Posts

Showing posts from November, 2016

Nahnu Sholahuddin!!!!

Copas dari grup sebelah....Kemungkinan besar akan jadi revolusi Islam semoga sperti apa yg diperkirakan salah seorg ulama Palestine Oleh : Salim A Fillah SUATU saat kami duduk di Masjid Jogokariyan, di hadirat Syaikh Dr. Abu Bakr Al ‘Awawidah, Wakil Ketua Rabithah ‘Ulama Palestina. Kami katakan pada beliau, “Ya Syaikh, berbagai telaah menyatakan bahwa persoalan Palestina ini takkan selesai sampai bangsa ‘Arab bersatu. Bagaimana pendapat Anda?” Beliau tersenyum. “Tidak begitu ya Ukhayya”, ujarnya lembut. “Sesungguhnya Allah memilih untuk menjayakan agamanya ini sesiapa yang dipilihNya di antara hambaNya; Dia genapkan untuk mereka syarat-syaratnya, lalu Dia muliakan mereka dengan agama & kejayaan itu.” “Pada kurun awal”, lanjut beliau, “Allah memilih Bangsa ‘Arab. Dipimpin RasuluLlah, Khulafaur Rasyidin, & beberapa penguasa Daulah ‘Umawiyah, agama ini jaya. Lalu ketika para penguasa Daulah itu beserta para punggawanya menyimpang, Allahpun mencabut amanah penjayaan itu dar...

Namanya JAHAL

Ippho Santosa - ipphoright: Seorang teman mengingatkan Jahal, "Mari berbakti kepada orangtua. Berkah. Dalilnya Al-Isra 23-24." Diingatkan begitu, Jahal malah menyahut, "Ah, dibohongi pake Al-Isra." Teman lain juga mengingatkan Jahal, "Hindari narkotika. Bahaya. Apalagi ada UU Narkotika Pasal 112." Diingatkan begitu, lagi-lagi Jahal menyahut, "Ah, dibohongi pake UU Narkotika." Menurut Anda, Jahal ini orangnya ngaco apa ngaco banget? "Tapi, kan ada kata 'pake' di sana," bela seseorang. Diguyur air. Diguyur pake air. Diguyur dengan air. Diguyur sama air. Jelas, kalimat-kalimat pasif ini membawa makna yang kurang-lebih sama. Terus, gimana dengan 'makan sendok' dan 'makan pake sendok'? Hehehe, nggak perlu dijawab. Anak SD tinggal kelas pun tahu, ini kalimat aktif. Menyetarakan kalimat pasif dan aktif adalah tindakan yang lebih lucu daripada stand-up comedy. Kisah pun berlanjut. Suatu hari, istri si Jahal...

Bung Jokowi, Jangan Terlambat!

M AMIEN RAIS, Mantan Ketua MPR Demo ummat Islam yang dipimpin para ulama, zuama, dan habaib Jakarta plus tokoh-tokoh berbagai kalangan (LSM, musisi, politisi, dll) 4 November lalu berlangsung damai. Memang ada kericuhan sekitar pukul 20.00 WIB, tetapi secara keseluruhan aksi itu berakhir damai. Alhamdulillah. Saya berada di tengah massa pengunjuk rasa yang jumlahnya mungkin tiga kali lebih besar dari demo politik 20 Mei 1998 di halaman gedung DPR/MPR yang dijuluki sebagai people power Indonesia. Saya terharu melihat kehati-hatian para pemuda yang berdemo itu. Terlalu sering saya mendengar seruan para satgas: “Awas, jangan menginjak-injak rumput”, “Hei, hei, jangan menginjak tanaman”, juga seruan “Hati-hati, hati-hati, provokasi.” Karena itu, di pengujung demo ketika terjadi pembakaran tiga mobil polisi, saya yakin, kejadian itu mustahil dilakukan demonstran. Mereka tulus dan tampak gembira sambil saling mengingatkan bahaya provokasi dari luar. Di samping pekikan takbir, lagu-lagu...

*Hanya MUKJIZAT yang bisa mengalahkan Ahok*

Oleh : Ma'arif Sya'bani 😉 Selamat membaca 😊 Siang tadi, saya tidak menyangka akan menemui kejadian yang membuat saya tergerak menulis tulisan ini. Berangkat dengan keperluan pribadi, tapi Allah bukakan pintu pikiran saya agar lebih jauh berpikir dan meluas sehingga selalu menjadikan keperluan saya ini, saya kaitkan dengan keperluan islam dan kaum muslimin. Ketika berada di tengah perjalanan, saya yang duduk di samping kiri seorang ustadz berbincang-bincang kesana kemari tentang apapun yang bisa dibincangkan. Sambil mengemudi mobil, ustadz tadi selalu mengajak saya untuk berbincang dengan perbincangan ringan. Terkadang timbul tawa diantara kami karena sesuatu yang lucu. Sampailah pada saat beliau mencoba mengetes seberapa jauh saya memandang berita yang tengah memanas ini. "Tentang ahok, bagaimana menurutmu ?. Coba uraikan pendapatmu yang berdiri sebagai aktivis." Ungkap beliau. (Pikir saya... aktivis dari sisi apa saya ini beliau anggap 🤔😂?) Sontak sa...

Strategi Bisnis dibalik Kisah Nabi Nuh As.

Terkisah Nabi Nuh As., yang diuji dengan ummat yang sukar diajak untuk beriman. Terkabar dari ilahi akan hadirnya banjir bandang. Nabi Nuh AS kemudian membangun kapal di atas gunung nan tinggi. Semua orang mengejek, mencela, bahkan menganggap gila. Tak hanya ummatnya, anaknya pun tak sanggup ia Selamatkan. Banjir besar pun datang. Menyapu peradaban. Kecuali mereka yang beriman. Yang memilih menaiki bahtera harapan. Itulah sejengkal kisah peradaban. Dihadirkan agar diambil pelajaran. Kali ini tidak dibahas kisah Nabi Nuh sebagai seorang ulama. Namun kita mengambil ibroh bisnis dari kisah Nabi Nuh. Kisah Nabi Nuh dan Kapalnya mengusik pikiran..... Bagaimana kisah Nabi Nuh ini berkesuaian dengan apa yang terjadi dalam dunia bisnis sekarang : disruption atau penggilasan. Di tahun 1990an, santer terdengar isu tentang perkembangan dunia telekomunikasi. Isu santer itu bernama Global System for Mobile-Communication atau yang disingkat dengan GSM. Ada isu besar, bahwa ada teknol...

*Ada Dua Golongan Pencela Aksi Damai Membela Al-Quran*

_*Golongan Pertama*_ *Mereka beramai-ramai menyebar artikel yang isinya "Demonstrasi menuntut Ahok adalah kekufuran, karena meminta mengadili Ahok dengan hukum thoghut* Jawabannya: Orang-orang yang mengatakan aksi damai berarti ingin berhukum dengan hukum thoghut hanyalah manusia pendek akal. Mereka kira kita hidup diluar angkasa yang tidak ada tekanan dan konspirasi yahudi, mereka kira negeri ini tidak ada yang mengendalikan hingga kita mudah berhukum Allah secara kaffah dalam wilayah konstitusi, mereka kira mewujudkan semua itu mudah seperti membalikkan tangan. Ketahuilah padahal merekapun tidak berbuat, namun hanya berangan angan tinggi, keinginannya adalah beres semua seperti mengedipkan mata, tetapi tong kosong berbunyi nyaring. Sebelum pemilupun demikian, mereka mencela sebagian orang yang ingin memperkecil mudhorot dengan berijtihad ikut pemilu....ternyata mereka berkomentar "tidak perlu memilih, itu hukum thoghut, demokrasi kufur, tidak papa walau dipimpin kafir...

Menjadi Manusia Positif

Oleh : Agus Taufiq (mantan ketuan bem FTUI) Seperti yang sudah saya duga, bahwa pasca aksi damai 4 November 2016, maka berita negatif tentang aksi ini akan muncul jauh melebihi berita positifnya. *Bad news is a good news.* Beberapa orang di media sosial memberi _judgement_, bahwa aksinya ricuh, aksinya anarkis, umat islam gak peduli kebersihan, merusak fasilitas umum, gak peduli keindahan taman, dll. Dan semua yang mengeluarkan _statement_ itu ternyata TIDAK IKUT AKSI. _"Sok ganteng boleh, sok tau jangan." -ICR-_ Bagaimana mungkin memberi penilaian tanpa melihat langsung? Adilkah kita memberi _judgement_ tanpa ada di lokasi? "Loh, kan gw lihat di berita...." Dan jawabannya sangat mudah, siapa sih yang punya media itu? Kemana sih keberpihakan media itu? Ini bukan lagi era informasi. *Ini adalah era "kecerdasan" mengelola informasi.* _Broadcast_ (BC) yang berisi kebencian, permusuhan, adu domba, fitnah, teror dan hal negatif lainnya, da...

*Negri ini memang Butuh Revolusi... tapi Bukan Revolusi Mental*

Benar bahwa negri ini butuh revolusi Revolusi untuk menggusur ketidak adilan hukum Revolusi untuk membungkar khianat para munafiq Revolusi untuk mengusir para penista dan pengganggu kerukunan beragama Revolusi untuk menumbangkan pemimpin pecundang yang berlayak ksatria Revolusi untuk mengembalikan marwah negara sebagai negara berdaulat tanpa intervensi Tapi... Bukan revolusi mental... Karena bersama kita sudah cukup amunisi untuk revolusi Bersama kita ada Allah Bersama kita ada ulama yang sudah menunjukkan kiprahnya... Ini revolusi damai Revolusi dari Islam untuk negara Revolusi yang hanya tinggal menunggu komando... Revolusi yang sedang terus menyusun shaf untuk lurus dan rapat.... Revolusi yang akan mengubah sejarah negeri ini.... Revolusi... dengan ikatan besar Isy azizan atu mut syahidan.... Allahu akbar Revolusi Bersiap siagalah!!!! __________ ®Rumah Dakwah As Sakinah

*KETIKA AHOK DITEMPATKAN DIATAS NEGARA*

_Oleh  :  Ferdinand Hutahaean_ Indonesia Siaga 1? Begitulah opini yang terbentuk saat ini ditengah publik. Apakah benar saat ini Indonesia Siaga 1? Publik tidak tahu pasti karena semua informasi yang didapat ditengah publik selalu terjadi bantah lisan maupun bantah tulisan. Nota dinas atas mama Brimob yang di tanda tangan oleh Wakil Komandan Korps Brimob maupun telegram Kapolri yang ditanda tangan oleh Asisten Operasi untuk mobilisasi pasukan Brimob semua dibantah baik lisan maupun tulisan. Dibalik bantah berbantah laksana berbalas pantun tentang kebenaran nota dinas dan telegram tersebut, menyeruak pertanyaan yang membuat kepala gatal dan harus digaruk meski sesungguhnya kepala tidaklah kutuan atau ketombean sehingga harus gatal. *Sudah separah itukah bangsa ini hingga ada yang nekad memalsukan nota dinas dan telegram polri serta memalsukan tanda tangan pejabat kepolisian?* Hanya dimasa rejim ini hal itu bisa terjadi andai nota dan telegram itu memang adalah palsu. *Deg...

🍃 *Fatwa Para Ulama Rabithah Alam Islami Tentang Aksi Demonstrasi Damai Tanggal 4 November...* 🍃

Saudara kami tercinta, Al-Ustad Harman Tajang, Lc.M.Hi bertanya kepada sejumlah Ulama Rabithah Alam Islamy dengan bentuk pertanyaan yang sama melalui WA. => Assalamu'alaikum wahai Syaikh yang kami cintai. Mohon penjelasan anda tentang perkara penting yang terjadi ditengah masyarakat Indonesia secara umum dan umat Islam khususnya, yaitu mengenai Gubernur DKI Jakarta yang beberapa waktu lalu mengolok-olok Al Quran dan membodoh-bodohi ulama di negeri kami ini. Dia beragama Nasrani (kristen). Sedangkan pernyataannya itu membuat marah dan murka kaum muslimin di sini. Pada tanggal 4 November mendatang akan dilakukan aksi demonstrasi damai dalam rangka menuntut agar ia diadili berdasarkan hukum. Dan undang-undang yang berlaku disini membolehkan hal itu, demonstrasi akan dilaksanakan secara damai, beradab, tidak ada anarkisme, bagaimana  nasehat dan bimbingan anda?  Apakah boleh bagi kami turut serta atau berpartisipasi dalam aksi demonstrasi ini.. Jazakumullah khairan. =>...

Episode " P e t r u k " Jadi Raja

Tersebutlah sebuah kisah dalam dunia pewayangan, disebuah negara satu lakon " PETRUK JADI RAJA". PETRUK sang "ponokawan" yg dlm kesehariaannya pekerjaannya sbg "penderek" ikut majikannya, menghibur majikannya, membantu majikannya, dan harus tunduk taat kpd kebijakan majikannya. Suatu saat si PETRUK di "setting" mjd Raja, maka perlakuannya tdk akan jauh dari kemampuan dan kebiasaan kesehariaannya. Petruk bertingkah; 1. Sok berkuasa krn memegang tapuk pimpinan, 2. Sok bisa, padahal terbatas kemampuannya, 3. Sok sibuk, padahal tdk faham benar apa pekerjaannya, 4. Sok humoris, padahal mengurus negara tdk selalu hrs dgn bercanda, hrs serius sbg komitmen memimpin negara, 5. Sok faham hukum, padahal tdk semua ilmu hukum dikuasainya, 6. "Nyeleneh" bertindak diluar kepatutan. Suatu ketika, masa itu "wedar" terkuak, apa yg terjadi?; 1. Petruk, kembali mjd petruk, dgn fisik kurus tinggi yg tetlihat "lucu" dgn bentuk ...

*Presiden IIBF (Indonesia Islamic Bussiness Forum)* *_Bp.Heppy Trenggono_*

*Persoalan Ahok ini bagi Polisi, bagi Jokowi, bagi PDIP sangat rumit..jauh lebih rumit dari yang kita bayangkan.* *Kalau hanya perspektif hukum, Ahok tinggal diciduk dari kemarin kemarin.* *Mereka berfikir keras dan berusaha merekayasa sedemikian  rupa.* *Jika Ahok dipenjara maka:*  *~Bagi PDIP ini bisa menjadi Tsunami kejatuhan politik*. *~Bagi PENGEMBANG yang Telah Mengucurkan investasi Puluhan Trilyun Rupiah, bisa menjadi keruntuhan bisnis, saham Podomoro bisa hancur.* *~Bagi JOKOWI bisa jadi ancaman berat, bukan tidak mungkin Ahok akan menyeret Jokowi sebagaimana Nasrudin menyeret Anas Urbaningrum*. *~ Dan yang paling besar dampaknya adalah bagi Gerakan Politik yg sedang dilakukan oleh sekelompok TAIPAN yang ingin menguasai Indonesia.* *Para Taipan ini telah berhasil mendudukkan Jokowi.* *Langkah 2019 adalah menguasai dengan lebih Massive lagi. Jika Ahok menang di DKI maka 2/3 kemenangan sudah mereka kantongi.* *Menangnya Ahok menjadi bukti bahwa mereka b...

Episode 2

Bismillahirrahmanirrahim Saya ada di sana... Sungguh diluar rencana, saya  berada di RS ini. Hanya krn menemani teman wanita yg baru saya kenal saat Aksi Damai pingsan 3x dan harus di-infus. Sebenarnya saya sdh memutuskan utk pulang dan mengabari suami utk menjemput. Saya ada disana.... Saat tiba2 suasana UGD mjd riuh. "SIAGA... SIAGA... SiAP-SIAP perkiraan 60 korban akan datang bahkan bisa lebih !!!" suara dokter perempuan sigap menginstruksikan rekan2nya. MasyaAllah.. Saya putuskan utk tetap di RS ini, membantu mereka. Tapi saya seorang DOKTER GIGI.... Apa yg bisa saya lakukan utk mereka ???.... MasyaAllah. Saya ada di sana... Seketika suasana begitu mencekam. Suara ambulan di luar meraung-raung. "Ada yang bisa saya bantu suster" merapat mendampingi mereka. Kaki ini menguat, dada ini bergemuruh melihat mujahid2 digotong masuk ke UGD. Saya ada disana.... Seorang suster dalam balutan baju plastik memegang selang air, siap di depan UGD.. menyambut korban ...

EPISODE 1

Bismillahirrahmanirrahim Saya ada di sana.... Dalam kerumunan sahabat muslim menuntut pengusutan HUKUM atas PENISTA AL QURAN... Ahok. Tidak ada bendera parpol ataupun warna2 partai. Tidak ada pula mengusung suku dan ras. Karna ini AKSI DAMAI.. MURNI utk meminta proses hukum atas AHOK. Saya ada di sana.... Lantunan takbir, dzikir, salawat, mengalun langkah kami di tengah matahari yg meredup dan angin yg sejuk...#suatu keajaiban !!! Krn prediksi BMG siang kmr jakarta akan hujan lebat dan badai. MasyaAllah. Saya ada di sana.... Senyum dan sapa salam kami dg aparat yg berjaga2... Saling menepuk bahu dan bersalaman. Bahkan berbagi konsumsi yg kami bawa... Kami begitu TERTIB, saat aparat melarang kami masuk ke jalan yg mrk tutup atau stasiun dan bangunan lain  yg mrk jaga. Subhanallah. Tdk ada anarkis sama sekali. Saya ada di sana.... Dalam rombongann wanita yg terlindungi barisan pria, jatung berdegup keras saat berjumpa rombongan lain dan para ulama2 besar guru2 kami... yg ...

ini Presiden-ku?

Ya Rabb betapa sakit nya , rasanya tak pernah sesakit ini, nangis berderaian bahkan sesegukan .... Pak, dengan takdir Allah ,anda saat ini diamanahi jabatan ini, jabatan ini Dari Allah pak...sekali lagi jabatan ini Dari Allah... Saya memang bukan pendukung anda tapi karena saya rakyat indonsia ttp harus menerima anda... Tapi hari ini sungguh rasa sakitnya begitu dalam, terserah dengan semua kebijakan anda itu adalah tanggung jawab anda dengan Allah dan kelak akan dimintai pertanggung jawaban... Tapi pak,..cobalah lihat sebentar, lihatlah siapa yg datang itu, lihat siapa yg sedang berjalan itu, saat ini yg datang itu adalah muslim muslimin yg jiwa juga hatinya penuh nurani mereka orang orang yg memiliki kecintaan pada RabbNya , meninggalkan semua yg dicintai agar bisa masuk dalam barisan Para pecinta Alquran , Lihatlah Para aparat yg saling bahu tersenyum ramah , saling berbagi minuman bahkan bershalawat bersama, lihat betapa indahnya cara berjalan mereka tak merusak apapun bahkan ...

SOK BIJAKSANA ATAU PENGECUT

Oleh: Ust. Nasrullah Saat genting adalah saat di mana sikap gentlemen seseorang diuji. Sikap pengecut dan sok bijaksana terkadang samar di saat-saat seperti itu. Sekelas Umar bin Khattab r.a. saja pernah mengalami hal itu. Padahal di zaman Nabi SAW masih hidup, sikap Umar sering berada di sisi yang gentlemen yang diakui Allah. Adalah Abu Bakar Ash-shiddiq yang mengaduk-aduk sikap gentlemen nya Umar ra. Saat itu gerakan murtad terjadi sepeninggal Nabi saw. Padahal sederhana, beberapa kabilah hanya tidak mau menyetor/membayar zakat. Masalah sesederhana itu dipandang Abu Bakar ra sangat fatal dan bisa jadi benih pemberontakan. Dan sikap Abu Bakar saat itu adalah: memerangi mereka. Umar ra berusaha membujuk Abu Bakar untuk mengurungkan niatnya. Bahkan banyak sahabat yang meminta Umar ra membujuk Abu Bakar. Tentu dengan alasan-alasan yang bijaksana. Tapi jawaban Abu Bakar mengejutkan Umar ra, "Umar, di masa jahiliyah engkau adalah pemberani, sekarang di masa Islam engkau me...

Copas....... kabar dari lokasi aksi

Malam ini saya berangkat ke Jakarta, bergabung dengan peserta aksi 4 November 2016, untuk ‘menemani’ mereka yang berkumpul di sana -- kata ‘berjihad’ rasanya terlalu mewah buat saya. Ya, menenani jutaan manusia yang kalbunya terluka karena keyakinan sakral mereka dilecehkan, bukan oleh manusia jalanan, tapi oleh pemimpin, oleh penguasa yang diberi mandat melindungi keselamatan dan kenyamanan jiwa mereka, Karena itulah saya menenami mereka. Peserta aksi itu buka massa buruh yang menuntut kenaikan gaji, atau guru-guru honorer yang menuntut pengangkatan, yang bila tuntutan mereka tercapai meningkatlah kesejahteraan mereka. Bukan. Mereka tak menuntut kebendaan apapun. Mereka juga bukan mau menumpahkan dendam, mereka hanya menuntut hukum ditegakkan, seperti telah dengan mudah ditegakkan kepada rakyat kecil. Karena itulah saya menyertai mereka. Sungguh tidak mudah bagi insan-insan terluka itu untuk berkumpul di sana. Paling tidak mereka menghadapi empat penentangan, Penentangan pertam...

Ending Aksinya

[5/11 5.17 AM] Bilal Fahrur: [5/11 02.30] ‪+62 896-2704-9227‬: Alhamdulillah sudah d perbolehkan 8 org delegasi untuk masuk k dlm dpr. Habib rizieq Ust. Bakhtiar natsir [5/11 03.55] ‪+62 812-8721-3766‬: Intruksi dr komando : H munarman Semua peserta aksi di persilahkan pulang Dan teman2 dr daerah untuk berkumpul sesuai kelompok nya [5/11 03.56] ‪+62 812-8721-3766‬: Hasil pertemuan dini hari ini dgn ketua mpr dan dpr Fraksi 3 dpr ri menyatakan janji akan mengawal sampai semua tuntutan dalm aksi 4 november terpenuhi Mulai senin kapolri akan memanggil dan memproses ahok "Zulkifli hasan" [5/11 03.56] ‪+62 812-8721-3766‬: Apabila terdapat indikasi kapolri mengulur ulur waktu, maka kita akan turunkan masa lebih banyak dr tanggal 4 november. "Habib rizieq " [5/11 5.17 AM] Bilal Fahrur: Massa aksi bela islam II sudah diinstruksikan pulang dari depan kantor DPR oleh para ulama. Tepat pukul 03.57 ditutup dengan takbir oleh Habib Rizieq, serentak massa aksi memb...

AKSI BELA ISLAM>>>>Live Report

-DPR MPR Update- Pkl.00.20-03.50 WIB. Sabtu, 5 Nov '16. Live Report: 1. Setelah hampir 1 jam tim lobi dr GNPF MUI melobi pimpinan MPR & DPR, akhirnya pd pkl.01.00 lebih diinfokan bhwa pimpinan DPR MPR akan menerima 8 org delegasi Ulama 2. 8 org delegasi itu ialah: Habib M Rizieq Syihab, Ust. Bachtiar Natsir, KH. Mishbahun Anom, KH. Zaitun, Ust. Munarman, dan 3 org lainnya sy blm bs ingat 3. Rapat dgn pimpinan DPR & MPR berlangsung selama 2 jam lebih, mulai pkl.01.10-03.30 WIB. 4. Selama rapat brlgsung, kami peserta aksi istirahat, tidur di jalanan depan DPR sampai membludak membanjiri sebagian jalan tol 5. Kepadatan peserta aksi mulai dr restoran pulau 2 sampai pertigaan fly over menuju Slipi, silahkan diprediksikan saja brp jumlahnya 6. Pd sekitar Pkl.03.30, alhamdulillah 8 org delegasi bersama pimpinan DPR & MPR keluar dr gedung menuju mobil komando bersama2, disambut dgn riuhan sholawat dan takibir 7. Anggota DPR & MPR yg hadir naik ke mobil koma...

Karena Hal Berikut Saya Pun Harus Ikut Ambil Bagian....

WASPADA! Aksi Bela Al-quran mendapat serangan di dunia maya! Hasil analisa tim IT pembela Al-quran menemukan bahwa akan ada "pembantaian " aksi bela Al-Quran secara konten Internet dengan tujuan "mencoreng" aksi kita ini dengan kesan negatif dan upaya mendominasi konten online dengan konten negatif rancangan mereka. berikut adalah beberapa skenario mereka untuk melakukan "pembantaian konten" tersebut: 1. BUNGKAM/FLAG ATTACK Tim cyber lawan akan mengerahkan manusia dan bot utk melakukan flag massal pada beberapa akun yg dianggap sbg buzzer pendukung aksi,semisal ITJ,Jonru,piyungan dkk. 2.PREMANISME KONTEN Skenario ini sudah dimulai dengan diblokirnya situs-situs pendukung aksi (seperti smstahuid milik AA Gym dan 11 situs lainya), mereka akan menggunakan semua personel yg berpengaruh di semua instansi utk memblokir,mengganggu,meretas bahkan menghapus konten di hosting service yg mereka kuasai terhadap situs2 Islam atau situs2 lain yg digunakan utk m...