Thursday, May 09, 2019

SHALAT TARAWIH (Qiyamul Lail)

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menunaikan qiyamul lail pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. al-Bukhari dan Muslim)......

Dalam ayat Allah SWT berfirman, "Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka." (Al-Furqan: 63-64).......

Mengejakan shalat malam adalah kebiasaan Rasulullah SAW dan para sahabat beliau, sehingga Aisyah berkata, "Janganlah kalian tinggalkan shalat malam, sebab Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya.

Kendatipun sakit atau sedang lesu, beliau tetap mengerjakannya dengan duduk.......

Umar bin al-Khaththab biasa mengerjakan shalat malam. Bila pertengahan malam beliau segera membangunkan keluarganya untuk shalat. Beliau berseru, "shalat, shalat" seraya membacakan ayat ini: "Dan suruhlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kamilah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (QS. Thaha: 132)....... 

Ibnu Umar pernah membaca ayat: "(Apakah kamu wahai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabbnya." (QS. az-Zumar: 9).......

Belaiu berkata, "Orang yang dimaksud dengan ayat diatas Utsman bin Affan." ....... Ibnu Abi Hatim berkata, "Ibnu Umar mengatakan hal itu karena banyaknya shalat malam dan tilawah yang dilakukan Amirul Mukminin Utsman bin Affan hingga terkadang beliau membaca seluruh al-Qur'an dalam satu rakaat." .......

Alqamah bin Qais mengatakan, "Pada suatu ketika aku bermalam bersama Abdullah bin Mas'ud, ia bangun untuk shalat pada awal malam. Beliau, membaca surat seperti bacaan imam di masjid, beliau baca dengan tartil tanpa terburu-buru hingga dapat didengar oleh orang yang berada di dekatnya.

Beliau terus shalat hingga menjelang terbit fajar, antara adzan Maghrib hingga selesai shalat Maghrib. Setelah itu beliau mengerjakan shalat witir." ...... 

Di dalam riwayat as-Sa'ib bin Zaid disebutkan bahwa ia berkata, "Pada saat itu imam membaca beratus-ratus ayat.

Sehingga kami bersandar dengan tongkat karena lamanya berdiri. Ia berkata, "Kami baru selesai menjelang fajar."....................

Wahai saudaraku, sebaiknya engkau menyempurnakan shalat tarawih bersama imam, agar engkau termasuk orang-orang yang menghidupkan Ramadhan dengan shalat malam.

Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang shalat tarawih bersama imam hingga selesai, maka akan dituliskan baginya pahala shalat semalam suntuk." (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah)...

No comments: