasi, ya itu namanya Demokrasi Talbis*

🤔 *TALBIS itu apa tho, Pak?*

*Talbis adalah Iblis menemui Adam di Surga dengan Kostum dan Make Up Malaikat, sehingga Adam menyangka ia adalah Malaikat*.
*Maka Adam tertipu*.
Rakyat adalah korban Talbis di berbagai lapisan.

Mereka dibohongi sehingga menyangka bahwa yg dipilihnya adalah pemimpin, padahal boneka.
*Boneka yag diberhalakan melalui pencitraan*.

👽 *Apakah pemimpin yang demikian bisa berkuasa*?

Yang Berkuasa adalah Botoh-2 (Bobotoh) yg Membiayainya.
*Setiap langkahnya dikendalikan Oleh Para Bobotoh*.
*Setiap keputusannya sudah dipaket oleh penguasa modal*.
*Ia tidak bisa mandiri, karena dikepung oleh kelompok² yg juga saling berebut demi melaksanakan kepentingan masing²*.

👽 *Apa ia Tidak Merasa Malu Menjadi Boneka?*

Itu 1 rangkaian :

√ Tidak Merasa Bersalah.
√ Tidak Malu.
√ Tidak Tahu Diri.
√ Tidak Mengerti bahwa ia sedang Menyakiti dan √ Menyusahkan Rakyatnya.
√ Tidak Memahami  Posisinya di Hati Masyarakat.
√ Tidak Punya Cermin untuk Melihat Wajahnya.

🤔 *Sampai Separah itu Pak?*

*Tidak punya konsep tentang Martabat manusia, harga diri Bangsa dan Marwah Negara*.
Hanya mengerti Perdagangan Linier dan sepenggal,
tidak paham perniagaan panjang yang ada lipatan dan rangkaian putarannya.
Tidak memahami tanah dan akar Kedaulatan, pertumbuhan pohon kemandirian, dengan Time-Line Matangnya Bunga dan Bebuahannya.

👽 *Pemimpin yang demikian membawa bangsanya berlaku sebagai Pengemis yang Melamar ke Rentenir*

Pemimpin yang seperti itu Akhirnya Pasti Jatuh dan Hancur, kata Kakak.

Belum tentu, kata Bapak.

*Jangan lupa bahwa kalau Para Bobotoh Mampu Mengangkat Berhala ke Kursi Singgasana*,
*Berarti Mereka Juga Menguasai Seluruh Perangkat dan Modalnya untuk bikin apa saja semau mereka di Negara ini*.

Juga Selalu Sangat Banyak Orang dan Kelompok yg Mencari Keuntungan Darinya, *Bahkan Menggantungkan Hidupnya*.
*Sehingga mereka Membela Boneka itu Mati²an*.

Mereka selalu mengumumkan betapa Baik dan Hebatnya Pemimpin Yang Mereka Mendapatkan Keuntungan darinya, *sampai² Akhirnya mereka yakin sendiri bahwa ia benar² BAIK dan HEBAT*. 🙉🙊🙈

*Uang, Kekuasaan dan Media, Sanggup Mengumumkan Surga Sebagai Neraka, _dan meyakinkan Neraka Adalah Surga_*

S a l a m ,

*Emha Ainun Nadjib*

No comments: